10 Bahasa Kucing yang Mudah Dipahami, Gerakan Tubuh Hingga Kibasan Ekor

Seperti halnya manusia, ternyata makhluk hidup juga berkomunikasi satu dengan yang lain. Tak hanya melalui suara, makluk hidup seperti kucing juga berkomunikasi lewat ekor, kedipan hingga kontak mata langsung.

Namun tak semua pemilik kucing memahami apa arti bahasa kucing tersebut, bahkan jika salah mengartikan bisa-bisa cakar melayang.

Walaupun tampaknya sulit dimengerti, tapi bahasa kucing ini bisa dipelajari kok.

Dengan mempelajarinya diharapkan pemilik kucing bisa lebih mengerti keinginannya, sehingga jalinan kasih akan terus tumbuh. Kucing jugaakan lebih sayang sehingga nurut dan selalu betah untuk di rumah.

Kucing akan memberikan sinyal-sinyal jika ingin mencoba berkomunikasi, jadi pemilik kucing hanya perlu meneliti arti sinyal yang ditunjukkan tersebut.

Namun jika bingung, coba deh pahami 10 bahasa tubuh kucing berikut ini.

Baca juga: 10 Teknik Foto Candid untuk Pemula, Hasilnya Bak Profesional

1. Dengan telinga yang menghadap ke depan, pussy akan juga menunjukkan ketertarikan terhadap orang ataupun benda

(foto: pexels/vadimb)

2. Mata yang lebar menunjukkan kepercayaan sedangkan mata yang menyipit harus hati-hati karena akan berreaksi agresif

(foto: pexels/pixabay)

3. Jika saat didekati ekor terangkat hal itu bisa berarti tumbuh kepercayaan, tapi jika diikuti dengan bulu yang mulai berdiri lebih baik menjauh karena ia bersiap untuk bertarung

(foto: pexels/buenosiacarol)

4. Sedangkan ekor yang berayun bisa berarti sedang melakukan jaga jarak yang berarti harus berhati-hati

(foto: icatcare)

5. Daerah kekuasaan bisa diketahui dengan cara mengendus, hal ini dilakukan utamanya saat berada di tempat yang baru

(foto: cottagelife)

6. Sedangkan untuk menandai daerah kekuasaan, badannya akan digesek pada tempat tersebut sehingga kucing lain dilarang mendekat

(foto: videohive)

7. Melilitkan tubuh ke pemiliknya berarti kenyamanan, jika sudah melakukan ini pussy akan mengikuti kemanapun pemiliknya pergi

(foto: astro)

8. Berguling-guling memiliki dua makna, ingin bermain dengan pemiliknya atau menggoda lawan jenisnya

(foto: sunsetvetclinic)

9. Selain menggesekkan badan, benda yang dicakar-cakar juga bentuk menandai wilayah dan juga mengasah kuku

(foto: scrubbersdogwash)

10. Desis yang dikeluarkan kucing bisa berarti rasa tidak nyaman akibat cemburu, sangat ketakutan ataupun terancam

(foto: pexels/slondotpics)

Baca juga: Mengenal Sulam Bibir, Mulai dari Jenis Hingga Efek Sampingnya

10 bahasa kucing ini bisa jadi acuan dan informasi dalam memelihara dan merawat kucing sehingga jalinan terus terjaga. Semakin disayang, kucing juga akan semakin nurut dengan pemiliknya.