travel
19 Objek Wisata Pilihan di Riau, Dijamin Buatmu Betah
Provinsi Riau dikenal akan kekayaan budaya dan sejarahnya. Selain karena sejarah, ada banyak objek wisata pilihan di Riau yang cocok untuk kamu, para traveler.
Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya Riau juga menyimpan beberapa kekayaan wisata alam yang tak kalah dengan provinsi tetangganya, seperti Kepulauan Riau?
Selain itu, destinasi wisata budayanya yang juga menarik untuk digali dan patut kamu coba! Di sinilah, bahasa Melayu Totok masih dapat kamu dengar kental.
Berikut ini 19 destinasi wisata menyenangkan yang membuatmu betah berlam-lama mengunjungi Riau.
Baca juga: Jalan-Jalan Ke Manado, Jangan Lupa Kunjungi 16 Destinasi Wisata ini
1. Berwisata ke Desa Wisata, Desa Okura
Jika kamu ingin berwisata dengan paket lengkap, sekaligus merasakan sensasi berwisata di pedesaan yang asri, kamu bisa memilih Desa Wisata Okura sebagai alternatif pilihan kamu. Desa wisata ini, terletak Kecamatan Rumbai, Riau. Akses yang ditempuh untuk sampai ke kawasan ini, tidaklah sulit.
Karena, letaknya yang berada di pinggir Kota pekanbaru. Bekunjung ke desa ini, kamu juga masih dapat merasakan kentalnya kebudayaan dalam aktivitas masyarakat yang ada di sini.
Kamu bisa mendengar langsung percakapan berbahasa melayu totok asli, pangkah memangkah gasing, hingga pengobatan dengan cara tradisional.
Desa Okura ini, sudah dikelola dengan sebaik mungkin untuk semakin banyak menarik minat pelancong. Daerah yang terkenal subur akan tanah pertaniannya ini, bahkan menawarkan berbagai pilihan fasilitas dan wahana seru yang dapat kamu jajal.
Di antaranya seperi kegiatan bersampan menyusuri sungai siak, hingga mencoba kegiatan memanah. Kamu juga bisa menunggang kuda, atau bersepeda mengelilingi desa, sembari melihat berbagai tradisi dari aktivitas sehari-hari masyarakatnya.
Terdapat pula objek wisata yang tengah difavoritkan, yaitu Taman Bunga Impian. Selain itu jika kamu ingin menantang diri, kamu bisa mencoba beberapa wahana seperti airsoft gun, paintball, motorcruss dan downhill.
Perjalanan menuju ke desa ini juga, akan disuguhkan dengan pemandangan memukau, yakni karena aksesnya yang harus melewati jembatan di atas Sungai Siak. Di desa ini juga terdapat perkebunan palawija, yang juga bisa kamu jadikan latar foto yang ciamik.
2. Menikmati Ketenangan Alam di Pulau Jemur
Salah satu destinasi wisata Riau, yang terkenal adalah objek wisata pantai, yakni Pulau Jemur. Pulau Jemur ini, terletak sekitar 45 mil dari Ibukota Kabupaten Rokan Hilir Bagan Siapiapi, Riau. Pulai Jemur menawarkan beribu pesona alam serta keistimewaan yang membuat kamu betah untuk berlama-lama menikmati wisata di sini.
Pulau Jemur merupakan bagian dari gugusan pulau-pulau kecil yang antara lain Pulau Tekong Simbang, Pulau Labuhan Bilik, serta Pulau Tekong Emas. Di pulau ini, terdapat habitat dari hewan serupa kura-kura yaitu penyu.
Pulau seluas 250 hektar ini, merupakan pulau yang tak berpenghuni. Sehingga, cocok sekali untuk kamu yang sedang ingin menikmati ketenangan. Cantiknya jejak-jejak kaki anak penyu yang mungil di atas pasirnya yang berwarna kuning keemasan, menampilkan keunikan tersendiri.
Penyu-penyu tersebut dapat kamu jumpai juga di dalam tong air yang disimpan di antara pepohonan ketapang yang rindang, tak jauh dari tepi pantai. Tukik atau anak penyu di sini, berjumlah ribuan. Sehingga, tempat ini juga difungsikan sebagai tempat penangkaran penyu.
Kamu bisa menyaksikan ribuan tukik yang dilepas kembali ke lautan di sini. Menariknya, yang merawat tukik-tukik di sini adalah anggota TNI Laut yang berjaga di pos di kawasan ini,
Terdapat beberapa area wisata lain yang dapat kamu temukan di sini, antara lain Menara Suar, bekas tapak kaki manusia, perigi tulang, sisa-sisa pertahanan Jepang, Goa jepang, Taman Laut, serta Batu Panglima Layar.
Selain gugusan pulau terbesar, Pulau Jemur menyimpan pesona yang indah ketika manyaksikan gugusan pulau-pulau kecil di sekitarnya serta panorama memukau lainnya yang dapat dilihat dari atas mercusuar.
3. Melihat Jejak Peninggalan Melayu Islam Riau di Istana Siak
Istana Siak, merupakan istana yang menjadi bukti peninggalan sejarah islam melayu di Riau. Selain itu, istana ini juga menyimpan berbagai bentuk bangunan dari peninggalan Hindia-Belanda. Kompleks Istana Siak Indrapura berada pada lahan seluas 32.000 MA2..
Yang mana, terdiri dari empat bangunan istana, yakni Istana Siak, Istana Baroe, Istana Padjang, serta Istana Lima. Sementara itu, gaya arsitektur bangunanya, merupakan perpaduan dari Melayu. Eropa, hingga Timur Tengah.
Istana Siak terdiri dari dua lantai. Pada lantai pertama, terdapat 6 ruang sidang, ruang tamu kehormatan, serta 2 ruang tamu untuk membedakan tamu laki-laki dan tamu perempuan. Adapula ruang sidang kerajaan, yang berfungsi sebagai ruang pesta.
Dinding pada istana yang dijulukki sebagai Istana Matahari Timur ini, dilapisi oleh keramik yang langsung didatangkan dari Prancis. Sementara itu, lantai dua istana, digunakan sebagai ruang khusus sultan, yang terbagi ke dalam 9 jenis ruangan berdasarkan fungsinya.
Di dalam wisata ini kamu dapat melihat berbagai koleksi benda-benda peninggalan kerajaan, mulai dari payung kerajaan, brankas kerajaan, patung perunggu Ratu Wilhemina, hingga singgasana kerajaan. Keunikan lain dari istana ini, adalah terdapatnya enam patung elang yang menghiasi puncak istana.
Selain itu, di halamannya ini, kamu juga dapat melihat beberapa senjata yang tersebar, yang dulu digunakan sebagai pertahanan. Di bagian belakang gedung, kamu juga dapat berkunjung ke penjara sementara dari Istana Siak ini.
4. Berburu Spot Foto Unik di Kawah Biru
Riau juga punya destinasi wisata kawah yang pesonanya tak kalah dengan wisata kawah di daerah lain. Kawah ini, berlokasi di Jl. Karya Labersa, Tanah Merak Siak, Hulu, Kabupaten Kampar. Warna eksotisnya yang berupa biru muda yang memanjakan mata, membuatnya dinamai Kawah Biru.
Bebatuan di sekitarnya yang berwana putih bersih, membuatnya nampak seperti lukisan alam Tuhan yang paling indah. Kawah Biru terbentuk karena kegiatan penggalian tanah yang dilakukan oleh PT. PLN, di kawasan yang sebelumnya dipenuhi pasir putih ini.
Air hujan yang terus mengguyur, membuatnya kemudian membentuk genangan air, yang kemudian bercampur dengan pasir putih tersebut, dan menjadi air yang berwarna biru menawan. Menariknya, kawah ini tidak berada di daerah pegunungan yang juga membuatnya membutuhkan akses masuk yang sulit.
Kawah Biru ini, justru dapat dengan mudah dicapai karena letaknya yang berada di daerah perkotaan Pekanbaru. Kamu juga tak perlu khawatir akan mencium bau belerang, karena kawah ini bukan berasal dari bentukkan vulkanik.
Jangan lupa, siapkan kamera kamu untuk mengabadikan momen berlatar belakang kawah biru ini. Namun sayangnya, wisata kawah biru ini akan terlihat tidak begitu mempesona ketika didatangi saat musim kemarau. Karena, kondisi airnya yang mengering.
Kamu juga perlu berhati-hati menghindari air kawah yang terkena bagian tubuh. Karena bekas penambangan, dikhawatirkan masih adanya butir-butir logam yang bisa membahayakan.
5. Menyaksikan Fenomena Tenggelamnya Pedesaan yang Menjelma Menjadi Danau di Ulu Kasok
Selain kawah biru, wisata Riau dengan seribu pesona lainnya dapat kamu lihat di objek wisata Ulu Kasok. Sebuah kawasan wisata alam di Provinsi Riau, yang dijulukki sebagai Raja Ampatnya Riau. Daya tarik wisata di sini adalah bentuk kenampakan alam dari danau yang memiliki pulau-pulau kecil di tengahnya.
Dahulu, kawasan ini merupakan area perkampungan. Namun, karena dilakukannya proyek PLTA pada tahun 1991, perkampungan ini kemudian dipindahkan ke desa sebelahnya. Lalu, desa ini tenggelam dengan bukit-bukit yang dahulu berada di dalamnya.
Nah, ternyata tidak semua bukit-bukit tersebut tenggelam. Beberapa bukit menyisakan puncaknya, yang kemudian dari kejauhan nampak seperti pulau kecil.
Selain berfoto ria dengan latar kawasan wisata yang katanya menyerupai pianemonya Raja Ampat ini, beberapa objek wisata yang juga masih dapat kamu nikmati di kawasan ini. Yakni, wisata pulau, puncak ulu kasok, dan air terjun ulu kasok.
Jika kamu ingin disuguhkan dengan pemandangan Danau Ulu Kasok dari ketinggian, kamu bisa coba daki puncaknya yang setinggi 500 meter. Kamu juga bisa berfoto di beberapa spot yang disediakan, seperti ayunan hingga rumah pohon.
Sementara itu, wisata pulau di sini juga tak kalah mengesankannya. Kamu akan diajak mengelilingi pulau kecil di tengah danau tersebut, dengan menggunakan speedboat.
Lokasi Ulu Kasok ini, berada di Desa Pulau Gadang. Jika kamu berkendara dari Pekanbaru, kamu butuh 1,5 jam untuk dapat sampai ke lokasi ini.
Baca juga: Ini dia 13 Destinasi Wisata di Makassar yang Wajib Dikunjungi
6. Melepas Penat di Taman Bermain Alam, Taman Wisata Alam Mayang
Destinasi wisata selanjutnya, cocok sekali kamu kunjungi bersama keluarga tercinta. Terletak di Jl. H. Imam Munandar Km 8, Kelurahan Takerang Timur, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru ini, kerap kali menjadi destinasi wisata favorit saat menghabiskan liburan akhir pekan.
Berbagai jenis permainan, dapat kamu coba di sini. Selain itu, seperti namanya kawasan wisata ini juga nampak masih alami karena berada di area terbuka. Dikelilingi pepohonan rindang dan rerumputan hijau yang masih asri. Kawasan ini juga mempunyai kolam yang luas mencapai 18.560 meter.
Kolam besar tersebut, berisi berbagai pilihan wahana rekreasi air, di antaranya seperti sepeda air, bebek air, banana boat, camper boat dan lainnya. Masih ada juga wahana lainnya di area lain di kawasan Taman Wisata Alam Mayang ini,di antaranya berupa karpet ajaib, bogel, kereta naga, mandi bola, serta balon loncak.
Fasilitas-fasiltas tersebut, tentunya menjadikannya surga tersendiri bagi pengunjung. Apalagi, letak objek wisata ini yang berada di area perkotaan membuatnya lebih mudah dijangkau.
Bahkan, setelah deretan wahana yang sudah disebutkan di atas, Taman Wisata Mayang masih menyediakan arena outbond dengan berbagai pilihan wahana atraksi yang menyenangkan. Kamua juga bisa mengajak keluarga kamu menghabiskan malam sabtu dengan mencoba berkemah di area camping ground-nya.
Tak hanya itu, kamu juga bisa mengajak keluargamu untuk menyaksikan berbagai atraksi pertunjukkan yang juga disajikan. Seperti atraksi badut, topeng monyet, menonton film 3D, hingga mendengarkan live music. Selagi camping, kamu juga bisa sembari menikmati pesta kembang api di langit malam berbintang yang tak terlupakan.
7. Berburu Keindahan dari Air Terjun Batang Kapas
Riau juga punya banyak wisata air terjun, salah satu yang paling hits di kalangan para pelancong, adalah Air Terjun Batang Kapas. Air terjun yang memiliki ketinggian 150 meter tersebut, menawarkan pesona aliran pancuran air dengan latar tebing putih yang eksotis. K
awasan air terjun ini, juga sangat asri. Pepohonan hijau rindang di sekitarnya, menambah pesonanya yang tak terbantahkan. Karenanya, air terjun ini disebut oleh para pengunjung sebagai surga yang tersembunyi di Provinsi Riau.
Air Terjun Batang Kapas, tepatnya berlokasi di dataran tinggi Bukit Barisan, Desa Lubuk Bigau, Kenegerian Pangkalan Kapas, Kecamatan Kampar Hilir.
Setelah asyik bermain air di air terjun ini, kamu juga bisa beristirahat sejenak, dengan berjalan sekitar selama 15 menit, menuju belakang air terjun, yang terdapat cekungan batu dengan panjang sekitar 50 meter dan lebar sekitar 2 hingga 4 meter.
Kamu bisa bersantai dengan berbaring hingga bermalam di sini. Ditemani gemuruh air yang terdengar jelas dari area ini. Warga sekitar percaya, karea cekungan ini masih aman digunakan untuk bermalam.
Namun, akses menuju kawasan Air Terjun Batang Kapas ini, terbilang cukup sulit. Kamu harus melewati beberapa desa untuk sampai di lokasi ini. Di antaranya Desa Sontul, Tanjung Berang, Tanjung Karang, Deras Tajak, dan Desa Batu Sasak.
Sesampainya di desa terakhir, kamu masih perlu waktu 15 menit, menggunakan ojek motor, melewati hutan belantara untuk dapat sampai ke air terjun dengan panorama alam berupa bebatuan yang bertumpukkan disertai rerumputan hijau yang mengitarinya ini.
Namun, di bagian dekat air terjun ini, bukan tempat yang aman untuk bermalam, dikarenakan disebut warga pada malam hari masih banyak hewan buas yang senang berkeliaran di area ini.
8. Menjajal Berbagai Wisata Memicu Adrenalin di Bukit Naang Bangkinang
Berwisata ke Bukit Naang Bangkinang, kamu akan merasaka pengalaman wisata berpetualang memacu adrenalin yang tak terlupakan. Ya, Bukit Naang Bangkinan ini, merupakan objek wisata yang menawarkan berbagai fasilitas outbound, di area perbukitan yang sejuk.
Salah satu wahana outbound-nya yang paling menantang adalah Flying Fox. Dikarenakan, disebutkan bahwa flying fox yang ada di sini, merupakan yang terpanjang di Indonesia.
Tapi, jangan khawatir, karena sebelum menajajal berbagai wahananya, kamu akan dipandu dulu mengenai bagaimana cara menngunakan wahana hingga cara melakukan penyelamatan utama, ketika terjadi sesuatu yang tidak sesuai.
Beberapa wisata wahanainnya yang dapat kamu coba di sini di antara lain, water boom, rumah pohon, serta off road. Kamu juga berkesempatan bermain dengan beberapa hewan jinak di sini. seperti kelinci dan burung. Lokasi wisata ini sendiri, berada di Jl. Lintas Bangkinang Petapahan, Bangkinan Seberang, Kabupaten Kampar.
Di kawasan ini juga terdapat jembatan gantung, yang cocok dijadikan spot foto. Kamu juga bisa mencoba wahana menantang lainnya seperti Air Softgen,Tree Top Adventure. Untuk kamu yang membawa anak-anak, ddi sini juga terdapat area waterboom serta arena ATV.
Lokasinya yang masih terbebas polusi, membuat kamu juga akan dimanjakan dengan udara sejuk serta panorama alamnya yang asri.
Sementara sesekali kicauang burung terdengar menyapa. Selagi kamu menikmati wahana yang berada di ketinggian, kamu akan dipertontonkan dengan hamparan hijau rerumputan serta pepohonan rindang yang menyelimuti kawasan wisata ini.
9. Menengok Sejarah Hindu-Budha di Candi Muara Takus
Selanjutnya, kamu wisata sejarah di situs bersejarah Candi Muara Takus. Seperti candi-candi di Indonesia lainnya, Candi Muara Takus juga menawaran pesona keeksotisannya yang tak ada duanya. Sementara pemandangan hijau di belakangnya, seakan menjadi lanskap penyempurna keberadaan candi ini.
Candi Muara Takus merupakan candi Budha yang berlokasi sekitar 135 kilometerdari Kota Pekanbaru. Situs candi ini, merupakan salah satu bukti peninggalan kerajaan sriwijaya.
Meskipun terdapat stupa di bagian atap candi yang merupakan ciri khas candi Budha, namun keberadaan bagian dalam candi yang menyerupai mahligai berupa Lingga dan Yoni, menjadikannya juga disebut sebagai candi perpaduan Hindu-Budha.
Candi Muara Takus dibangun dari berbagai campuran. Antara lain batu, pasir, dan batu bata. Candi yang memiliki nama lain Candi Tuo ini, memiliki beberapa bangunan candi lainnya yang dapat kamu temukan di kompleks candi ini. Di antaranya Candi Mahligai, Candi Palangka, dan Candi Bungsu.
Karena warna candi yang dominan terlihat batanya yang berwarna orens kecoklatan, bangunan candi ini nampak anggun ketika dipadukan dengan langit senja yang memberikan warna semburat keoranyean, menjadi perpaduan yang pas.
Berlokasi di Desa Muara Takus, Kabupaten Kampar, Riau, candi ini memiliki waktu favorit lainnya untuk dkunjungi wisatawan. Yaitu, ketika hari masih fajar. Untuk dapat sampai di lokasi candi ini, kamu harus rela memangkas waktu yang kamu punya dari 3-4 jam, jika kamu datang dari Kota Pekanbaru.
10. Menikmati Sensasi Berselancar di Sungai Kampar
Jika kamu berkunjung ke Riau, jangan sampai kamu melewatin wisata ke sungai yang mempunyain keistimewaan tersendiri, yakni Sungai Kampar. Kawasan wisata sungai ini, akan menawarkan sensasi berwisata ke sungai yang berbeda dengan sungai lainnya yang mungkin pernah kamu datangi.
Keistimewaan Sungai Kampar ini, terletak pada terdapatnya fenomenaalam berupa ombak setinggi 5 meter dengan kecepatan mencapai 50km/jam. Dengan kondisi tersebut, kamu bisa meikmati wisata berselancar di sungai yang begitu berkesan sekaligus menantang.
Fenomena ombak besar di Sungai Kampar ini, dikenal dengan sebutan Ombak Bono. Ombak jenis ini terjadi akibat benturan yang terjadi antara arus sungai dengan arus laut yang arahnya menuju sungai, ketika ombak pasang.
Pesona ombak bono ini, mengundang minata banyak peselancar yang ingin mencoba pengalaman berselancar yang sedikit berbeda. Tak jarang, bahkan para pelancong yang datang pun berasal dari mancanegara.
Sungai Kampar ini memiliki panjang 450 km lebih, yang membentang dari Riau hingga Sumatera Barat. Sementara itu, fenomena ombak bono tersebut, dapat kamu rasakan di lokasi Kabupaten Pelawan, lebih tepatnya di Desa Pulau Muda.
Karena daya tarik fenomena di sungai ini juga, kawasan ini bahkan pernah dijadikan tempat ajang kompetisi berselancar sungai internasional. Kamu akan melihat ombak bono berdebur lebih tinggi, ketika musim hujan, yang membuat debit air meningkat.
11. Belajar Sejarah dan Budaya di Perpustakaan Soeman H.S
Bagi kamu yang betah membaca berbagai genre buku dan membutuhkan pengusir rasa bosan yang berbeda, maka datang saja ke perpustakaan ini.
Apalagi perpustakaan ini dikenal sebagai yang terbesar, tak hanya di Indonesia, namun di Asia. Ada banyak koleksi yang bisa dibaca di sini.
Arsitekturnya pun cukup unik, seperti sebuah buku yang terbuka dalam keadaan besar. Memiliki banyak koleksi, perpustakaan ini memiliki enam lantai.
Untuk kamu yang ingin belajar lebih banyak tentang budaya Melayu, maka wajib datang ke tempat ini. Ada banyak tempat istirahat termasuk kafe di dalam sini.
Bahkan jika kamu membawa anak-anak ke sini, tak perlu bingung, ada wahana bermain khusus yang sudah bisa diakses sekarang.
12. Mencoba Banyak Wahana di Labersa Water Park Riau Fantasi
Cocok untuk wisata bersama keluarga, lokasi Riau Fantasi ini ada di Jl. Labersa, Simpang Tiga, Kec. Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
Tempat ini direkomendasikan karena terkenal sebagai wahana yang paling besar yang ada di Sumatera. Luasnya saja mencapai sekitar 6,4 hektar.
Ada banyk wahana yang bisa kamu coba di sini. Dimulai dari kolam anak-anak yang bervariasi yang bisa disesuaikan dengan usia.
Ada juga wahana lainnya, yaitu jembatan goyang untuk meningkatkan adrenalin. Selain itu, ada ember raksasa yang menggantung di atas dengan isinya mencapai 30.000 liter/
Harga yang harus kamu bayar sekitar Rp60 ribu untuk hari biasa. Sementara yang datang di akhir pekan, harus membayar sekitar Rp70 ribu.
13. Menghilangkan Rasa Penat di Air Terjun Panisan
Tak hanya Riau Fantasi, kamu juga bisa mencoba menikmati waktu santai dan rehat dengan mengunjungi Air Terjun Panisan.
Air terjun ini ada di lokasi Tanjung, Koto Kampar Hulu, Kampar. Setelah perjalanan yang cukup jauh, kamu akan dipuaskan dengan pemandangan di sana.
Meski tak seindah air terjun lainnya, tempatnya tergolong asri dan bersih. Harganya pun terbilang lebih murah dan kamu bisa menjadi lebih hemat.
Apalagi kamu hanya perlu mengeluarkan dana sekitar Rp2 ribu untuk masuk ke sana. Namun masih ditambah dengan biaya parkir yang besarannya sama.
Saat berada di sini, kamu bisa mengabadikan banyak momen manis dan menarik, baik itu sendiri ataupun bersama orang-orang tersayang.
14. Melihat Aneka Flora Fauna Menarik di Kebun Binatang Kasang Kulim
Datang ke Riau tentunya tak akan terasa lengkap jika tak mengunjungi banyak wisata yang menarik khusus keluarga di sana.
Salah satu dari sekian obyek wisata yang bisa dicoba adalah kebun binatang ini. Kebun ini pun lokasinya tak jauh dari pusat kota.
Lokasi ini pun sangat ccook untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, terutama bagi orang-orang yang membawa anak-anak kecil.
Memiliki luas hingga mencapai 10 hektare, kamu bisa menemukan aneka satwa di sini, baik itu yang jinak ataupun yang liar.
Kamu tak perlu lagi khawatir soal keamanan di sini. Kamu juga hanya perlu membayar Rp10 ribu untuk anak-anak dan Rp20 ribu untuk orang dewasa.
15. Hangout dan Olahraga Bareng Teman di Taman Putri Kaca Mayang
Kemudian ada tempat wisata yang lainnya yang bisa kamu coba di sini. Kali ini, ada lokasi yang memang jauh lebih umum.
Selain itu, tempat ini pun memiliki lokasi yang masih sama seperti yang sebelumnya, bahkan bisa dibilang ada di pusat kota.
Memiliki lokasi yang berada di pusat kota, tak heran jika tempat ini menjadi tujuan yang tepat untuk menikmati waktu di akhir pekan.
Kamu bisa datang ke sini hanya untuk bersantai sembari berbincang dengan orang-orang di sekitar. Kamu pun bisa berolahraga untuk membuat tubuh menjadi bugar.
Lokasi dari tempat ini ada di kawasan Jl. Jend. Sudirman No.474, Jadirejo, Kec. Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau dan buka setiap hari.
16. Berkumpul Bersama Keluarga dan Piknik di Danau Raja
Obyek wisata terakhir yang bisa kamu coba untuk datangi di Riau ini adalah salah satu obyek wisata alam yang paling bagus di sini.
Dikenal dengan nama Danau Raja, lokasinya bisa kamu temukan di Kota Rengat, Riau, Indonesia. Selain itu, nuansa yang ada di sini pun jauh lebih tenang dan rindang.
Kamu yang sedang dipenuhi banyak pikiran, bisa memutuskan untuk datang ke sini dan menikmati suasana dari matahari yang tenggelam.
Bahkan ada sejarah yang menarik di balik tempat ini. Konon, dahulu, tempat ini menjadi pemandian keluarga kerajaan dari Istana Indragiri.
Selain itu, tempat ini memang dibuka untuk umum sejak lama. Sudah jelas kamu tak akan dikecewakan saat bersanati di sini.
17. Menyaksikan Spot yang Sakral di Air Terjun Aek Mertua
Air terjun Aek Mertua bisa menjadi sebuah tujuan yang utama dan sangat direkomendaiskan untuk dicoba di sini.
Nama dari air terjun ini ternyata tidak sembarangan dibuat, melainkan diinspirasi dari nama suku Batak Mandailing.
Saat kamu berada di sini, kamu tentu saja akan dimanjakan dengan pemandangan yang bisa membuatmu merasa tenang.
Setidaknya ada tiga jenjang air terjun yang bisa kamu saksikan langsung. Meski begitu, semuanya memiliki ketinggian yang berbeda.
Hanya ada yang memiliki ketinggian sekitar 15 meter. Bahkan yang paling tinggi bisa mencapai sekitar 40 meter.
18. Melihat Keindahan Alam yang Masih Asri, Danau Lembah Sari
Kali ini, ada sebuah pilihan yang tak kalah menarik yang bisa kamu datangi secara langsung, bernama Danau Lembah Sari.
Sama seperti yang sebelumnya, tempat ini juga menyajikan sebuah nuansa alam yang begitu menenangkan untuk dinikmati.
Belum lagi ditambah dengan keasriannya yang konon masih terjaga sampai hari ini, begitu pula dengan kebersihannya.
Kondisi danau yang tenang, hijau, serta luas jadi daya magnet penting untuk pengunjung yang pergi ke sini.
Kamu bisa saja datang untuk waktu yang dimulai dari pagi hari atau sore hari, semuanya sesuai dengan keinginanmu. .
19. Mendatangi Peninggalan Kerajaan Melayu, Istana Siak Sri Indrapura
Berikutnya, untuk kamu yang masih berada di Riau, jangan sampai melewatkan kesempatan yang ada di sini.
Langsung saja dirimu memilih untuk mengunjungi sebuah istana yang dikenal dengan nama Istana Siak Sri Indrapura.
Saat kamu berada di sini, maka kamu bisa menyaksikan berbagai warisan yang menarik tanpa harus merasa bosan.
Ada banyak warisan Kesultanan Siak yang katanya satu diantara kesultanan kuat di Semenanjang Malaya.
Belum lagi dengan kamu yang bisa menikmati arsitekturnya yang elok dan jangab lupa abadikan ke beberapa foto.
Itulah 19 tempat wisata menarik yang bisa kamu kunjungi dengan keluarga. Mulai dari wisata alam hingga bersejarah untuk langsung dinikmati dan bersenang-senang.
0 comments