3 Bahaya Tidur Dekat dengan Ponsel yang Menyala, Resiko Kebakaran & Radiasi

Telah menjadi sebuah tren, terutama bagi kaum muda, menempatkan ponsel sangat dekat dengan mereka ketika tidur.

Posisi di bawah bantal tampaknya menjadi tempat yang ideal bagi mereka, supaya mereka mudah menjangkau ponselnya ketika berdering.

Namun, apa yang tidak diketahui banyak orang adalah bahwa tidur dengan ponsel yang  jaraknya terlalu dekat denganmu dapat membahayakan kesehatan.

Ponsel pintar telah terbukti memancarkan radiasi berbahaya yang menyebabkan perubahan dalam sistem kontrol diri, seperti jam biologis manusia atau irama jantung.

Dampak lain dari meletakkan ponsel di dekat kita ketika tidur adalah menyebabkan mimpi buruk, sulit tidur (insomnia), bangun beberapa kali di malam hari, dll. Risiko terburuknya adalah dapat merusak otak.

Selain itu, tidur dengan ponsel di dekatmu dapat merusak fungsi tubuh dan cenderung membatasi produksi beberapa hormon penting yang dibutuhkan tubuh untuk rutinitas sehari-harimu.

Seperti yang ditegaskan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO): Perangkat elektronik, secara umum, buruk bagi tubuh karena menghasilkan efek berbahaya yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker.

Untuk memvalidasi klaim ini, sebuah studi di Australia telah menunjukkan bahwa ada hubungan penting antara penggunaan ponsel dengan kemandulan pada pria, serta penurunan kualitas sperma.

Berikut ini beberapa implikasi kesehatan ketika kamu menempatkan ponsel sangat dekat denganmu ketika tidur.

Baca juga: 8 Tips Sederhana Merawat Rambut yang di Cat

1. Beresiko membakar tempat tidurmu

(foto: unsplash/max)

Sejumlah besar pengguna ponsel begitu melekat pada ponsel mereka bahkan ketika tidur pun ponsel berada di bawah bantal mereka. Hasil dari kebiasaan ini telah menyebabkan insiden bantal terbakar.

Masih ingat dengan kejadian di mana remaja dari Texas yang ketika bangun mencium aroma terbakar pada Juli 2014. Seprai dan kasurnya hangus oleh Samsung Galaxy S4 miliknya, yang pada waktu itu berada di bawah bantalnya.

Oleh karena itu, disarankan untuk memilih “airplane mode” saat kamu tidur. Hal ini berguna untuk mematikan sistem penerima (transceiver) pada ponsel. Lebih baik lagi, matikanlah secara total ponselmu.

Ponsel memancarkan radiasi elektromagnetik setiap kali mereka aktif. Sebagian besar perangkat baterai menampilkan pesan/anjuran bahwa terdapat risiko menyebabkan kebakaran jika ponsel disimpan di bawah selimut.

Oleh karena itu, disarankan untuk mematikan ponsel secara total demi keselamatan diri sendiri.

2. Radiasi membahayakan kesehatanmu

(foto: unsplash/juan)

Secara umum, ponsel memancarkan radiasi karena sinyal transmisi sekitar 900 MHz. Untuk itu, menempatkan ponsel dekat dengan kepala untuk waktu yang lama dapat menyebabkan sakit kepala, nyeri otot, dan masalah kesehatan rumit lainnya.

Meskipun orang memiliki alasan tertentu untuk meletakkan ponsel di dekat mereka ketika tidur, namun, lebih baik kita memilih menghindarinya dari pada menyesal nantinya.

Baca juga: Galau Karena Putus Cinta? 6 Cara Ini Bisa Bantu Mengatasinya

3. Membuatmu tak bisa tidur

(foto: unsplash/megan)

Layar LED, yang ada di ponsel, tablet, TV, dan gawai lainnya, mengeluarkan cahaya biru (blue light). Sebuah penelitian bahwa cahaya biru dapat menghambat produksi hormon melatonin yang merangsang tidur dan mengganggu ritme biologis tubuh kita.

Cahaya biru diperkirakan dapat memancarkan gelombang yang mirip dengan siang hari, yang dapat menipu tubuh kita untuk berpikir bahwa itu siang hari, pada kapan pun.

Oleh karena itu, disarankan untuk mematikan semua elektronik dua jam sebelum tidur. Jika memungkinkan, simpan telepon dan laptopmu di ruangan lain ketika kamu akan tidur.

Walaupun di zaman ini orang sulit untuk melepaskan diri dari ponsel ke mana pun, setidaknya mulai lah kebiasaan itu dimulai dari diri sendiri.