lifestyle
5 Jenis Pigmentasi Pada Kulit dan Penyebabnya
Jika kamu menemukan adanya bintik-bintik gelap berukuran besar pada area wajah, leher, bahu, dan tangan, nah bisa jadi kamu sedang mengalami pigmentasi dan penyebabnya dikarenakan adanya pengaruh sinar matahari.
Kamu perlu tahu kalau, warna tubuh manusia sangat dipengaruhi oleh zat melanin yang kandungannya ada dalam pigmen.
Hal lain yang perlu kamu tahu adalah, jika kandungan melanin cukup tinggi, maka warna kulit otomatis akan sedikit lebih gelap. Namun, jika kandungan melanin cukup sedikit, maka warna pigmen kulit kamu bisa jadi terang.
Apakah penyebab pigmentasi itu hanya sekedar karena matahari? Tentu saja tidak, ada beberapa faktor yang mempengaruhi dan menjadi sebab dari pigmentasi pada kulit, yaitu pencemaran lingkungan, masalah hormonal, atau masalah kesehatan lainnya.
Dan jenis-jenis pigmentasi pada kulit juga beragam, yuk, kenali jenis pigmentasi kamu melalui penjelasan dibawah ini.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Vitamin E untuk Kecantikan Wanita
1. Melasma
Ciri-ciri dari Melasma itu sendiri adalah, warna kulit muncul dengan adanya bercak di kulit pipi, dahi, batang hidung, dagu, tangan, dan leher.
Kondisi jenis pigmen Melasma sering kali muncul pada kulit yang terkena paparan sinar matahari. Jenis ini pada umumnya sering dialami oleh wanita, terutama wanita hamil yang diakibatkan adanya perubahan hormon di dalam tubuhnya.
Tenang saja, kondisi ini bisa hilang ketika masa kehamilan telah usai dan juga dengan menyertakan penggunaan krim kulit.
2. Vitiligo
Siapa saja bisa terserang dengan kondisi ini, efek sampingnya adalah kamu bisa kehilangan warna kulit dan berefek munculnya bercak putih.
Area yang pada umumnya terkena gangguan vitiligo adalah area kulit yang terkena sinar matahari langsung. Selain itu, penggunaan produk kimia yang tidak cocok untuk jenis kulit, bisa memunculkan adanya vitiligo pada kulit.
Jadi sebaiknya, kamu pastikan untuk berhati-hati dalam memilih produk-produk perawatan untuk kulit. Jika timbul keraguan, sangat disarankan untuk bertanya kepada dokter kulit kamu yang sudah dipercaya.
3. Albinisme
Albinisme ini sering dimaknai oleh kelainan genetik, dimana sel melanin tidak mampu berfungsi dengan baik. Ciri-ciri orang yang mengalami albinisme bisa dikenali dari warna mata, rambut, dan juga kulit.
Sayangnya, jenis pigmentasi ini tidak dapat diobati. Sehingga, orang yang terkena albinisme sangat disarankan untuk menggunakan tabir surya setiap hari, agar kulit kamu tetap terjaga meskipun harus terkena paparan sinar matahari.
Alasannya adalah, kulit yang mengalami albinisme lebih sensitif dan memiliki resiko yang tinggi karena terkena paparan sinar matahari.
Baca juga: Ini 6 Cara Alami Meningkatkan Produksi ASI untuk Ibu Menyusui
4. Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH)
Nama lain dari pigmentasi ini adalah lebih familiar dengan sebutan bekas jerawat yang menghitam. Hal ini disebabkan karena PIH muncul setelah adanya luka atau peradangan seperti jerawat, eksim, atau trauma alias luka lainnya.
Selain karena luka, PIH juga bisa disebabkan karena adanya reaksi suatu obat. Untuk bentuknya sendiri, PIH biasanya berbentuk sama seperti luka dan berwarna cenderung kemerahan atau pink.
5. Sunspots
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, pigmentasi pada dasarnya terjadi dikarenakan adanya paparan sinar matahari yang jumlahnya berlebih
. Selain karena melanin mengalami rangsangan produksinya jika terkena sinar matahari, pigmentasi juga bisa terjadi akibat DNA yang bermutasi setelah terpapar sinar matahari dalam intensitas yang cukup sering.
Inilah yang menyebabkan adanya Sunspots. Untuk kamu ketahui, Sunspots sering dikaitkan dengan pigmentasi bernama “Solar Lentigines”, dimana jenis ini memiliki potensial untuk merubah warna kulit menjadi coklat.
Meskipun, bentuknya mirip dengan freckles, tetapi Sunspots pada umumnya lebih besar dan terlihat dengan cukup jelas pada kulit yang cerah.
Itulah lima jenis pigmentasi pada kulit, coba kamu mulai cek kulit kamu, kamu memiliki jenis pigmentasi apa?
0 comments