lifestyle
6 Manfaat Kurma Sehingga Cocok Dimakan Saat Berbuka Puasa
Tahukah kamu buah yang paling sering dicari saat bulan puasa? Yup, kurma jawabannya. Buah dengan rasa manis yang unik dan legitnya membuat setiap orang menggemarinya nih.
Biasanya kurma di konsumsi untuk berbuka puasa, karena banyak penelitian yang mengatakan bahwa kurma punya banyak manfaat yang sangat baik untuk tubuh kita.
Apalagi saat berpuasa di tengah-tengah pandemic corona covid-19 ini mengharuskan kita untuk tetap menjaga kesehatan tubuh, jadi buah kurma ini menjadi salah satu buah yang paling baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
Tapi apa aja ya manfaat buah kurma sehingga bisa cocok untuk berbuka puasa? Dilansir dari HealthLine, ada 6 manfaat buah kurma yang bisa kamu ketahui.
Baca juga: Saat Sahur Hindari Makanan & Minuman Ini Karena Bikin Cepat Lapar
1. Bergizi tinggi
Kurma memiliki kandungan gizi yang sangat baik. Karena kering, kurma mengandung kalori yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan buah segar lain.
Selain itu, kandungan kalori yang ada pada buah kurma mirip dengan buah ara dan kismis. Kalori yang ada di kurma sebagian besar berasal dari karbohidrat. Dan sisanya berasal dari protein yang tidak terlalu tinggi.
Beberapa vitamin, serat dan mineral yang penting untuk tubuh juga terkandung di buah kurma ini lho.
2. Melancarkan pencernaan
Kurma juga mengandung serat yang cukup tinggi, terbukti dengan 3,5 ons kurma mengandung 7 gram serat. Jadi kurma bisa sangat membantu program diet kamu.
Ada satu penelitian pada 21 orang yang rutin mengonsumsi 7 buah kurma per harinya selama 21 hari. Mereka mengalami peningkatan frekuensi buang air besar yang cukup signifikan jika dibandingkan sebelum mereka rutin mengonsumsi kurma.
Ternyata serat di buah kurma juga bisa mengontrol gula darah. Serat bisa memperlambat pencernaan dan membantu menjaga kenaikan gula darah setelah makan.
3. Menangkal penyakit karena tinggi antioksidan
Berbagai antioksidan juga terdapat pada kurma yang bisa menangkal dan mengurangi risiko berbagai macam penyakit.
Antioksidan membantu melindungi sel-sel pada tubuh untuk menangkal radikal bebas yang merupakan molekul tidak stabil sehingga bisa menyebabkan berbagai penyakit.
Dibandingkan dengan buah kering seperti ara dan kismis, kurma memiliki kandungan antioksidan paling tinggi. Antioksidan yang terkandung di kurma antara lain flavonoid, karotenoid dan asam fenolik.
Baca juga: Maag Saat Puasa? Kamu Bisa Atasi dengan 5 Cara Ini
4. Membantu meningkatkan fungsi otak
Mengonsumsi kurma secara rutin bisa membantu meningkatkan fungsi otak dan mencegah penyakit Alzheimer dan plak yang ada di otak.
Plak di otak ini juga sangat berbahaya karena bisa mengganggu jalannya komunikasi antara sel-sel otak yang pada akhirnya bisa menyebabkan kematian.
Mengonsumsi kurma secara rutin saat berbuka puasa bisa meningkatkan fungsi otak dan menambah daya ingat kamu dan risiko peradangan juga semakin kecil.
5. Mengembalikan energi
Setelah seharian berpuasa, energi akan berkurang. Maka dari itu cobalah untuk rutin konsumsi kurma saat berbuka puasa agar energi kamu bisa kembali lagi.
Nutrisi penting pada kurma seperti fruktosa, glukosa, dan sukrosa bisa mengembalikan energi yang hilang dengan cepat.
Jadi saat kamu menjalankan puasa, cobalah untuk mengonsumsi kurma dengan segelas air putih agar energi bisa kembali pulih.
6. Pengganti gula putih
Kurma adalah sumber fruktosa yang merupakan jenis gula alami yang bisanya ditemukan pada buah. Tidak heran, kurma memiliki rasa yang manis seperti karamel.
Sekarang ini juga sudah banyak yang mengganti gula putih dengan pasta kurma. Karena kurma memang lebih sehat dibandingkan dengan gula putih.
Meskipun kurma sangat baik untuk kesehatan karena kandungan nutrisinya yang tinggi, perlu di ingat ya bahwa sebaiknya konsumsilah kurma dengan jumlah yang sedang.
0 comments