7 Cara Meningkatkan Kecepatan Internet Saat Work From Home

Sejak pandemi Covid-19 di seluruh dunia semakin mengkhawatirkan, beberapa pekerja memutuskan untuk bekerja dari rumah. Work from home dipilih untuk meminimalkan penyebaran virus corona yang berbahaya.

Meski work from home bisa menjadi solusi, berbagai hambatan untuk bekerja di rumah juga besar. Apalagi seseorang harus bekerja dengan koneksi internet yang cepat dan stabil.

Nah, menyiasati masalah internet di rumah yang sering ngadat, coba lakukan beberapa trik sederhana berikut ini.

Baca juga: Rekomendasi Makanan & Minuman yang Bisa Menangkal Virus Corona

1. Memilih waktu yang tepat

(foto: unsplash/bradneathery)

Pilih waktu kerja yang tepat saat koneksi internet sedang stabil. Umumnya kecepatan internet akan cepat saat pagi hari atau malam hari. Pada jam sibuk umumnya kecepatan akan menurun karena banyak penggunanya.

Misal mulai kerja sejak jam 5 pagi sampai nanti jam 9. Selanjutnya istirahat sebentar dan dilanjutkan lagi sore atau malam harinya. Yang penting semua pekerjaan selesai dengan sempurna dan tidak berantakan.

Beberapa orang mungkin tetap dituntut untuk melakukan pekerjaan di jam yang sama dengan kantor. Kalau hal ini yang terjadi, cobalah untuk memaksimalkan koneksi dengan hanya memakainya untuk bekerja, tidak untuk hal lainnya.

2. Menggunakan koneksi kabel

(foto: unsplash/brett_jordan)

Koneksi internet terbaik adalah koneksi dengan menggunakan kabel. Mengapa harus menggunakan kabel dan tidak nirkabel seperti Wi-Fi? Karena stabilitas jaringan dan kecepatannya bisa terjaga.

Jika koneksi kamu sudah menggunakan kabel, mau bekerja kapan pun tidak perlu takut internet lemot. Jadi, kamu bisa lebih produktif.

Saat ini koneksi kabel memang jarang digunakan oleh banyak orang. Apalagi Wi-Fi sudah ada di mana-mana. Meski demikian, usahakan untuk mendapatkannya agar tidak terhalang gangguan apa pun termasuk cuaca.

3. Memilih operator yang tepat

(foto: unsplash/mr_fresh)

Apabila koneksi nirkabel atau broadband tidak ada karena terhalang lokasi, gunakan koneksi mobile. Saat ini hampir semua ponsel bisa dibuat mini Wi-Fi yang memiliki kecepatan stabil.

Menghindari adanya gangguan kecepatan, ada baiknya memilih operator yang tepat. Usahakan jaringannya penuh dan tidak sering lemot saat dipakai.

Pilih juga operator yang memberikan layanan terbaik berupa data yang cukup besar. Kalau datanya sedikit dan mahal, kemungkinan besar kamu akan sering kehabisan kuota dan membuat uang internet jadi boros.

Baca juga: Makan 6 Buah Ini Bisa Cegah Dehidrasi Saat Puasa

4. Fokus pada pekerjaan

(foto: unsplash/kaitlynbaker)

Fokus pada pekerjaan saja dan jangan nyambi melakukan hal lainnya. Misal membuka Youtube untuk memutar video atau malah membuka medsos. Kalau banyak yang dibuka, kecepatan bisa menurun.

Biasanya kalau bekerja di rumah dan tidak dilihat kolega atau atasan, kita jadi sangat menggampangkan. Akhirnya hal-hal yang sepatutnya tidak dilakukan justru diaggap biasa saja.

Hilangkan segala hal yang akan membuat pekerjaan kamu menjadi terdistraksi. Dengan begitu kamu bisa bekerja dengan lebih lancar dan tidak sering emosi akibat internet lemot.

5. Hindari unduh data besar

(foto: unsplash/adaben_)

Mengunduh data yang besar di jam sibuk juga mampu menurunkan kecepatan internet. Kalau kamu ingin mengunduh data karena itu bagian dari pekerjaan, lakukan saat pagi atau malam hari saja.

Hal ini berlaku kalau kamu menggunakan koneksi internet dari tethering ponsel. Beberapa operator menerapkan FUP pada layanannya. Jadi, kalau data yang dipakai sudah berlebihan, kecepatan bisa anjlok.

Menghindari hal-hal seperti di atas, ada baiknya untuk melakukan pengunduhan atau unggah data saat pagi atau malam hari saja. Jadi, saat jam kerja biasa, kamu tidak mendapatkan internet lelet.

6. Berada di jangkauan koneksi nirkabel

(foto: unsplash/extaf_ms)

Usahakan memasang router Wi-Fi di lokasi yang tepat. Misal langsung di atas tempat kamu bekerja. Kalau router di pasang di tempat yang agak jauh atau tertutup tembok hingga pintu, kecepatan internet bisa anjlok.

Misal Wi-Fi dipasang di area ruang tengah dari rumah. Usahakan untuk bekerja di sana saja. Jangan di kamar kecuali kamarnya memang masih dalam jangkauan dari Wi-Fi.

Kalau rumah kamu memang tidak besar dan jaringan internet bisa menjangkau ke mana aja tidak masalah. Mau bekerja di ruang tamu sampai dapur pun bisa dilakukan,

7. Membagi bandwidth sesuai kebutuhan

(foto: unsplash/cetteup)

Bagi bandwidth sesuai kebutuhan. Saat ini satu akun Wi-Fi bisa dipecah menjadi beberapa user yang kecepatannya bisa disesuaikan. Kamu bisa membagi user Wi-Fi di rumah untuk dipakai kerja atau dipakai keluarga lain agar tidak mengganggu.

Hal seperti ini kerap dilakukan pada perusahaan besar yang membutuhkan koneksi besar dan cepat. Orang-orang yang butuh koneksi cepat akan mendapatkan user tersendiri sementara pegawai lain mendapatkan koneksi biasa saja.

Pembagian ini cukup adil agar semua orang dapat menggunakan internet. Namun, sesuai dengan porsi atau kebutuhan masing-masing. Tidak kurang dan tidak berlebihan.

Demi tetap memenuhi kebutuhan yang tidak bisa ditunda, WFH adalah salah solusi terbaik untuk tetap mendapatkan penghasilan. Lakukan trik di atas agar pekerjaan tidak terjanggu dan kamu tetap bisa produktif.