inspirasi
Kisah Nabi Yusuf, Pernah Dibuang ke Sumur dan Bisa Menafsirkan Mimpi
Nabi Yusuf adalah anak Nabi Yaqub yang terkenal dengan ketampanannya. Saudara-saudaranya sempat merasa iri.
Kebencian saudaranya pun menjadi-jadi karena ia terlihat paling dekat dengan ayahnya.
Sampai suatu hari, Nabi Yusuf diajak bermain dan dibuang ke sumur. Kisah hidupnya menyangkut banyak peristiwa yang dapat menambah keimanan.
Sebelum menyimak kisah Nabi Yusuf, perlu kita ketahui bahwa sosoknya adalah nabi ke-11 yang diutus ke dunia dan patut diimani.
Baca juga: Puncak Siosar, Kawasan Relokasi Bencana Jadi Objek Wisata Baru
Nabi Yusuf mendapat mimpi yang menjadi sebuah tanda kekuasaan Allah
Kisah Nabi Yusuf AS di dalam Alquran memang cukup panjang dan mencakup rentang waktu dari kecil sampai dewasa. Ia lahir dari seorang ibu yang bernama Rahil.
Suatu hari, ia memimpikan sesuatu yang tidak biasa, yaitu sebelas bintang, matahari, dan bulan yang semua bersujud kepadanya.
Saat ia ceritakan mimpinya pada Nabi Yaqub, maka ia dilarang untuk menceritakan mimpinya ke saudara-saudaranya.
Mimpinya yang tidak biasa merupakan sebuah pertanda bahwa kelak ia akan menjadi orang yang penting, punya kedudukan, dan menjadi utusan Allah.
Kisahnya bersama para saudaranya adalah tanda kuasa Allah.
Dibuang ke sumur oleh saudaranya, ditemukan musafir dan dijual sebagai budak
Saudaranya masih tetap iri dengki dan mencari cara untuk bisa merebut perhatian sang ayah. Salah satunya adalah dengan cara membuangnya ke sumur yang dalam.
Tentu saja saudara-saudaranya tidak mengakui tentang peristiwa sebenarnya, justru memberikan alibi bahwa ia telah diterkam serigala dan tewas dengan bukti palsu berupa baju yang berlumur darah.
Sang ayah sangat terpukul mendengar berita seperti ini. Setelah ditinggal di sumur, ternyata ada musafir yang menemukannya saat akan mengambil air dan memutuskan untuk membawanya ke Mesir dan dijual sebagai budak.
Kemudian ada petinggi dari Mesir yang ingin menjadikannya anak angkat.
Sebagai anak, ia diperlakukan dengan baik oleh keluarga barunya yang tidak lain adalah Raja Mesir dan istri bernama Zulaikha.
Memilih dipenjara daripada harus tunduk pada godaan Zulaikha
Ternyata Zulaikha ada rasa ketertarikan padanya dan mulai menyimpan tipu muslihat bersama teman-temannya.
“Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata:
‘Marilah ke sini’. Yusuf berkata: ‘Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik’. Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung.” (QS Yusuf: 23)
Raja Mesir yang berjuluk Al Aziz mengetahui peristiwa yang baru saja terjadi, dan kemudian berusaha menjaga agar tidak sampai terdengar oleh masyarakat.
Khususnya teman-teman wanita Zulaikha yang juga berusaha menggodanya. Tapi ia menolak dan bahkan lebih memilih dipenjara.
Setelah terjadinya fitnah di istana, ia terpaksa harus dipenjara bersama dengan dua orang pemuda lainnya.
Ketika di dalam penjara, dua pemuda yang bersamanya memimpikan sesuatu dan memintanya untuk mengartikan mimpi.
Selain dipercaya menafsirkan mimpi, ia juga banyak berdakwah di penjara.
Baca juga: Menelusuri Khurasan, Lokasi Bersejarah Kemunculan Dajjal
Dibebaskan dari penjara setelah berhasil menafsirkan mimpi Raja Mesir
Selama beberapa tahun dipenjara, banyak mimpi yang ditafsirkannya dengan tepat. Suatu hari Raja Mesir bermimpi melihat ada tujuh sapi betina gemuk dimakan oleh tujuh sapi betina kurus.
Ada pula tujuh tangkai tanaman gandum hijau, dan tujuh tangkai lain yang kering. Tapi sayangnya tidak ada yang bisa memahami arti mimpi tersebut.
Seorang pemuda Mesir menemuinya untuk meminta penjelasan tentang mimpi sang raja.
Kemampuannya menafsirkan mimpi sudah mulai dikenal luas, dan memang ia bisa dengan tepat menjelaskannya.
Arti mimpi Raja Mesir adalah perintah untuk mulai bercocok tanam selama tujuh tahun seperti biasa.
Setelah itu, apa yang dituai hendaklah dibiarkan di tangkai, kecuali sedikit saja untuk dimakan.
Karena setelah itu datang tujuh tahun yang begitu sulit. Raja Mesir bisa menerima penjelasan tersebut. Setelah dianggap berhasil untuk menafsirkan mimpi, ia dibebaskan.
Diangkat menjadi orang kepercayaan Raja Mesir dan bisa bertemu lagi dengan keluarganya
Suatu hari, terbongkarlah rahasia kebenaran bahwa ia merupakan korban yang dirayu dan digoda Zulaikha, bukan pelaku.
Keberhasilannya dalam menafsirkan mimpi juga membuat Raja Mesir mengangkatnya menjadi salah satu orang kepercayaan.
Bahkan sampai diminta menjadi seseorang yang punya kedudukan tinggi di Mesir dalam mengelola keuangan negara. Ini adalah wujud dari apa yang pernah dimimpikannya saat masih kecil.
Bertahun-tahun berpisah dari keluarganya, ternyata suatu hari saudaranya menemuinya kembali untuk meminta bahan makanan untuk persediaan.
Inilah momen yang pada akhirnya bisa mempertemukannya kembali dengan keluarganya.
0 comments