travel
Deretan 22 Pesona Wisata Yogyakarta yang Ciamik, Sayang untuk Dilewatkan
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selain dikenal sebagai kota pelajar, juga dikenal akan segudang wisata menarik. Berbagai pesona wisata Yogyakarta bisa dinikmati, mulai budaya hingga alam.
Karena banyaknya objek wisata di provinsi ini, para pelancong seringkali kebingungan, apa saja sih sebenarnya destinasi wisaya Yogyakarta yang harus banget dikunjungi?
Berikut ulasan 19 destinasi Wisata pilihan di Yogyakarta yang tidak akan membuat kamu menyesal setelah mengunjunginya.
Baca juga: 19 Objek Wisata Banyuwangi Hingga Pantas Disebut Surga Pulau Jawa
1. Berburu Spot Foto Artistik di Taman Sari Keraton Yogyakarta
Objek wisata Kampung Wisata Taman Sari, kini semakin menjadi perburuan para pelancong yang hendak berburu isi feed Instagram yang artistik. Gaya arsitektur unik bangunan di Taman Sari ini, memang sangat pas untuk dijadikan berbagai spot foto andalan untuk menambah koleksi foto kamu.
Seperti ornamen berbentuk air mancur yang dihiasi kepala naga, diserta pot-pot cantik yang berjajar disekitarnya. Bangunan ini dahulunya adalah Taman dari Keratonan Yogyakarta, yang kini sudah tidak digunakan lagi.
Lokasi Taman Sari Keraton Yogyakarta berada di Jalan Komplek Taman Sari, Kelurahan Kepatehan, Kecamatan Kraton, DIY Yogyakarta. Arsitekturnya yang merupakan perpaduan antara gaya Jawa dan Portugis, menjadi pemikat tersendiri.
Meskipun bagian dari Istana Keratonan Yogyakarta, tema arsitektur yang diusung sangat berbeda dengan bangunan utama istana. Di taman ini juga terdapat kolam pemandian, yang kini tidak boleh digunakan untuk berenang namun dipandang saja.
Karena keunikan kolam pemandian yang dikelilingi bangunan istana ini, warga kemudian menyebut area ini dengan Water Castle.
Serunya lagi, saat kamu berjalan ke Water Castle ini, kamu akan menjumpai pula berbagai bangunan kuno lainnya yang berdiri di sepanjang jalan setapak yang kamu lalui. Taman yang awalnya dikenal dengan nama The Fragrant Garden ini, berdiri di atas lahan seluas 10 hektar dengan 57 bangunan yang berada di atasnya.
Jumlah kolam pemandian sendiri berjumlah tiga, di antaranya kolam yang bernama Umbul Kawitan, Umbul Pamucatan, Umbul Pangurasan.
2. Menyapa Sejarah Kolonial Belanda di Benteng Vredeburg Yogyakarta
Bangunan antik ala peninggalan Belanda, kini juga semakin memiliki daya pikat bagi para pelancong di Yogyakarta. Seperti bangunan bekas benteng keamanan dan pertahanan yang dahulu didirikan oleh Belanda, yang kini dikenal sebagai Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Bangunan khas arsitektur Belanda dengan warna dinding putih serta kusen pintu dan jendela berwarna biru muda ini, memang terlihat menarik untuk dijadikan latar berbagai spot foto.
Disebut-sebut awal mula pendiriannya yang diusulkan Belanda, dimaksudkan untuk menjaga keamanan Keraton Yogyakarta. Namun, dalam perjalanannya sebenarnya bangunan ini bisa dibilang sebagai siasat Belanda untuk dapat tetap mengontrol keadaan Istana Keraton.
Setelah berkali-kali mengalami renovasi, pada tahu 1992 hingga sekarang, Museum Benteng Vredeburg ditetapkan sebagai Museum Khusus Perjuangan Nasional.
Di dalam museum ini, kamu akan melihat beragam koleksi sejarah Belanda berupa beragam bagian bangunan yang memiliki cerita fungsinya masing-masing dahulu kala. Selain itu, kamu juga dapat melihat reka adegan berbagai peristiwa sejarah penjajahan Belanda di museum ini, melalui ruangan yang disebut Ruang Diorama.
Saat ini, museum semakin dilengkapi oleh berbagai fasilitas baru antara lain ruang pengenalan, media interaktif, hingga ruang audiovisual. Kamu, bisa mengunjungi Museum Vredeburg Yogyakarta ini di Jl. Jendral Ahmad Yani (Margo Mulyo) No 6, Yogyakarta.
3. Berpetualang Menyusuri Sungai Goa Pindul
Destinasi wisata Yogyakarta yang sayang untuk kalau kamu lewatkan selanjutnya, adalah Goa Pindul. Goa yang terletak di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Selain pesona eksotisnya kenampakan gua yang berada di garis kali ayo, kamu juga akan dibuat merasakan menyusuri sungai di dalam lorong goa, yang tidak akan dapat terlupakan.
Berbagai aktivitas wisata juga bisa kamu lakukan di sini, mulai dari wisata andalannya berupa cave tubing, hingga river tubing, bahkan berenang di dalam Sungai Goa Pindul. Daya tarik lainnya dari dalam goa ini, adalah keberadaan stalagkit dan stalagmit yang unik.
Jenis stalagkit dan stalagmit yang ada di sini, bahkan dinyatakan sebagai yang terbesar di dunia karena ukurannya yang tidak seperti pada umumnya.
Jika biasanya stalagkit dan stalagmit ini terpisah, dalam Goa Pindul kedua jenis bebatuan dari proses alami goa ini, justru menyatu dan seakan membentuk tiang di tengah goa.
Selain itu, Goa Pindul juga masih memiliki keunikan lainnya, yaitu adanya sebuah ruangan di tengah lorong goa, yang di dalamnya terdapat sebuah lubang di bagian atas yang seringkali dimasuki cahaya matahari di tengahnya.
Menimbulkan efek keindahan yang menawan, dan kemudian warga sekitar sebut dengan sumur terbalik. Setelah asyik bermain air, masih di sekitar area Goa Pindul, kamu bisa langsung menikmati beberapa kuliner khas Yogyakarta yang dijual di sini, salah satunya Nasi Trancam.
4. Manapaki Megahnya Candi Hindu Terbesar di Indonesia, Candi Prambanan
Wisata Sejarah di Yogyakarta, memang menjadi yang paling mesti dikunjungi di daerah istimewa ini. Seperti halnya keberadaan beberapa candi megah yang berdiri di sini. salah satunya, adalah Candi Prambanan atau yang punya nama lain Candi Rorojonggrang ini.
Kemegahan, keunikan, dan keindahannya bahkan sudah diakui oleh UNESCO. Selain itu, Candi Prambanan juga disebut sebagai candi terindah di Asia Tenggara.
Candi Hindu terbesar di Indonesia ini, mempunyai bentuk bangunan yang menjulang tinggi namun ramping. Sementara, untuk memasuki kompleks candi, terdapat 4 pintu masuk.
Keempat pintu ini, dibuat berdasarkan arah mata angin, dengan pintu timur yang merupakan pintu utamanya. Di dalam kompleks candi terdapat tiga candi kecil lainnya, yang disebut candi trimukti.
Konon katanya, Candi Prambanan dibangun untuk menjadi persembahan bagi tiga dewa utama Hindu, yaitu Brahma, Wishnu, dan Siwa. Di ruang utama candi, kamu dapat melihat arca setinggi 3 meter yang disebut sebagai Arca Siwa Mahadewa, ini menandakan bahwa dalam candi ini, yang paling diutamakan adalah Dewa Siwa.
Selain Candi Trimukti, di kompleks Candi Prambanan juga terdapat 3 Candi Wahana, 2 Candi Apit, 4 Candi Kelir, 4 Candi Patok, dan 224 Candi Perwara yang tersusun membentuk barisan yang konsenteris.
5. Menjejaki Kaki di Fenomena Tumpukan Pasir Langka, Gumuk Pasir Parangkusumo
Tak jauh dari pintu masuk Pantai Parangtitis, tepatnya belok ke arah kanan sebelum pintu masuk, kamu akan menemukan sebuah plang yang mengarahkan kamu ke area wisata gumuk pasir yang sudah terkenal di Yogyakarta, yaitu Gumuk Pasir Parangkusumo.
Gumuk pasir sendiri merupakan sebuah fenomena alam yang terjadi karena adanya penumpukkan pasir secara alami. Kamu harus berbangga hati, karena gumuk pasir di dunia, hanya tersebar di empat wilayah, yaitu Indonesia, Vietnam, Filipina, dan Mexico.
Wahana wisata di area gumuk pasir yang tak boleh ketinggalan, adalah Sandboarding. Ya! Di sini pengolala objek wisata sudah menyediakan sensasi berseluncur di atas pasir, menggunakan sandboarding. Selain itu, berbagai spot foto menarik juga akan kamu temukan di sini.
Kamu bisa memilih berfoto di ayunan, potongan dahan pohon yang artistik, barisan kaktus, hingga di antara barisan kincir angin warna-warni yang tingginya bisa mencapai tinggi badan kamu.
Sambil berayunan atau sekadar bercengkrama dengan orang-orang tersayang, kamu juga bisa menikmati pemandangan sunrise maupun sunset yang pasti menawan. Nah, satu hal unik yang kamu harus ketahui lainnya soalnya Gumuk Pasir Parangkusumo ini, adalah kelangkaan jenis gumuknya.
Yang mana meskipun bertipe barchan, namun berada di iklim tropika basah. Tak heran, bukan? Jika Gumuk Pasir Parangkusumo juga membuat banyak wisatawan mancanegara terpikat.
Baca juga: Intip 13 Destinasi Wisata Seru di Medan untuk Habiskan Libur Akhir Pekan
6. Berdiri di Negeri di Atas Awan Bukit Panguk Kediwung
Jika kamu ingin mencari ketentraman, berwisata ke Bukit Panguk Kediwung akan menjadi pilihan yang pas, saat berlibur ke Yogyakarta.
Selain menikmati mewahnya pemandangan alam asri yang terhampar di bawah bukit ini, kamu juga bisa menjadi saksi akan cantiknya gumpalan awan putih yang menyerupai lautan awan, ketika kamu datang ke area perbukitan di pagi hari sebelum fajar menyingsing.
Selain dapat memilih-milih gardu pandang mana dari beberapa yang tersedia, yang ingin kamu injakki untuk dapat melihat lanskap alam Yogyakarta yang paling pas, kamu juga bisa memilih beragam bingkai unik dan menarik untuk dijadikan latar foto bak di atas awan.
Memang, lagi-lagi berwisata ke wilayah perbukitan, seringkali harus melalui jalur yang ekstrem. Tapi, tenang saja semua lelahmu akan terbayar lunas begitu menghirup udara segar di atas bukit.
Berbagai fasilitas sudah tersedia di sini untuk dapat membuat pengalaman kamu berwisata di sini semakin menyenangkan.
Seperti beberapa gazebo untuk bersantai, serta warung-warung makan pinggiran. Letak Bukit Panguk Kediwung ini, tepatnya di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
7. Berburu Foto Instagenic di Hutan Pinus Pengger
Masih di Kecamatan Dlingo, ternyata Yogyakarta juga menyimpan banyak lokasi hutan pinus, salah satunya yakni Hutan PinusPengger. Selain Hutan Pinus Mangunan dan hutan pinus di Puncak Becici, yang sudah lebih lama terkenal akan keindahannya.
Memasuki area pinus ini, kamu akan disuguhkan dengan udara segar tanpa polusi yang menenangkan. Dengan aroma getah pinus serta pemandangan tingginya pohon-pohon pinus yang memayungi.
Tak hanya jajaran pinus yang memukau, kawasan Hutan Pinus Pengger juga dilengkapi dengan ornamen berbagai spot foto instagrammable di berbagai sudutnya.
Beberapa kegiatan seru lainnya yang dapat kamu nikmati di antaranya, melakukan jelajah alam, bersepeda, melakukan panjat tebing, bercengkrama di atas hammock, bermain flying fox, hingga bermalam di camping ground.
Kamu juga bisa menyewa panggung untuk mengadakan acara pertunjukan di sini. Karena areanya yang indah dan teduh menyenangkan juga, Hutan Pinus Pengger seringkali dipakai sebagai latar berbagai keperluan shooting.
Daya tarik spot selfie di kawasan hutan pinus ini. memang yang paling tidak boleh kamu lewatkan. Di antara banyak spot yang dibentuk dari bahan dasar ranting, ada yang menyerupai tangan raksasa, sapu terbang, hingga sangkar burung.
Tangan raksasa yang merupakan spot foto yang paling banyak diminati, berfungsi sebagai gardu pandang juga. Di malam hari, tangan raksasa ini justru semakin terlihat indah, ditemani lampu temaram di sekitarnya serta langit Yogyakarta yang berbintang.
8. Keliling Eropa di Merapi Park
Selain wisata alam dan sejarah, Yogyakarta juga punya tempat wisata foto ala eropa loh! Bahkan, di sini lokasi wisata ala Eropa tersebut terbilang cukup lengkap, maka dari itu dikenal dengan sebutan The World Landmark.
Seperti nama julukannya tersebut, lokasi wisata yang sebenarnya bernama Merapi Park ini, menawarkan sensasi berkeliling Eropa melalui hadirnya berbagai ikon kota-kota besar di Eropa.
Seperti patung liberty di Amerika, menara pisa Italia, menara eifel Paris, hingga telepon umum dan kotak pos London. Serta masih banyak lainnya landmark yang memenuhi objek wisata berupa taman ini.
Wujud Merapi Park ini berupa taman bunga yang disusun rapi nan indah, di mana di berbagai sudut ditemui landmark–landmark tersebut.
Kalo kamu penasaran sekali, kamu bisa mengunjunginya di Jl.Kaliurang Km 22, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tenang, jarak tempat wisata ini dari pusat kota hanya 22,6 km saja.
Area wisata di taman ini, terbagi menjadi tiga. Meliputi Cowboy Town, Taman Icon Dunia, dan Kids Watermark. Tak hanya di area dalam wisata saja, saat kamu memasuki objek wisata Merapi Park, kamu akan disambut dengan ikon monumen Kota Berlin, yaitu Bredenburg Gate.
Meskipun landmark–landmark tersebut hanya miniatur, dan bukan dalam ukuran besar, namun tinggi dari masing-masing dibuat lebih tinggi dari ukuran tinggi badan manusia. Sehingga, akan tetap mengesankan untuk menjadi latar foto yang menawan.
9. Menapaki Bangunan Sejarah Warisan Dunia Candi Borobudur
Satu lagi, bangunan candi nan megah sekaligus penuh sejarah akan keeksotisannya. Apalagi kalau bukan Candi Borobudur. Yup! Keberadaan Candi Budha terbesar di Indonesia ini, menjadikannya masuk ke dalam salah satu warisan dunia hingga ke tujuh kejaiban dunia.
Daya tarik wisata ke kompleks candi ini, selain wisata sejarah tentu saja karena keindahan bangunannya. Gaya bangunan candi ini menggunakan gaya Mandala yang memberikan cerminan alam semesta dan kepercayaan Budha.
Struktur bangunannya sendiri terbagi menjadi empat pintu masuk, dengan titik utamanya yang berbentuk lingkaran.
Salah satu keeksotisan candi yang seringkali menambah nilai artistiknya yang unik, berasal dari relief yang berada di dinding candi. Di candi Borobudur sendiri, terdapat 504 Budha dengan sikap meditasi dan dengan enam posisi tangan berbeda di sepanjang dinding relief candi.
Candi Borobudur memang selalu menjadi destinasi wajib saat berlibur ke Yogyakarta, setidaknya setiap orang pernah sekali mengunjunginya. Meskipun begitu, bangunan peninggalan jaman kerajaan ini, tetap tak pernah kehilangan daya pikatnya.
Saat ini, pemerintah dan pengelola candi bahkan mulai mencoba mengembangkan berbagai daya tarik wisata seru ke area candi ini. Seperti menambahkan keseruan paket touring di kompleks candi ini.
Terdapat pula waktu paling indah saat mengunjungi Candi Borobudur. Yaitu, pada hari Waisak. Pada hari raya umat Budha ini, kamu bisa melihat Borobudur di malam hari, dengan lampu temaram serta cahaya bulan dan bintang yang gemerlapan di langit. Di tambah dengan suasana khusyu dan tenang.
10. Menikmati Keindahan Tersembunyi Pantai Pok Tunggal
Liburan ke Yogyakarta, akan serasa ada yang kurang, jika kamu tidak mengunjungi pantainya. Karena, seperti yang sudah banyak orang tahu, Daerah Istimewa Yogyakarta, terkenal akan segudang pantainya yang memukau.
Namun, jika kamu bingung pilih pantai mana yang unik dan berbeda, kamu bisa coba bertandang ke Desa Tepus, Kabupaten Gunung Kidul. Di sini kamu akan menemukan pantai tersembunyi yang berada di balik perbukitan kapur yang eksotis, bernama Pantai Pok Tunggal.
Saat berkunjung ke sini, kamu akan merasa liburanmu menjadi lebih berkesan dengan mengikuti berbagai alternatif kegiatan wisatanya, seperti diving, snorkeling, berenang, berfoto, atau mencoba olahraga lain yang memicu adrenalin seperti rock climbing.
Keunikan lainnya dari pantai ini, adalah terdapatnya sungai bawah tanah yang berada tak jauh dari pantai. Namun, ajaibnya sungai ini sama sekali tak terpapar air asin, bahkan jenis airnya tawar dan menjadi sumber mata air bagi warga yang tinggal di sekitar pantai.
Wisata lainnya yang patut kamu coba lakukan disini adalah menjajal perkemahan di pinggir pantai. Berkemah selalu menjadi wisata pilihan, yang pas untuk menikmati kebersamaan bersama orang-orang tersayang, ditemani api unggun yang menghangatkan.
Yogyakarta memang masih punya banyak pantai, yang belum sepenuhnya ramai pengunjung. Dengan mengunjungi Pantai Pok Tinggal kamu akan menemukan surge tersembunyi dari keelokan pantai dengan pasir putih yang lembut, bebatuan karang yang eksotis, hingga pepohonan rindang yang menambahkan kesegaran udara di sekitarnya.
11. Belajar Sejarah Lebih Banyak di Museum Ullen Sentalu
Kali ini, ada pilihan sebuah musesum kuno namun serba unik yang bisa dicoba. Lokasinya ada di sekitar Jl. Boyong No.KM 25, Kaliurang, Hargobinangun, Kecamatan Pakem.
Kamu bisa datang ke sini sejak jam setengah sembilan pagi. Namun kamu terbatas hanya bisa menikmati museumnya sampai jam 4 sore.
Namun untuk harga tiketnya memang bisa dibilang mahal. Untuk tipe yang termurah, kamu harus mengeluarkan dana sebanyak Rp50 ribu.
Meski begitu, kamu dipastikan tak akan menyesal jika sudah masuk ke dalam muesumnya. Ada banyak peninggalan sejarah yang akan menambah pengetahuanmu.
Tak perlu khawatir, berbagai peninggalan tersebut juga bisa kamu abadikan dalam foto. Selain itu, ada sebuah kafe yang bisa kunjungi di dalam sana.
12. Menikmati Indahnya Pemandangan Sunset di Candi Ratu Boko
Tak kalah dari Candi Borobudur dan Candi Prambanan, wisata Candi Ratu Boko harus kamu masukkan ke dalam rekomendasi untuk dikunjungi.
Lokasi candi ini ada di Jl. Raya Piyungan – Prambanan No.2, Gatak, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman. Kamu bisa datang ke sini sejak jam 7 pagi.
Jika dibandingkan dengan wisata sejarah sebelumnya, kamu tak perlu mengeluarkan uang banyak demi tiket. Sebaiknya siapkan minimal uang Rp40 ribu.
Candi ini pun sangat berkaitan erat dengan Candi Prambanan dan Kisah Roro Jonggrang. Tak heran jika lokasinya pun tak jauh dari Prambanan.
Jika kamu ingin mengabadikan foto yang fenomenal dan eksotis, datanglah di sore hari. Nikmati pemandangan sunset dengan langit senja yang mendukung.
13. Ziarah ke Makam-Makam Raja Mataram Kotagede
Masih banyak yang tak tahu, ada tempat wisata menarik dan penuh kenangan, yang bisa kamu kunjungi saat ada di Yogyakarta.
Beda dari banyak wisata yang direkomendasikan sebelumnya, kamu akan berziarah ke makam-makam dari Raja Mataram Kota Gede.
Lokasinya bisa kamu temukan di Jl. Masjid Besar Mataram, Sayangan, Jagalan, Banguntapan, Bantul. Tempatnya dibuka sejak pukul 10.00 WIB sampai 17:00 WIB.
Namun kamu perlu tahu jika tempatnya hanya buka untuk hari Kamis sampai Senin. Harga tiketnya pun cukup terjangkau, mulai Rp35 ribu.
Sayangnya, tak semua bagian di dalam makam bisa kamu abadikan menjadi foto. Kamu juga perlu melepas sandalmu saat masuk ke dalam makam.
14. Jalan-Jalan dan Dapat Informasi Lebih Banyak di De Mata Trick Eye Museum
Jangan sampai kamu tidak tahu, ada banyak destinasi penuh sejarah dan pembelajaran kebudaayaan di daerah Yogyakarta ini.
Salah satunya yang paling ikonik adalah sebuah museum yang cukup dikenal dengan nama De Mata Trick Eye Museum.
Jika kamu tertarik untuk datang ke sini secara langsung, maka kamu bisa menemukannya di lantai dasar dari Gedung Umar Kayam..
Saat berkunjung ke sini, kamu tentunya akan dimanjakan dengan banyaknya pemandangan 3 dimensi yang terlihat begitu nyata.
Jangan sampai kamu lupa untuk mengabadikan banyak momen menarik di sini, yang bisa dikenang dalam waktu yang lama.
15. Saksikan Peninggalan Sejarah dari Inggris di Stonehenge Cangkringan
Selain aneka destinasi wisata sejarah dan alam, ada juga obyek wisata lainnya yang menawarkan pemandangan bak di luar negeri.
Tempat yang konon mirip dengan peninggalan zaman prasejarah Stonehenge layaknya di Inggris ini bisa kamu temukan dengan mudah.
Bahkan tanpa harus begitu dibingungkan dengan gang-gang sempit, kamu bisa datang langsung ke  Kepuharjo Cangkringan, Sleman.
Selain itu, kamu tentu saja tidak akan lupa dengan pemandangan terbaik yang ditawarkan di sini, terutama saat diabadikan dengan foto.
Jika kamu memang tertarik untuk datang ke sini, kamu bisa mencoba bersiap diri sejak pagi hari, tepatnya mulai jam 7 pagi.
16. Berwisata Edukasi Langsung di Kebun Binatang Gembira Loka
Satu dari sekian tempat wisata yang bisa kamu temukan di Yogyakarta tak lain adalah Kebun Binatang Gembira Loka.
Tak akan dikecewakan, kamu akan menemukan aneka satwa yang menarik yang ada di sana sembari jalan-jalan yang memuaskan.
Memiliki luas yang mencapai 21 hektare, tempat ini dilengkapi dengan kolam sentuh, ditambah kesempatan menaiki gajah.
Jika kamu ingin datang, maka datang langsung ke Jl. Kebun Raya No.2, Rejowinangun, Kec. Kotagede, Kota Yogyakarta.
Untuk jamnya pun cukup pagi, kamu bisa datang dimulai dari hari Senin, sejak jam setengah sembilan pagi sesuai keinginan.
17. Aman Dikunjungi, Datangi Landasan Pacu Depok Bersama Orang Tersayang
Untuk obyek wisata yang selanjutnya, kamu bisa datang ke sebuah tempat yang dikenal dengan nama Landasan Pacu Depok.
Secara garis besar, tempat ini lebih banyak dipilih untuk didatangi oleh mereka yang masih menikmati masa muda.
Lantaran tempat ini biasanya digunakan sebagai tempat untuk balapan motor, namun tetap dalam kategori yang aman.
Tanpa harus berpartisipasi dengan hal tersebut, kamu bisa sekadar datang ke sini dan menikmati pemandangan di sekitarnya.
Menariknya, tempat ini juga bisa kamu gunakan untuk sekadar mengabadikan foto atau malah tempat sebagai pre-wedding.
18. Mencoba Destinasi Estetik Paling Dicari, Tebing Breksi
Untuk destinasi wisata yang berikutnya ini mungkin akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa kamu temukan.
Untung saja, Tebing Breksi ini secara garis besar bisa disebut sebagai salah satu destinasi wisata yang paling banyak dicari di Jogja.
Selain itu, tempat ini bisa kamu kunjungi baik itu sendiri maupun bersama orang lain untuk waktu yang cukup lama sesuai keinginan.
Kemudian kamu bisa mencoba untuk menghabiskan waktu sampai sore bahkan malam atau bermalam di dekat sana.
Kamu nantinya juga bisa memandang pemandangan kota Yogyakarta, Candi Prambanan, dan Gunung Merapi.
19. Liburan Keluarga di Akhir Pekan, Selfie Park Umbulharjo
Selfie Park Umbulharjo juga menjadi salah satu destinasi wisata utama yang bisa kamu jadikan pilihan yang paling baik.
Pasalnya, tempat ini sangat cocok untuk kamu yang merasa perlu liburan baik bersama teman ataupun keluarga tersayang.
Nikmati tempat ini setiap hari sesuai waktu yang kamu inginkan. Kamu juga bisa datang di akhir pekan agar lebih leluasa.
Jika kamu berangkat dari kawasan Malioboro, kamu bisa menghabiskan waktu hanya sekitar 10 menit dan sudah sampai di sana.
Tak perlu merasa khawatir lagi, ada banyak wahana yang nantinya bisa kamu coba secara langsung sesuai dengan apa yang kamu inginkan.
20. Belajar Mengenai Alam dengan Berkunjung ke Watu Lumbung
Jika kamu sedang ada di Yogyakarta dan merasa bosan, maka kamu bisa mencoba datang ke obyek wisata bernama Watu Lumbung.
Keunikan yang dimiliki oleh tempat ini ada pada lokasinya yang berada di tengah-tengah hutan jati dan berbeda dari yang lain.
Biasanya tempat ini tak hanay digunakan untuk liburan namun juga bisa sekalian belajar mengenai alam yang ada di sekitar.
Ditambah lagi, banyak hal menarik yang bisa kamu temukan di sini, termasuk mengunjungi perpustakaan sampai masak bersama.
Kamu bisa datang ke sini mulai pagi hari jam 8 sampai jam 11 malam, dengan harga tiket yang murah mencapai Rp5 ribu.
21. Menikmati Pemandangan dari Puncak Gunung Ireng Srumbung
Puncak Gunung Ireng Srumbung bisa menjadi salah satu obyek wisata yang tepat untuk kamu datangi di akhir pekan.
Tempat ini bisa kamu temukan dari Goa Pindul dan langsung menikmati hembusan angin yang menenangkan di sana.
Kamu bisa memilih untuk pergi ke sana sendiri atau mungkin mengajak orang-orang yang kamu sayangi bersamaan.
Jika kamu memang benar-benar tertarik, temukan lokasinya di Ngrancahan, Pengkok, Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Apalagi tempat ini dibuka selama 24 jam, kamu bisa mencoba untuk mengakses keindahan ini dengan membayar tiket Rp5 ribu per orang.
22. Liburan Ala Keluarga dengan Datang ke Sindu Kusuma Edupark
Jika kamu sudah kehabisan rekomendasi tempat wisata, maka tak ada salahnya berkunjung ke Sindu Kusuma Edupark.
Ternyata tak hanya wisata alam, Yogyakarta juga memiliki obyek wisata yang cocok untuk keluarga terutaam di akhir pekan.
Pergi bersama orang tua, kamu bisa menikmati segala wahana yang menarik dan bisa kamu akses pada waktu yang sama.
Jika kamu ingin berkunjung ke sini, maka kamu bisa menemukan lokasinya ada di Jl. Kragilan, Sinduadi, Mlati, Sleman.
Kamu bisa berkunjung mulai jam 8 pagi, dengan harga tiket yang dimulai dari Rp10 ribu sampai Rp50 ribu per orang.
Yogyakarta memang selalu mempunyai cerita uniknya sendiri. Mulai dari budaya hingga keindahan alam dan kehidupan perkotaannya yang memikat.
Setelah 22 ulasan objek wisata di atas, Yogyakarta bahkan masih menyimpan tujuan wisata lainnya yang tak kalah menakjubkan yang juga wajib kamu jelajahi.
0 comments