inspirasi
10 Gunung Tertinggi di Dunia Paling Sering Didaki, Mayoritas di Asia
Siapa sih yang tidak ingin menaklukkan gunung tertinggi di dunia. Pencapaian ini menjadi kebanggaan tersendiri, terutama bagi pencinta alam.
Mencapai puncak gunung memerlukan persiapan yang benar-benar matang. Mulai dari kesiapan mental, latihan, skill, izin, hingga finansial.
Berikut ini rekomendasi 10 gunung tertinggi di dunia paling sering didaki. Gunung-gunung tersebut memiliki ketinggian bervariatif dan medan pendakian yang berbeda. Wajib simak ulasan menarik berikut ini.
Baca juga: Tak Hanya Lezat, Ini 8 Fakta Ramen yang Wajib Kamu Tahu
1. Gunung Everest
Gunung Everest bisa menjadi salah satu rekomendasi pendakian terbaik. Lokasinya berada di perbatasan antara Tibet dan Nepal. Faktanya Gunung Everest sudah dinobatkan sebagai gunung tertinggi di dunia yang memiliki ketinggian 8.848 mdpl.
Bagi masyarakat Nepal, Gunung Everest dinamakan sebagai Sagarmatha yang artinya “Kepala Langit”. Berbeda dengan makna dari bahasa Tibet, gunung ini dinamakan Qomolangma atau Chomolangma yang artinya “Bunda Semesta”.
Puncak Gunung Everest berdasarkan perhitungan trigonometrik (1852) dinyatakan sebagai puncak tertinggi di dunia. Sejarahnya pengukuran ketinggian gunung dilakukan oleh seorang pakar matematika asal Bengala yakni Radhanath Sikdar.
Penting untuk diketahui medan pendakian Everest cukup berbahaya. Sebagian pendaki menyebutnya sebagai gunung paling berbahaya di dunia. Puncak Everest fenomenal dengan salju abadi.
2. Gunung Kanchenjunga
Gunung Kanchenjunga memiliki ketinggian 8.586 mdpl, masih berada di wilayah pegunungan Himalaya.
Lebih tepatnya berada di perbatasan antara wilayah India dan Nepal. Gunung Kanchenjunga dapat dikategorikan sebagai gunung ketiga tertinggi didunia.
Pertama kalinya ditaklukkan pada tahun 1955 oleh Joe Brown dan George Band. Apabila dibandingkan Gunung Everest, gunung yang satu ini memiliki medan yang cukup menangtang.
Tahukah kamu makna dari ‘Kanchenjunga’ adalah lima harta karun yang menggambarkan lima puncak di atas gunung tersebut.
3. Gunung Lhotse
Memang gunung yang berada di pegunungan Himalaya tidak pernah sepi pendaki. Seperti Gunung Lhotse dengan ketinggian 8.516 mdpl dan menduduki gunung keempat tertinggi di dunia. Terletak diperbatasan Tiongkok dan Nepal.
Untuk pertama kalinya ditaklukan pada tahun 1956 silam oleh Fritz Luchsinger dan Ernst Reiss. Keunikan Gunung Lhotse memiliki 3 puncak loh!
4. Gunung Godwin Austen
Selanjutnya gunung tertinggi nomor dua di dunia adalah Gunung Godwin Austen atau K2. Ketinggian gunung tersebut mencapai 8.611 Mdpl. Lokasinya berada di perbatasan Pakistan dan Tiongkok.
Para pendaki yang ingin mencapai puncak K2 harus dibekali dengan skill dan teknik. Namun, yang dapat sampai ke puncak hanya pendaki yang diberkati keberuntungan karena julukannya “The Savage Montain” atau gunung ganas.
Pada tahun 1954 Lino Lacedelli dan Achille Compagnoni berhasil menaklukkan gunung ini untuk pertama kalinya.
5. Gunung Dhaulagiri
Gunung Dhaulagiri dinobatkan sebagai gunung tertinggi nomor enam didunia. Ketinggian puncak gunung mencapai 8.167 mdpl. Masih dalam wilayah pegunungan Himalaya, Dhaulagiri baru dapat ditaklukkan oleh para pendaki di tahun 1960 silam.
Berikut ini para pendaki yang berhasil mencapai puncak Dhaulagiri, antara lain P. Diener, E. Forrer, Kurt Diemberger, A. Schelbert, Nawang Dorje Sherpa, dan Nyima Dorje Sherpa. Medan pendakian gunung yang berada di Pokhara, Nepal ini terbilang menantang.
Baca juga: Berasal dari Timur Tengah, Ini 6 Fakta Wine yang Tak Banyak Diketahui
6. Gunung Makalu
Selanjutnya Gunung Makalu yang memiliki ketinggian 8.462 Mdpl. Lokasinya ada di perbatasan antara Nepal dan Tiongkok. Keunikan gunung ini terlihat dari bentuknya menyerupai piramida empat sisi. Selain itu, pemandangan alam yang ditampilkan dari puncak gunung sangat mempesona.
Gunung Makalu pertama kalinya ditaklukkan tahun 1955 oleh dua orang pendaki bernama Lionnel Terray dan Jean Couzy.
Medan pendakian Makalu terbilang sulit dan mencekam. Alhasil, para pendaki yang ingin mencapai puncak gunung ini harus memiliki izin pendakian dan berpengalaman.
7. Gunung Manaslu
Masih seputar pegunung di Himalaya, Gunung Manaslu dinobatkan sebagai gunung tertinggi di dunia. Dulunya medan pendakian gunung berhasil ditaklukkan oleh tim ekspedisi dari Jepang yakni Gyaltsen Norbu dan Toshio Imanishi pada tahun 1956.
Agar mencapai puncak Manaslu perlu tenaga ekstra karena tingkat kesulitannya relatif tinggi. Bayangkan medan pendakian didominasi dengan jalan bekelok, terjal, menanjak, hingga jurang-jurang yang curam.
8. Gunung Cho Oyu
Gunung Cho Oyu yang berada di bagian barat Gunung Everest memiliki ketinggian 8.204 mdpl. Penamaan ‘Cho Oyu’ berasal dari mitologi Dewi Turquoise.
Medan yang harus dilalui pendaki terbilang ekstrem dan harus berhati-hati dengan badai salju. Kondisi morfologi gunung juga variatif, ada bebatuan curam, bongkahan es, dan lapangan kecil.
9. Gunung Nanga Parbat
Terakhir ada Gunung Nanga Parbat yang berada di wilayah utara dari Pakistan. Masih termasuk bagian pegunungan Himalaya, ketinggiannya mencapai 8.126 Mdpl.
Untuk tingkat kesulitannya terbilang ekstem, sehingga banyak orang menjulukinya “The Man eater”. Orang pertama yang membuat sejarah menaklukkan gunung ini adalah Hermann Buhl pada tanggal 3 Juli tahun 1953.
10. Gunung Annapurna
Gunung Annapurna juga berada di wilayah pegunungan Himalaya memiliki ketinggian 8.091 mdpl. Gunung yang berada di Nepal ini mendapat peringkat ke sepuluh dari gunung-gunung tertinggi di dunia.
Keunikan dari Gunung Annapurna yaitu memiliki 8 puncak dengan ketinggian berbeda.
Seperti itulah 10 gunung tertinggi di dunia paling sering didaki, semuanya masih berada di wilayah pegunungan Everest. Jangan lupa persiapan latihan fisik dan mental sebelum mendaki.
0 comments