Syuting di Tengah Virus Corona, Ria Ricis Bikin Heboh Warga

Seluruh warganet pasti kenal dengan Ria Ricis, Youtuber sekaligus selebgram yang mempunyai followers yang banyak. Bahkan bukan hanya itu ia juga kerap kali membintangi beberapa judul film di tanah air.

Baru-baru ini Ria Ricis membuat orang-orang pada heboh. Pasalnya, ditengah polemik wabah virus Corona, Ricis dan krunya melakukan kegiatan syuting.

Para warga di sekitar tempat ia tinggal pun langsung merasa resah. Padahal instruksi yang diberikan oleh pemerintah sudah sangat jelas.

Baca juga: Terkena Serangan Jantung, Abi Cancer “Wiro Sableng” Meninggal Dunia

Bahwa selama 2 minggu ini harus benar-benar berdiam diri ri rumah. Virus Corona yang kini menjangkiti Indonesia sangatlah berbahaya.

Makanya, para warga yang berada 1 komplek dengannya sangat khawatir dengan adanya penyebaran virus tersebut. Karena, saat proses syuting berlangsung, rumah Ria Ricis kedatangan banyak tamu atau kru yang bukan orang sekitar.

Sebelumnya di komplek perumahan artis 25 tahun ini tinggal baru saja disentifikan. Oleh sebab itu, dengan kedatangan orang asing, sangat dikhawatirkan untuk membawa penularan Virus Corona.

Menjelang bulan Ramadhan Ria Ricis melakukan syuting untuk konten di channel youtubnya, yang berjudul Setan Taubat.

Warga yang marah bahkan langsung datang ke kediamannya, dan memarahi salah seorang kru yang sedang berada di luar rumah. Akun twitter milik @HennyMyranda sempat memposting video tersebut, namun kini akunnya telah dilock.

Baca juga: Awalnya Demam Biasa, Ternyata Andrea Dian Positif Corona

Youtuber yang memiliki nama asli Ria Yunita menjelaskan bahwa, kemarin pada tanggal 23 Maret 2020 merupakan proses terakhir dari kegiatan syuting yang sedang ia jalani.

Dan mengatakan bahwa rumahnya kini sudah melakukan lockdown, dengan tidak menerima tamu dan segala pekerjaan apapun yang berkaitan dengan syuting telah dihentikan.

Hingga berita ini beredar, Ria Ricis ataupun Krunya belum ada yang memberikan penjelasan. Terkait dengan masalah yang kini sedang ramai dibicarakan banyak orang.