selebriti
6 Ladang Penghasilan Wika Salim, Jadi Pedangdut Hingga Presenter
Nama Wika Salim mungkin masih terdengar asing bagi sebagain pecinta lagu dangdut di tanah air. Namun pemilik nama asli Wika Febrina Putri ini sebenarnya sudah lama melanglang buana di belantika musik tanah air.
Dirinya mengawali karir sebagai pedangdut ketika mengikuti acara pencarian bakat di salah satu televisi swasta. Pasca ajang pencarian bakat tersebut, ia pun mengeluarkan tiga single dengan bergabung dalam grup Trio Vocal. Untuk tetap bertahan dalam dunia tarik suara, dirinya terus megeluarkan sejumlah single.
Wika Salim kerap membagikan gaya hidupnya yang glamor dalam akun media sosialnya. Tentu saja kita menjadi penasaran dari mana saja sumber penghasilan dari pedangdut berusia 28 tahun tersebut.
Baca juga: Tajir Melintir! Ini Dia 5 Sumber Penghasilan Zaskia Gotik
1. Wika Salim telah mengawali karirnya sebagai penyanyi sejak usia belia. Dahulu ia hanya dibayar sebesar Rp 750 ribu saja. Kini diperkirakan ia mendapatkan honor jutaan rupiah dari profesinya tersebut
2. Selain sebagai penyanyi dangdut, ia pun melebarkan sayapnya dalam dunia seni peran. Sejumlah judul sinetron, ftv bahkan film telah ia bintangi
3. Kemampuannya dalam bermain kata membuatnya dipercaya menjadi co host hingga presenter dalam sejumlah acara. Sudah banyak acara tv yang dipandu oleh Wika Salim
4. Ketertarikannya dalam dunia fashion membuat wanita ini mencoba terjun dalam bisnis fashion. Ia merilis jaket denim oversized yang ia desain sendiri
5. Dirinya pun memiliki kanal youtube yang ia gunakan sebagai media promosi single barunya. Tentu saja penghasilan dari kanal youtube ini patut diperhitungkan
6. Kerap berolahraga menjadikan postur tubuhnya proporsional. Maka tidak heran jika kemudian Wika Salim kerap digaet untuk menjadi model fashion
Baca juga: Penghasilan Miliaran, Intip 8 Sumber Kekayaan Denny Cagur
Sejak masih duduk di bangku SMP Wika Salim telah menjadi penyanyi dangdut antar kampung. Meskipun kerap terlibat skandal kontroversi tidak menjadikannya berhenti untuk berkarya.
0 comments