4 Cara Sederhana Ini Bisa Bantu Memutihkan Gigi

Perubahan warna gigi mungkin tak terasa dan terjadi secara bertahap dan biasanya berubah ke arah warna kuning. Gigi bisa terlihat lebih kuning atau gelap terutama seiring bertambahnya usia.

Saat email luar habis, dentin kuning akan menjadi lebih terlihat. Dentin adalah zat antara email (zat di mahkota) atau semen (zat di akar) dari gigi dan ruang pulpa. 

Jika ingin memutihkan gigi, ada beberapa alternatif dengan metode konvensional. Harap berhati-hati ketika melakukan proses pemutihan di rumah. Beberapa produk dapat merusak gigi jika digunakan secara tidak benar atau terlalu lama. 

Berikut adalah beberapa pilihan alami untuk menghilangkan gigi kuning. Untuk hasil yang terbaik, dapat dilakukan rutin sepanjang minggu.

Baca juga: Gak Ribet, Kamu Bisa Gunakan 5 Bahan Alami Ini untuk Memerahkan Bibir

1. Menyikat gigi

(foto: unsplash/national cancer institute)

Sikatlah gigi lebih sering dan dengan cara yang benar. Sangat penting untuk menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat menyebabkan gigi kuning.

Sikatlah gigi setidaknya dua kali sehari selama dua menit. Pastikan menjangkau semua celah-celah gigi. Gunakan gerakan memutar yang lembut agar tidak merusak gusi. Sikatlah bagian dalam, luar, dan area untuk mengunyah.

Menurut sebuah studi tahun 2018, menyikat dengan pasta gigi pemutih telah terbukti secara ilmiah memutihkan gigi.

Pasta gigi pemutih ini mengandung abrasif ringan untuk menghilangkan noda di permukaan dengan cukup lembut dan aman. Jika kamu mempunyai sikat gigi listrik, alat tersebut juga sama efektifnya ketika menghilangkan noda permukaan.

2. Menggunakan baking soda dan hidrogen peroksida

(foto: unsplash/clint patterson)

Menggunakan pasta gigi yang terbuat dari baking soda dan hidrogen peroksida dapat menghilangkan penumpukan plak, bakteri, dan kotoran.

Campurkan satu sendok makan baking soda dengan dua sendok makan hidrogen peroksida untuk membuat pasta gigi. Kumurlah mulut dengan air setelah menyikat dengan bahan-bahan ini. 

Baking soda dan hidrogen peroksida dapat diperoleh secara daring di e-commerce. Studi tahun 2012 menemukan bahwa orang-orang yang menggunakan pasta gigi yang mengandung baking soda dan peroksida, noda di gigi mereka hilang dan lebih putih secara signifikan setelah 6 minggu pemakaian.

Tinjauan tahun 2017 terhadap penelitian pasta gigi dengan baking soda, juga menyimpulkan bahwa bahan-bahan tersebut efektif dan aman digunakan setiap hari untuk menghilangkan noda gigi dan memutihkan gigi.

Baca juga: 5 Jenis Pigmentasi Pada Kulit dan Penyebabnya

3. Memakai cuka sari apel

(foto: unsplash/jenni peterson)

Cuka sari apel dapat digunakan dalam jumlah yang sangat kecil untuk memutihkan gigi. Buatlah obat kumur dengan mencampur 2 sendok teh cuka sari apel dengan 28 ml air.

Bersihkan gigi dengan cairan tersebut selama 30 detik. Lalu bilas dengan air dan gosoklah gigi. Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2014 menemukan bahwa cuka apel memiliki efek pemutihan pada gigi sapi.

Namun, perlu dicatat bahwa cuka sari apel berpotensi memengaruhi kadar kekerasan dan struktur permukaan gigi.

Jadi, gunakan dengan hati-hati dan gunakanlah hanya untuk waktu singkat saja. Diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk memperluas temuan ini.

4. Kulit lemon, jeruk, atau pisang

(foto: unsplash/xiaolong wong)

eberapa orang mengklaim bahwa mengoleskan kulit lemon, jeruk, atau pisang pada gigi akan membuatnya lebih putih.

Diyakini bahwa senyawa asam sitrat yang ditemukan dalam kulit buah jeruk dapat membantu memutihkan gigi.

Gosoklah kulit buah dengan lembut selama 2 menit. Pastikan untuk membilas mulut sebelumnya secara menyeluruh dan menyikat gigi sesudahnya.

Belum terlalu banyak penelitian ilmiah membuktikan efektivitas menggunakan kulit buah untuk membuat gigi lebih putih.

Namun, sebuah studi tahun 2010 tentang efek pasta gigi yang mengandung 5 persen asam sitrat, menunjukkan bahwa pasta gigi tersebut mampu menghilangkan noda gigi akibat merokok dan teh.

Orang-orang yang menyikat giginya dengan pasta gigi yang mengandung asam sitrat dikombinasikan dengan formula pemutih dua kali sehari selama 4 minggu, secara signifikan mampu mengurangi noda akibat merokok.

Sebuah studi pada 2017 menguji potensi ekstrak asam sitrat dari empat jenis kulit jeruk sebagai pemutih gigi. Mereka terbukti memiliki berbagai kemampuan pada pemutihan gigi.

Ekstrak kulit jeruk keprok mencapai hasil terbaik dalam pengujian ini. Hati-hati saat menggunakan strategi ini. Asam bisa mengikis dan melemahkan email gigi. Jika dalam melakukan metode ini gigimu menjadi lebih sensitif, segeralah berhenti.

Itulah 4 cara sederhana untuk memutihkan gigi, untuk mendapat hasil yang terbaik, lakukanlah dengan rutin di rumah.