inspirasi
Jadi Penemuan Menakjubkan, Patung Pasukan Terakota Punya Ekspresi Wajah Berbeda
Penemuan patung pasukan Terakota adalah salah satu temuan terbesar di bidang arkeologi China.
Patung Terakota dibuat dengan tinggi antara 175-190 cm, seukuran manusia asli yang menjadi pasukan Kaisar Qin Shi Huang saat itu. Masing-masing patung dibuat dengan gestur dan ekspresi yang unik.
Meski diperkirakan sudah ada sejak 2.000 tahun, tapi masih terlihat berwarna dan tidak berkarat.
Patung-patung tersebut berjumlah kurang lebih 8000 dan menjadi bagian kompleks pemakaman kuno yang terbesar, yakni peristirahatan terakhir Kaisar Qin Shi Huang.
Baca juga: Oarfish, Hewan Laut yang Sering Dianggap Sebagai Pertanda Gempa
Dibangun 2000 tahun lalu dengan tujuan menemani Kaisar Qin di alam baka
Situs arkeologi pasukan Terakota ini sudah dibangun sejak lebih dari 2.000 tahun lalu, yakni tahun 246 SM ketika Qin Shi Huang dipastikan naik tahta saat masih 13 tahun.
Bahkan Kaisar Qin yang terkenal ambisius dan ingin hidup selamanya itu sudah mempersiapkan rencana kalau akhirnya ia meninggal.
Pasukan Terakota ini adalah semacam pasukan yang menemani Kaisar Qin di alam baka. Ia yakin kalau patung tersebut dapat dihidupkan saat dirinya sudah ada di akhirat.
Bukan hanya patung manusia, tapi juga kuda dan kereta perang
Menurut sejarahnya, memang Kaisar Qin Shi Huang terobsesi pada keabadian dan kemewahan. Sebagai sosok yang berjasa dalam pembangunan Tembok Besar China, Kaisar Qin membuat pertahanan sedemikian rupa.
Sejak penemuan patung pasukan Terakota yang jumlahnya 8.000, ditemukan juga 670 patung kuda dan 130 patung kereta perang.
Bahkan patung selir kaisar, musisi istana, pemain akrobat istana, dan beberapa patung hewan unggas juga ditemukan di kemudian hari.
Konon memang Kaisar Qin sangat menginginkan adanya pelayanan mewah di alam baka, sebagaimana saat dirinya hidup di dunia.
Baca juga: Mengenal Timur Lenk, Pemimpin Berkaki Pincang Pendiri Dinasti Timurid
Ditemukan secara tidak sengaja oleh petani lokal pada tahun 1974
Ribuan tahun patung telah terkubur di dalam tanah dan tentunya tidak tersentuh manusia modern.
Baru kemudian pada tahun 1974 di daerah Xi’an ada seorang petani lokal yang menemukan secara kebetulan. Saat itu ia sedang menggali sumur
Penemuan yang tak disengaja ini mendorong para ahli arkeologi dari China untuk segera menyelidiki dan kemudian mengungkap fakta situs arkeologi terbesar di China tersebut.
Menurut penelitian, ternyata kompleks makam kaisar dan seluruh pasukan Terakota itu dibangun cukup lama. Diperkiranan pembangunannya membutuhkan waktu 40 tahun.
Bahkan lebih dari 700.000 buruh yang dipaksa bekerja keras sepanjang waktu agar mampu merampungkan proses pembangunannya.
Setiap patung prajurit dibuat dengan ekspresi wajah yang berbeda-beda
Jumlah patung beserta formasinya yang begitu lengkap mungkin mencengangkan.
Tapi, setelah diamati dengan saksama, terlihat bahwa seniman pembuat patung ini memiliki ketrampilan yang melampaui zamannya.
Memang dari semua patung yang dibuat itu tidak ada yang dibuat dengan ala kadarnya, sehingga tak heran jika raut wajahnya tak terlihat sama.
Setiap patung prajurit dibuat dengan garis wajah yang sangat unik, khas wajah-wajah Tionghoa. Selain ekspresi wajah, bahkan untuk gaya rambut dan pakaiannya pun dibuat dengan model berbeda.
Misalnya untuk pasukan pemanah, infanteri, jenderal, dan kaveleri semuanya terlihat berbeda.
Setiap tahun daerah ini menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat yang ingin berkunjung. Meski sudah ditemukan dan diteliti, tapi sebagian besar situs pemakaman masih terus dieksplorasi.
Proyek penggalian, restorasi, sekaligus pengungkapan fakta-fakta baru masih berlanjut. Kemungkinan jumlah patung pasukan Terakota yang ditemukan masih akan bertambah.
0 comments