10 Cara Ekstrim Berangkat ke Sekolah di Berbagai Negara, Indonesia Termasuk

Masih ingat kamu naik apa saat sekolah? Untuk yang di kota besar mungkin banyak yang menjawab mobil, motor, atau angkutan umum. Hal itu wajar, mengingat fasilitas transportasi sudah bagus dan tertata.

Berbeda dengan itu, di beberapa negara ada pelajar yang harus berjuang dengan menyeberang lewat tali atau naik tangga yang tinggi untuk berangkat ke sekolah.

Baca juga: 10 Potret Pertunjukan Balet dari Perspektif yang Berbeda

1. Tepatnya di Galle Fort, Sri Lanka, pelajar ini harus melewati tembok abad 16 dengan menggunakan papan kayu

(foto: guff)

2. Pelajar di Himalaya harus berjuang lebih untuk melewati salju menumpuk dan jalanan yang tidak mulus

(foto: guff)

3. Pelajar di Rio Negro River, Kolombia harus melewati 60 detik perjalanan dengan kecepatan 50 mil perjam menggunakan jembatan kabel melewati hutan hujan

(foto: guff)

4. Sedangkan di dalam negeri tepatnya di Pangururan harus menggunakan kapal untuk menyeberang

(foto: guff)

5. Tak hanya itu di Padang, pelajar harus menyeberang sungai menggunakan tali untuk berangkat sekolah

(foto: guff)

6. Pelajar di Pili, China harus ekstra hati-hati saat melewati tebing yang hanya muat satu orang ini 

(foto: guff)

7. Saat hujan lebat dan banjir, pelajar di Jammu, India harus melewati banjir dengan papan kayu

(foto: guff)

8. Untuk berangkat ke sekolah, pelajar di Gulu, China harus melewati tebing dengan durasi perjalanan 5 jam 

(foto: guff)

9. Para pelajar Meghalaya di India dibantu oleh alam menyeberang sungai dengan akar pepohonan

(foto: guff)

10. Gak kalah ekstrim, di desa Zhang Jiawan, China Selatan harus naik dulu menggunakan tangga untuk ke sekolah

(foto: guff)

Baca juga: 10 Tingkah Hamster yang Relate dengan Kehidupan Kita, Bikin Gemas!

Semoga pemerintah setempat bisa memperbaiki fasilitas yang ada ya. Atau mendirikan sekolah di sekitar tempat tinggal sehingga tak perlu susah saat berangkat sekolah.