travel
19 Tujuan Wisata Maroko, Keragaman Budaya Hingga Alam Memukau
Maroko merupakan negara tempat berbagai pertemuan budaya. Letaknya yang berada di perbatasan membuatnya juga terpengaruhi budaya Afrika, Arab, dan Eropa.
Wilayah Maroko sebagian pernah ada yang menjadi bagian Spanyol, sebelum akhirnya kini menjadi salah satu negara Arab.
Di sini jejak-jejak kebudayaan masih banyak tersimpan. Di antaranya ‘Kasbah”. Ya, ‘Kasbah’ adalah sebuah perkampungan, dimana di dalamnya bangunan-bangunan warga berbahan tanah liat.
Kini, sudah banyak Kasbah yang ditinggalkan, namun tetap dilestarikan hingga dijadikan museum. beberapa Kasbah ini bahkan menjadi tujuan wisata yang menarik dan juga aesthetic.
Tak hanya memiliki banyak bangunan bersejarah, Maroko juga memili wisata alam yang beragam. Gurun pasir, pantai, air terjun, dan lainnya banyak menjadi permata tersembunyi di sini.
Lalu, apa saja sebenarnya yang bisa kamu kunjungi ketika berwisata ke Maroko? Berikut daftar terbaik tujuan wisata Maroko sudah kami rangkum.
Baca juga: Explore 10 Wisata Terbaik Belgia yang Tawarkan Petualangan Seru Kaya Sejarah
1. Masjid Hassan II, Beribadah di Masjid Megah yang Termasuk 10 Terbesar di Dunia
Maroko merupakan negara dengan mayoritas Islam. Di negara ini, wisata islami yang tak boleh kamu lewatkan adalah berkunjung ke Masjid Hassan II. Ini merupakan salah satu dari 10 masjid terbesar di dunia.
Bangunnanya sangat indah dan membuat ibadahmu akan semakin nyaman. Masjid memiliki menara menjulang tinggi hingga 210 meter atau 689 kaki. Ketinggiannya, membuat dari jauhpun menara itu masih terlihat mencakar langit.
Menara menjadi pesona Masjid Hassan II yang membuatnya sebagai bangunan ikonik Maroko. Saat malam hari, kamu bisa melihat bagaimana menara tinggi tersebut bermandikan cahaya bintang-bintang.
Dibangun pada tahun 1993, Masjid Hasan II adalah hasil karya arsitek asal Prancis, Michael Pinseau. Berada di dekat Samudra Atlantik, saat kamu sholat, kamu bisa melihat bentangan Samudra Atlantik.
Begitu juga dengan orang-orang yang sedang menaikki kapal di Samudra Atlantik, menara menjulang tinggi bisa terlihat gagah, seakan menantang langit.
Luas masjid, membuatnya bisa menampung hingga 100 ribuan jemaah. Untuk bagian dalam, 25 ribu Jemaah bisa masuk di dalamnya.
Jika kamu berencana datang ke sini, pastikan ketika waktu sholat. Karena, masjid bagian dalam dibuka 30 menit sebelum waktu adzan. Tetapi, jika belum waktu sholat, kamu masih bisa berfoto di bangunan luarnya.
2. Agadir Medina, Kasbah yang Ditinggali Banyak Pengrajin Tradisional Maroko
Objek wisata lainnya yang tak kalah menawan adalah Agadir Madina. Ini adalah kota bersejarah yang kembali dibangun, menyerupai bangunan aslinya. Kamu bisa melihat sudut-sudut kota yang menyerupai labirin.
Dikelilingi bangunan berbahan tanah liat. Kota ini dihidupkan kembali di tangan arsitek Maroko-Italia, Coco Polizi.
Dahulunya, kota ini hancur akibat gempa bumi dahsyat. Namun, masyarakanya sendiri semangat untuk menghidupkannya kembali.
Pergi ke Agadir Medina, kamu tidak hanya akan melihat bagaimana rekaman masal lalu jejaknya masih terlihat.
Banyak kios-kios yang dibuka, berteduh di bawah pohon palem atau atap kayu. Kios-kios ini juga banyak didirikan oleh para pengrajin Maroko.
Sehingga kamu juga bisa melihat potret aktivitas seni yang ada di sini. Ada yang menjajakan banyak seni tradisional, seperti pacar, pahatan batu, dan ukiran kayu.
Keunikan bangunannya juga terlihat dari beberapa bangunan yang dibangun ulang warga berbahan batu lokal, batu tulis, dan tanah.
Kamu bisa menikmati berfoto di setiap sudut kota yang berperan sebagai museum ini. Namun, juga bisa sekaligus mendapatkan pengalaman berkesan dengan bercengkrama lebih dekat bersama masyarakat perngrajin seni.
3. Berkunjung ke Pantai Paling Indah di Maroko, Legzira Beach
Jika kamu mencari pesosa alam Maroko, kamu bisa menemukannya di salah satu pantai wisata paling populernya. Ya, Legzira Beach adalah pantai sepanjang 8 km yang memiliki angin segar, bebatuan indah, serta kawasannya cukup luas.
Kenampakan paling ikonik yang ada di sini adalah lengkungan bebatuan besar yang menyerupai terowongan. Sepertinya, kamu tak boleh terlewat berfoto di sini saat datang ke Legzira Beach.
Awalnya ada dua lengkungan, namun kini hanya tersisa satu, karena yang lainnya ambruk. Namun, lengkungan kedua juga beresiko ambruk karena terus terkikis ombak.
Pantai ini juga menjadi surga bagi para peselancar Eropa. Mengarungi ombaknya, memang terlihat sangat menakjubkan.
Terletak di wilayah Sidi Ifni, Legira Beach termasuk ke dalam 40 pantai terbaik di dunia. Letak dari pusat Kota Sidi Ifni adalah 10 km.
Berdasarkan ulasan dari beberapa sumber yang sudah pernah datang ke pantai ini, kenampakan aslinya bahkan lebih dari foto mana pun.
Legzira Beach ini terletak di depan pantai terkenal lainnya, yakni Taghazout Beach yang terkenal di Agadir. Karena berada di luar kota, memerlukan mobil untuk bisa sampai di pantai ini. Meskipun pantai terkenal, namun di sini cukup bebas dari kerumunan orang.
4. Bou Inania Madrasa, Masjid Cantik dengan Ukiran Seni nan Menawan pada Ekteriornya!
Merupakan masjid terkenal lainnya di Maroko yang punya bangunan arsitektur detail yang sangat indah sekaligus artistik. Dibangun antara 1351 dan 1357 oleh Sultan Merinid Bou Inan.
Di luar pintu masuk kuningan yang besar, halaman interiornya ini adalah mahakarya ubin zellige yang rumit, plester berukir, dan layar kisi kayu cedar yang indah. Ini adalah madrasah dengan masjid yang indah.
Detail arsitektur luarnya yang menakjubkan, sudah mampu menarik banyak wisatawan paling tidak untuk berfoto di depannya.
Bou Innania Madrasa juga memiliki menara dari ubin berwarna hijau yang akan terlihat ketika kamu memasuki medina melalui Bou Bou Jeloud.
Sebagai madrsah terakhir yang dibangun oleh Marinids. Tempat ini menjadi salah satu lembaga keagamaan terpenting di Fes dan Maroko.
Madrasah berfungsi sebagai lembaga pendidikan juga tempat beribadah jemaah. Ini menjadi satu-satunya madrasah yang memiliki menara di Fes.
Selain itu, tempat ini menjadi salah satu dari sedikit tempat keagamaan di Maroko yang bisa didatangi oleh pengunjung non-muslim.
Di seberang Madrasah Bou Inania adalah Dar al-Magana. Yakni, dinding dengan jam hidrolik yang dibangun bersamaan dengan madrasah.
5. Menelusuri Kota Biru, Kota Unik dengan Cerita Sejarah Panjang di Baliknya, Chefchaouen
Pesona Maroko memang terletak pada banyaknya bangunan dengan tampilan unik hingga tak biasa. Salah satunya adalah keberadaan kota seperti di negeri dongeng yang dijulukki Kota Biru.
Kota tersebut adalah Kota Chefchaouen. Seperti kita tahu, warna biru sendiri identik dengan kedamaian dan kenyamanan.
Sehingga, saat kamu menelusuri sudut-sudut kotanya sambil mengambil berbagai spot unik untuk berfoto, kamu bisa merasakan ketenangan.
Chefchaouen sendiri memiliki arti ‘Permata Biru’. Meski kini negara ini termasuk kelompok negara Arab, dahulunya Kota Biru pernah ditempati penduduk Yahudi hingga Nasrani.
Untuk bisa menjadi seperti sekarang yang isinya penduduk muslim, ada sejarah panjang di baliknya. Kota ini didirikan tahun 1471 oleh Moulay Ali Ibn Rashid al-Alami, yang masih keturunan Nabi Muhammad SAW.
Bermula dari sebuah benteng yang disebut Kasbah. Difungsikan sebagai perlawanan ketika bangsa Portugis menyerang Maroko bagian utara.
Punya banyak sejarah panjang, di tahun 1920, kota ini pernah menjadi bagian negara Spanyol. Namun, dikembalikan ke Maroko, pada tahun 1956 setelah kemerdekaan negara ini diakui.
Di sini kamu akan menemukan warna biru dari mulai yang terang hingga gelap. Disertai ukiran pada pintu dan jendela-jendela bangunan warga. Benar-benar terlihat cantik.
Baca juga: 10 Destinasi Wisata Portugal, Keindahannya Buat Terus Berdecak Kagum
6. Menakjubkannya Ngarai Todra, Salah Satu Ngarai Terbesar dengan Tebing Bebatuan Menjulang Unik
Permata tersembunyi lainnya yang dimiliki Maroko adalah Ngarai Todra. Ini merupakan sebuah ngarai yang memiliki patahan sedalam 300 m yang membelah batu kapur oranye menjadi jurang yang dalam di beberapa titik yang cukup lebar.
Dahulunya, di sini sungai yang mengalir sebening kristal. Pada waktu pagi hari, menjadi semakin indah karena sinar matahari akan menyinari sedikit ngarai membuat airnya berkilauan.
Sayangnya, kini sungai telah mongering, meninggalkan tebing bebatuannya saja yang tetap menakjubkan.
Kamu sudah bisa melihat bebatuan menakjubkan ini ketika di Jalan Tinerhir yang melewati kebun palem dan Desa Berber, perjalanan indah ini sepanjang 15 km.
Kemudian kamu akan mulai melihat tembok tinggi batu merah muda dan abu-abu di sekitar jalan. Spot yang paling sering dijadikan tempat foto yang aesthetic.
Terus berjalan masuk ke dalamnya, membuat kamu seakan memasukki pintu menuju dunia lain. Kamu benar-benar tidak boleh melewatkan berkunjung ke Ngarai Todgha saat ke Maroko.
Tempat ini disebut sebagai salah satu ngarai paling spektakuler di dunia. Di beberapa tempat ngarai ini hanya berukuran 33 kaki, namun tebing di kedua sisinya memiliki tinggi hingga 500 kaki.
7. Mencari Ketenangan Alam, di Air Terjun Terbesar Kedua di Afrika, Air Terjun Ouzoud
Air Terjun Ouzoud merupakan air terjun terbesar kedua di Afrika. Kenampakannya begitu gagah, karena ketinggian tebingnya. Sementara warna air kolam di bawahnya kehijauan.
Tempat ini sudah dikelola sebagai kawasan wisata sedemikian rupa. Sehingga, saat kamu ke sini, sudah banyak fasilitasnya. Setelah ke Ngarai Todra, tujuan lainnya di Marakesh, Maroko adalah Air Terjun Ouzoud.
Air terjun ini terletak sekitar 100 mil dari timur laut Marrakesh, muaranya ada di Sungai El-Abid.
Nama air terjun ini diambil dari budaya Berber, yakni artinya ‘tindakan menggiling biji-bijian’. Kamu bisa duduk di sekitar air terjun, sambil menikmati pemandangan air terjun dan sekitarnya.
Lokasi air terjun ini juga menjadi rumah bagi para monyet. Sehingga, jangan kaget jika mereka sesekali akan bermunculan. Banyak juga yang duduk di sekitar air terjun sambil membuka tikar mereka. Seperti piknik, di samping air terjun.
Di sini juga disediakan rakit, bagi kamu yang senang berpetualang. Perjalanan ke Air Terjun Ouzoud yang cocok untuk mengagumi keajaiban alam.
Sekaligus menemukan ketenangan dari air yang mengalir deras. Ini juga termasuk permata tersembunyi Maroko yang akan sangat berkesan untuk kamu kunjungi.
8. Ait Ben Haddou, Kasbah Paling Populer di Maroko yang Bangunannya Bertingkat Unik
Masyarakat Maroko, terutama dari suku Berber, sejak dahulu tinggal di perkampungan yang bangunannya dibuat dari tanah liat, disebut Kasbah.
Ait Ben Haddou merupakan salah satu Kasbah yang kini menjadi salah satu objek wisata di Maroko yang selalu ramai dikunjungi.
Terbuat dari tanah liat, kamu bisa melihat keunikan Kasbah ini dari bangunan-bangunannya yang tertata begitu rapi dari bawah hingga atas. Di sekelilingnya perbukitan hijau.
Ait Ben Haddou terletak di Provinsi Ouarzazate, Lembah Ounilla, di wilayah bagian selatan Maroko. Di sini kamu bisa melihat jejak-jejak kehidupan masyarakat tradisional sahara Maroko.
Terletak di kaki pegunungan, ini menjadi Kasbah paling populer di Maroko. Suasananya akan sedikit mengingatkanmu dengan Turki. Kamu bisa ambil spot wisata di atas atap salah satu bangunan, dengan dekorasi bohemian.
Keunikan serta nilai sejarah dan budaya di Ait Ben Haddou membuat Kasbah satu ini seringkali dijadikan tempat syuting bagi banyak film populer.
Tak terkecuali film hits dari barat. Ait Ben Haddou memang sudah menjadi Kasbah kosong. Biasanya, setelah kosong, Kasbah dijadikan museum atau tujuan wisata seperti di sini.
9. Wisata ala Timur Tengah, di Gurun Pasir Terluas di Maroko, Erg Chigaga
Ini merupakan tempat wisata paling populer juga di Maroko. Daya tarik wisata di sini adalah hamparan pasir berwarna emas yang sangat luas. Menjadi laut pasir terbesar di Maroko. Mengular di sepanjang cakrawala sejauh 40 km dan dibatasi di utara dan selatannya dengan pegunungan.
Kamu juga bisa menaikki unta di sini. Menjadi wisata khas timur yang tak terlupakan. Jangan khawatir, di sini tersedia tempat kamp yang sudah terfasilitasi.
Lautan pasir berwarna emas ini mencapai ketinggian 300 m, menyembunyikan kamp-kamp kecil dan semi permanen di palung-palungnya.
Berada di gurun pasir ini memberikan pengalaman menenangkan. Sementara langit malamnya sangat indah dan spektakuler.
Karena terbentang lebih luas. Suasana di gurun pasir terlihat dramatis dan curam. Sangat cocok buat kamu yang memiliki jiwa petualang.
Kamu bisa duduk di antara bukit pasir untuk menyaksikan matahari bersiap untuk terbit dan mengawali hari. Tampak seperti lautan pasir tak berujung.
Arungi gurun pasir hingga kamu kembali bisa melihat bagaimana matahari terbenam sama cantiknya dengan matahari terbit. Matahari terbenam ini dipenuhi dengan nuansa oranye, merah muda, dan kuning.
10. El Badi Palace, Melihat Jejak Istana Pemerintah Muslim Paling Megah dan Berpengaruh pada Masanya
Terletak di Marakesh, Maroko, Istana El Badi sudah dibangun sejak akhir abad keenambelas. Ya, ini adalah atraksi wisata yang menjadi magnet di Kota Merah.
Awalnya, merupakan istana megah, namun kini menyisakan beberapa bagiannya yang sudah menjadi reruntuhan.
Dilihat dari penamaan istananya yakni ‘yang tak tertandingi’ sudah membuktikan jika dahulu menjadi salah satu istana berpengaruh.
Pembangunan dimulai pada tahun 1578, tahun yang sama ketika sultan naik tahta. Saat itu dalam pemerintahan Al Mansour. Ia dikenal sebagai penguasa paling lama dan terkenal di Dinasti Saadian.
Selama pemerintahannya ini, El Badi adalah istana paling mengesankan di bagian barat dunia Muslim. Kini, tersisa halaman Badia yang luas, dengan empat taman cekung dan kolam yang memantulkan cahaya.
Istana El Badi kini seperti museum yang memberikan banyak pembelajaran sejarah mengenai istana ini dari masa ke masa.
Memiliki ruang bawah tanah juga, yang menampung dua pameran, pertama adalah sejarah fotografi daerah Kasbah dan Mellah dari tahun 1920-1950-an.
Tempat pameran lain menggambarkan peristiwa kelam di masa lalu, mengenai kondisi budak dan tahanan yang pernah tinggal di gua-gua bawah tanah ini.
11. Melihat Reruntuhan Romawi di Volubilis
Jangan sampai kamu salah paham, jika kamu pergi ke Maroko, kamu tak hanya bisa menikmati peninggalan budaya Arab.
Saat kamu ke Maroko, kamu juga bisa menemukan bukti-bukti peninggalan yang lama lainnya, tepatnya dari Kekaisaran Romawi.
Jika kamu ada waktu luang, maka kamu bisa pergi ke kawasan Volubilis dan menyaksikan bekas reruntuhan kekaisaran tersebut.
Jangan terkejut, aneka bangunan yang roboh memiliki ukuran yang cukup besar, termasuk kuil-kuil yang digunakan untuk sistem pemerintahan.
Menariknya, tempat ini ternyata dibangun di daerah agrikultur yang subur dan konon sudah ada sejak tahun 3 Sebelum Masehi.
12. Menyaksikan Bukti Sejarah di Kawasan Meknes
Kemudian ada tempat wisata yang lain yang bisa kamu kunjungi dan masih dekat dari yang sebelumnya, yaitu Meknes-Tafilalet.
Tempat yang ada di kawasan dekat Maroko bagian utara ini dikenal sebagai salah satu kota dengan penduduk yang sedikit namun cukup padat/
Hal yang menarik ada pada jembatan di sini yang menghubungkan Rabat dengan Fez, yang ditambah dengan keindahan rel kereta.
Tak berhenti di situ, tempat ini ternyata pernah menjadi ibu kota dari Maroko, sebelum akhirnya dipindahkan ke Marrakech.
Bagi yang menyukai aneka atraksi yang menarik dan perpaduan budaya Arab nan Romawi, maka wajib berkunjung ke sini.
13. Mengenal Tempat Hippie Tertua di Essaouira
Untuk kamu yang memang memiliki banyak waktu liburan bersama orang tersayang, maka jangan lewatkan objek wisata ini.
Bahkan konon, kawasan bernama Essaouira ini dikenal sebagai tempat hippie yang tua sekaligus menawarkan sesuatu yang autentik.
Ussai berkunjung ke tempat yang bersejarah, kamu bisa datang ke sini sembari menikmati pemandangan pantai di hadapan.
Selain itu, kamu juga bisa menikmati pemandangan perahu-perahu nelayan yang berwarna-warni yang ada di atas lautan.
Saat kamu lapar, kamu bisa memilih menu makanan yang dinginkan, mulai dari yang tradisional hingga modern bak di kafe tengah kota.
14. Melihat Air Terjun Memesona di Grand Cascade D’akchour
Mungkin masih banyak dari kamu yang ternyata baru pertama kali mengunjungi negeri Arab seperti Maroko ini.
Jika memang benar, maka jangan sampai kamu melewatkan obyek wisata yang berikutnya ini, yaitu dikenal dengan nama Grand Cascade D’akchour.
Walaupun memiliki nama yang sulit untuk dieja, kamu bisa menyaksikan begitu banyak keindahan yang ditawarkan di sini.
Selain bisa melihat air terjun yang begitu memukau di bagian atas, kamu masih akan dimanjakan dengan aliraan air di bawahnya.
Untuk bisa sampai ke sana, kamu memang harus melewati banyak rintangan termasuk sungai-sungai yang ada di sekitarnya.
15. Mencari Oleh-Oleh dan Aneka Kuliner di Jama El f’na Market
Sedikit berbeda dari obyek wisata yang sebelumnya sudah dijelaskan, ada tempat kuliner yang sangat direkomendasikan di sini.
Dikenal luas dengan nama Jama El f’na Market, tempat ini secara sederhana sangat direkomendasikan untuk kamu, para wisatawan.
Kamu akan disambut dengan aneka toko yang begitu menarik yang jelas tak akan bisa kamu lewatkan dari pandangan.
Ada banyak produk yang bisa kamu temukan serta beli di sini. Mulai dari barang yang berukuran kecil hingga berskala besar.
Menariknya, tempat ini juga berlokasi dekat dengan Masjid Koutoubia yang bisa kamu kunjungi sembari menunggu pesanan sudah tiba.
16. Menelusuri Benteng Tertua di Maroko, Kasbah Udaya
Obyek wisata yang terakhir yang bisa kamu kunjungi, yang bisa sekalian mengingat sejarah yang ada di Maroko.
Mengunjungi benteng paling tua yang ada di negeri ini, kamu jangan melewatkan sebuah tempat yang dikenal dengan nama Kasbah Udaya.
Tempat ini memiliki lokasi di kawasan yang tak kalah tua nan bersejarah, Rabat, yang masih dekat dengan mulut sungai Bou Regreg.
Konon, pada masanya, benteng ini dibangun secara khusus untuk menjadi tempat pertahanan saat ada serangan bahkan dari bajak laut.
Menariknya, tempat ini konon menjadi salah satu dari sekian warisan UNESCO yang masih dilestarikan hingga hari ini.
17. Mengintip Kemegahan Bangunan di El Badii Palace
Bagi kamu yang sedang berada di Maroko, jangan melupakan untuk datang ke tempat yang bernama El Badii Palace ini.
Jika kamu berkunjung ke sini, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan yang super berbeda dengan yang ada di Indonesia.
Meski tempat ini tak lagi digunakan sebagai pusat pemerintahan, berbagai peninggalan bersejarah bisa kamu temukan di sini.
Kamu yang tertarik untuk pergi ke sini, bisa langsung pergi ke kawasan Marrakech. Jangan lupa pula untuk mengajak teman-temanmu.
Nanti kamu akan menemukan banyak spot yang menarik, termasuk taman dan kolam yang dikhusukan pemandian Raja.
18. Menikmati Nuansa di Luar Ruangan, Agadir Crocodile Park
Jangan sampai salah sangka, negara seperti Maroko ini juga memiliki taman nasional atau kebun binatang untuk didatangi.
Kali ini, ada sebuah taman nasional yang dikhususkan untuk binatang reptil, terutama buaya, dengan nama Agadir Crocodile Park.
Sangat berbeda dari Indonesia, habitat dari para buaya yang ada di sini bisa dibilang jauh lebih kering nan eksotis.
Selain itu, kamu akan menemukan dirimua berhadapan dengan pintu masuk tamannya yang berupa kepala dari buaya yang besar.
Meski buayanya hidup dalam penangkaran, habitat yang ada di sini masih alami dan benar-benar hutan yang asli.
19. Melihat Pemnadangan Alam sekaligus Bangunan Bersejarah, Menara Gardens
Tempat wisata yang selanjutnya yang juga bisa kamu kunjungi saat ada di Maroko ini dikenal dengan nama Menara Gardens.
Taman ini juga dikenal dengan nama Taman Menara, yang saat ini semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan dari luar negeri.
Untuk kamu yang berasal dari Indonesia dan penasaran dengan pemandangan dari kebun botaninya, langsung pergi ke barat Marrakech.
Nantinya kamu akan dimanjakan dengan pemandangan alamnya yang begitu indah dan udara yang segar di sekitar.
Namun kamu disarankan untuk mengenakan pakaian yang bisa mengatasi suasana yang begitu panas di sana.
Bagaimana, deretan objek wisata di atas sudah cukup untuk membuat hasratmu pergi berpelesir ke Maroko semakin kuat, bukan?
Wah, jadi ingat drama Korea Vagabond ya, saat Suzy dan Lee Seung Gi lompat-lompatan dari satu atap ke atap lainnya di lokasi salah satu Kasbah. Maroko memang layak untuk kamu jelajahi!
0 comments