inspirasi
Mengenal Anunnaki, Sosok Alien dari Bangsa Sumeria yang Kontroversial
Saat menyebut bangsa kuno yang punya peradaban maju, bangsa Sumeria selalu menjadi salah satunya. Dianggap paling beradab di zamannya, bangsa ini punya banyak peninggalan yang berpengaruh di dunia.
Mulai dari peralatan sampai dengan cerita-cerita ajaib dan kontroversial, misalnya keberadaan sosok Anunnaki. Seringkali Anunnaki digambarkan sebagai Alien yang punya kekuatan luar biasa.
Bahkan sampai ada klaim bahwa gen manusia Sumeria bisa bercampur dengan Anunnaki, dan dalam beberapa hal, makhluk ini juga disebut berperan dalam kemajuan bangsa Sumeria.
Baca juga: Nautilus House, Rumah Berbentuk Cangkang Siput Raksasa yang Ramah Lingkungan
Anunnaki disebut sebagai sosok yang jauh lebih tinggi daripada manusia
Penemuan tentang makhluk ini dari bangsa Sumeria dibuktikan oleh arkeolog abad ke-19 melalui tablet dari tanah liat.
Berdasarkan kisah legenda dari bangsa Sumeria, makhluk ini termasuk golongan dewa yang datang dari tempat jauh bernama Planet Nibiru. Tapi, orang-orang Babilonia menyebut tempat asalnya adalah Planet Marduk.
Makhluk ini dideskripsikan sebagai sosok yang lebih tinggi dari manusia. Bahkan tingginya bisa mencapai dua kali lipatnya tinggi manusia. Kulitnya putih dan rambutnya pirang.
Ketika sedang ada di bumi, makhluk ini dianggap mempengaruhi proses evolusi manusia modern dari Homo Erectus.
Dari gen manusia yang berjalan bungkuk kemudian berubah jadi manusia yang berjalan tegap.
Pernah ditemukan tengkorak berukuran besar di kota kuno Ur yang diduga Anunnaki
Leonard Wooley, seorang arkeolog asal Inggris pada tahun 1927 meneliti sebuah makam Queen Puabi di kota kuno Ur. Di makam ada tengkorak yang terlihat tidak sama dari bentuk manusia normal.
Ukuran tengkoraknya begitu besar. Meskipun di zaman dahulu memang seringkali ditemukan tengkorak kepala yang berukuran sangat besar, tapi tengkorak besar yang ditemukan di Ur menunjukkan banyak pertanyaan.
Ada hipotesis yang menyatakan bahwa tengkorak besar adalah manusia yang bercampur dengan Anunnaki.
Lebih kontroversial dan ekstrem lagi, disebut bahwa kemungkinan besar tengkorak yang ditemukan arkeolog adalah Anunnaki itu sendiri.
Baca juga: Uniknya Fly Geyser, Air Mancur Fenomenal yang Memancar dari Batu Warna-warni
Kemunculannya tidak lepas dari kontroversi yang tidak disepakati oleh sejarawanÂ
Konon makhluk ini meninggalkan bumi ketika terjadi bencana besar. Dikisahkan oleh Zacharia Sitchin dalam buku The 12th Planet (1976), bencana besar yang dimaksud adalah ketika lapisan es Antartika mencair kemudian berubah jadi banjir besar.
Zacharia Sitchin juga menyebut bahwa ras manusia masih bercampur dengan Anunnaki sampai hari ini. Tapi, manusia tidak mengetahui tentang percampuran darah manusia dan Anunnaki.
Ada pendapat bahwa suatu hari, kelak makhluk ini akan kembali lagi ke bumi. Keberadaannya memang tidak lepas dari kontroversi.
Para sejarawan banyak yang menyangkal, dan berpandangan bahwa makhluk ini adalah sosok dalam mitologi Sumeria.
Berbagai sudut pandang tentangnya sempat menginspirasi produk budaya
Kisah perjalanannya masih berlanjut sampai di momen ketika Anunnaki masuk ke dalam sejarah Sumeria. Dari semua kisah dan kontroversi yang berkembang, sebenarnya ada hal yang menarik.
Meskipun teknologi bangsa Sumeria zaman dahulu belum maju, perkembangannya sudah melampaui zamannya.
Itulah yang memunculkan spekulasi bahwa sebenarnya kemajuan bangsa Sumeria dipengaruhi oleh Anunnaki. Seolah-olah makhluk ini melakukan transfer pengetahuan kepada orang-orang Sumeria.
Narasi yang dibangun manusia tentangnya begitu beragam, sampai diangkat ke beberapa produk budaya populer seperti film Anunnaki (2017).
Tentu saja film tentangnya tidak mudah diterima oleh masyarakat, khsusunya yang memegang nilai-nilai agama.
Benar atau tidaknya keberadaannya yang berpengaruh pada peradaban bangsa Sumeria, memang selalu memunculkan perbedaan pendapat dari berbagai sudut pandang.
0 comments