inspirasi
Asal Usul Bangsa Eropa yang Berkulit Putih, Berambut Pirang, dan Bermata Biru
Banyak sekali stereotip tentang suku bangsa di dunia, misalnya tentang warna kulit berdasarkan daerah asalnya.
Sebagian besar orang mungkin akan memandang bangsa Eropa berkulit putih, bangsa Afrika berkulit gelap, bangsa Asia Tenggara berkulit sawo matang, dan lain-lain.
Meskipun tidak semua stereotip memiliki dasar yang jelas. Tidak sedikit juga hal-hal yang mungkin mengejutkan bagi banyak orang bahwa ternyata nenek moyang orang Eropa sebenarnya tidak berkulit putih.
Baca juga: Rahasia Kuatnya Hafalan Imam Syafi’i, Jauh dari Maksiat
Sepanjang sejarah, manusia di dunia ini terus bergerak dan menyesuaikan diri
Sebelum menemukan asal usul bangsa Eropa dan ciri yang tampak pada fisiknya, ada baiknya kita pahami bahwa manusia di seluruh dunia ini terus bergerak dan berpindah sepanjang sejarah.
Beberapa generasi yang bermigrasi ke berbagai tempat di dunia telah menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Migrasi massal ke seluruh penjuru dunia kurang lebih 100.000 tahun yang lalu kemudian mengubah warna kulitnya sedemikian rupa.
Perubahan warna kulit manusia tergantung pada lokasi mana mereka bertempat tinggal.
Untuk Eropa sendiri, ada beberapa informasi yang menjelaskan bagaimana proses terbentuknya fisiknya yang berkulit putih, berambut hitam, dan bermata biru.
Bangsa Eropa saat ini adalah campuran dari populasi kuno yang bermigrasi
Ada sejumlah penelitian yang menunjukkan fakta warna kulit orang Eropa di era modern berbeda dari orang Eropa yang hidup ribuan tahun sebelum masehi.
Bangsa Eropa yang ada saat ini adalah hasil campuran dari populasi kuno yang migrasi secara bertahap dalam waktu 8000 tahun terakhir.
Publikasi dari University College London dan Natural History Museum di London menyatakan hal serupa.
Bahwa golongan yang pertama kali menjadi penduduk di Inggris memiliki ciri-ciri berkulit coklat, memiliki mata biru, berambut hitam bergelombang.
Peneliti juga mengungkapkan fakta berdasarkan penelitian pada kerangka lengkap penduduk Inggris kuno atau yang disebut dengan Cheddar Man di Somerset, Inggris.
Ada kemungkinan bahwa leluhur orang Eropa juga berasal dari Timur Tengah
Dalam karyanya, The Seven Daughters of Eve: The Science That Reveals Our Genetic Ancestry, Bryan Clifford Sykes menjelaskan penelitiannya mengenai Cheddar Man
yang mewariskan 10 persen gen ke populasi bangsa Eropa modern.
Selain Inggris, penelitian di Jerman yang pernah dipublikasikan pada Jurnal NETcher mengungkapkan bahwa orang-orang Eropa keseluruhan merupakan gabungan dari beberapa ras.
Mulai dari Eropa Barat, Eropa-Asia (Eurasia) utara, dan Timur Tengah. Sejarawan Arab juga memberikan informasi lainnya berdasarkan banyak kitab.
Bukan hanya Eropa, tapi konon orang-orang Amerika, Kanada, dan Australia memiliki leluhur yang sama.
Asalnya adalah dari Esau bin Ishaq atau yang juga dikenal dengan nama Easo. Easo merupakan leluhur bangsa Yunani dan Romawi kuno.
Baca juga: Kisah Ashabul Kahfi, 7 Pemuda Beriman yang Tertidur di Dalam Gua Selama 309 Tahun
Perubahan pigmen kulit menjadi cara untuk beradaptasi dengan iklim
Tentang warna kulitnya, faktor alam lebih dominan memengaruhi.
Dilansir Natural History Museum orang-orang zaman dulu yang migrasi ke Eropa mampu cepat beradaptasi dengan kondisi alam Eropa dengan iklim sub-tropisnya.
Orang-orang yang tinggal di wilayah sub-tropis cenderung mengurangi melanin pada kulitnya untuk bisa optimal menyerap cahaya matahari.
Mekanisme alami dalam tubuh mereka akhirnya menjadikan kulit lebih terang dan cenderung pucat.
Sedangkan orang-orang yang bertempat tinggal di wilayah tropis yang cahaya mataharinya melimpah akan beradaptasi dengan mekanisme berbeda, yaitu meningkatkan lapisan melanin kulit.
Orang Eropa yang bermata biru belum tentu berambut pirang
Lalu dari mana asal mata biru dan rambut pirang? Penelitian dari arkeolog menunjukkan bahwa penduduk Eropa dengan mata biru muncul pertama kali sekitar 5.000 tahun sebelum masehi.
Mata biru yang unik dimiliki manusia Eropa karena adanya mutasi gen. Secara alami, rambut pirang juga terbentuk oleh gen yang bisa berubah seiring bertambahnya usia.
Banyak anak yang terlahir dengan rambut pirang kemudian jadi gelap setelah dewasa karena kadar eumelanin yang meningkat. Eumelanin adalah pigmen alami yang mengatur warna helai rambut yang gelap.
Memiliki mata biru ternyata tidak satu paket dengan rambut pirang karena gen yang mengatur tidak sama.
0 comments