inspirasi
Menelusuri Los Roques, Perairan Terindah di Venezuela yang Mirip Segitiga Bermuda
Laut Karibia dan sekitarnya pada umumnya dikenal sebagai wilayah yang tenang. Tapi tidak demikian dengan Los Roques, perairan yang misterius seperti segitiga bermuda.
Di sana pernah beberapa kali terjadi kecelakaan kapal laut atau pesawat terbang. Pesawat yang melintas di atasnya, beberapa kali dikabarkan hilang tanpa jejak.
Berbagai spekulasi pun muncul bahwa Los Roques terkena kutukan atau dijaga oleh makhluk halus. Di luar segala misteri yang melingkupinya, ternyata Los Roques adalah tempat yang sangat indah.
Pantainya masih bersih, lautnya terlihat biru, dan pemandangannya menarik minat wisatawan.
Baca juga: Mengenal Rabithah Alawiyah, Organisasi yang Menghimpun Keturunan Nabi Muhammad
Banyak yang menilai perairan Los Roques misterius seperti Segitiga Bermuda
Wilayah kepulauannya yang dikelilingi perairan sudah dihuni penduduk sejak lebih dari seribu tahun lalu.
Lokasinya yang berada jauh dari daratan dan kota besar memberikan sensasi tersendiri bagi pengunjungnya.
Banyak yang mengklaim bahwa pusaran angin dan air di sekitar perairannya berbahaya.
Bukan hanya bahaya karena faktor alam yang dapat diprediksi seperti perkiraan cuaca, tapi penduduk lokal pun mengatakan tentang sebuah kutukan di perairan Los Roques.
Konon kutukannya sempat mengorbankan manusia dan meminta tumbal nyawa. Sejak 1990, tidak kurang dari 15 pesawat yang mengalami kecelakaan atau hilang di perairan Los Roques.
Kasus yang cukup menggemparkan adalah peristiwa kecelakaan pesawat tahun 2013 yang menimpa desainer Italia, Vittorio Missoni beserta lima awaknya.
Sering dikaitkan dengan pengaruh makhluk tak kasat mata, Los Roques dianggap mirip Segitiga Bermuda.
Terlepas dari mitos yang ada, Los Roques tetap memiliki alam yang indah
Legenda setempat menceritakan tentang adanya bajak laut yang menyembunyikan kapal dan harta karun di Los Roques. Karena tempatnya cukup terpencil, konon di sana juga ada aktivitas spiritual rahasia.
Tidak ketinggalan juga cerita tentang makhluk-makhluk mitos yang konon menjadi penguasa di sana.
Entah manusia di zaman modern percaya atau tidak tentang hal-hal berbau misteri di Los Roques, wilayahnya tetap menampilkan keindahan alam yang luar biasa.
Pada saat cuaca bersahabat, pengunjung bisa menikmati pasir putih, air laut yang biru, dan suasana matahari terbenam.
Ada sekitar 300 pulau berpasir putih yang berkilau di sekitar perairan Los Roques yang jaraknya 160 km ke utara Kota Caracas.
Jika pengunjung ingin menikmati pemandangannya lebih lama, ada tempat menginap di pulau utama Gran Roque.
Akomodasi di pulau lebih mahal daripada di kota-kota yang terletak di daratan, karena semua kebutuhan harus diangkut dulu dengan kapal.
Baca juga: Misteri Saranjana, Kota Gaib di Kalimantan yang Belum Terpecahkan
Kepulauan dan perairan Los Roques menjadi taman nasional untuk menjaga ekosistem laut
Bagi yang menyukai suasana pantai eksklusif, atau kehidupan laut yang indah untuk snorkeling atau menyelam, perjalanan ke tempat ini sepadan dengan harga yang dibayarkan.
Tidak diragukan lagi bahwa Los Roques adalah taman laut terbesar di Laut Karibia dan sekaligus wilayah paling indah di Venezuela.
Seluruh kepulauan dan perairannya seluas 2.211 km2 sebenarnya sudah dijadikan taman nasional sejak tahun 1972.
Selain hamparan pantainya yang indah dan jalanan berpasir, Taman Nasional Kepulauan ini berperan penting melindungi ekosistem di laut, menjaga keindahan dan nilai-nilai ekologisnya yang didominasi terumbu karang dan hutan bakau.
Festival Lobster yang diadakan setiap bulan November menjadi daya tarik sendiriÂ
Sebelum Los Roques menjadi taman nasional dan tempat wisata sebenarnya dahulu aktivitas yang paling banyak menghidupi penduduknya adalah menangkap ikan dan lobster.
Tidak tanggung-tanggung, para nelayan di Pulau Gran Roque bisa memenuhi kebutuhan lobster seluruh penjuru Venezuela.
Lambat laun, orang-orang dari daratan dan pulau-pulau yang berdekatan berkunjung ke kepulauan ini kemudian tertarik dengan suasana alamnya.
Jarak yang jauh dari pantai, tanah yang kering, dan air tawar yang yang terbatas, ternyata tidak menghalangi pengunjung untuk terus datang ke tempat ini dan mengeksplorasi pantai dan perairan sekitarnya.
Selain snorkeling, yang paling disukai pengunjung adalah pemandangan matahari terbenam di Gran Roque di dekat mercusuar yang sudah ada sejak tahun 1870-an.
Sekitar sepuluh tahun terakhir, aktivitas wisata berhasil menjadi penyumbang ekonomi utama.
Meski sudah tidak lagi mengandalkan hasil laut, tapi di Los Roques masih ada Festival Lobster yang biasanya dilaksanakan pada
awal musim lobster di bulan November.
0 comments