inspirasi
Adam’s Bridge, Jembatan Penghubung India dan Srilanka yang Masih Misterius
Jembatan Adam (Adam’s Bridge) adalah salah satu jembatan paling tua yang ada di dunia.
Membelah laut antara negara India dan Srilanka, banyak misteri yang menyelimuti keberadaan jembatan ini.
Sebagian masyarakat India meyakini bahwa jembatan ini berkaitan dengan cerita Ramayana dalam kepercayaan Hindu.
Tapi ada juga pendapat bahwa jembatan Adam terbentuk dari fenomena alam. Membentang lebih dari 28 km, jembatan ini hanya tampak samar-samar ketika air laut sedang pasang.
Tapi ketika air laut surut, baru terlihat sebagian di atas permukaan laut yang menghubungkan India dan Pakistan.
Baca juga: Asal Usul Meme, Gabungan Gambar dan Kata-kata Hiburan yang Populer di Internet
Tercatat dalam beberapa naskah kuno di kalangan umat Hindu
Sejauh ini, Jembatan Adam juga disebut jembatan Rama dalam beberapa naskah kuno di kalangan umat Hindu India.
Dalam literatur lain seperti Book of Roads and Kingdoms in 850 M dari Ibn Khordadbeh disebutkan bahwa jembatan ini merupakan peninggalan sejarah sejak abad ke-9.
Sementara itu, seperti yang tertulis di dalam kitab Ramayana dari Mpu Walmiki, Jembatan Adam disebut dengan Setubandanam, sedangkan lautan yang memisahkan antara India dan Srilanka disebut dengan Setusamudram.
Ada kisah yang dipercaya sejak zaman dahulu bahwa yang membangun jembatan ini adalah Sri Rama.
Tujuannya untuk jalur penjemputan Dewi Sinta ke negeri Alengka atau Srilanka yang sebelumnya diculik Rahwana.
Pasukan Wanara melempar batu-batu di permukaan laut dan tidak tenggelam
Mungkin kamu pernah mendengar cerita pewayangan, tentang Sri Rama dan Dewi Sinta. Kisah ini sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu dalam kitab Ramayana.
Diceritakan bahwa saat tiba di samudera, Sri Rama dengan bantuan para dewa, memerintah pasukan Wanara atau manusia kera untuk melancarkan misinya.
Sri Rama tidak membangun jembatan sendirian melainkan dibantu Wanara.
Bagaimana Wanara bisa membantu membangun jembatan? Pasukan Wanara melempar banyak batu di permukaan lautan.
Batu-batunya ditulisi dengan nama Sri Rama, kemudian secara ajaib batu tidak tenggelam karena nama Rama tertulis di atasnya.
Dari sekian banyak batu yang tidak tenggelam kemudian membentuk gundukan besar sedemikian rupa menjadi Jembatan Rama atau Jembatan Adam.
Baca juga: Kisah Tragis Iqbal Masih, Mati Tertembak Karena Melawan Perbudakan Anak
Pernah ditemukan jejak kaki raksasa di puncak pegunungan Sri Lanka
Jika memang jembatan dibangun oleh Sri Rama, para dewa, dan Wanara, mengapa lebih banyak yang menyebutnya Jembatan Adam?
Istilah Jembatan Adam dahulu pertama kalinya muncul di peta Eropa pada tahun 1804.
Konon tidak jauh dari Jembatan ditemukan sebuah jejak kaki ukuran raksasa, tepatnya di puncak pegunungan Sri Lanka. Jejak kaki raksasa diyakini sebagai kaki Nabi Adam.
Sebagai sosok manusia yang pertama hidup di bumi, Nabi Adam membangun jembatan untuk menyeberang lautan menuju ke India.
Itu adalah kisah dalam versi lain yang lebih diterima oleh bangsa Eropa. Alhasil, para pembuat peta dari Eropa pun mengganti namanya dari Setubandanam jadi Jembatan Adam atau Adam’s Bridge.
Beberapa penelitian mencoba menemukan fakta tentang pembentukannya
Menurut penelitian geologi dan arkeologi, disebutkan bahwa jembatan ini adalah gugusan alami yang kemudian membentuk seperti rantai yang usianya sekitar 3.500 tahun.
Pembentukannya adalah dari pasir yang mengendap dan dibawa gelombang laut kemudian membentuk gundukan.
Gundukan yang memanjang menghubungkan beberapa pulau kecil di lepas pantai.
Setelah diteliti, di masa lalu saat gundukan pulaunya terbentuk, masih belum ada penduduk di India.
Tapi, anehnya penelitian lain oleh badan geologi India, di beberapa titik jembatan bisa ditemukan lubang-lubang bor seperti buatan manusia.
Begitu juga lapisan pasir, batu kapur, batu karang, dan beberapa batu kecil lain yang dalamnya 6 m. Seolah-olah jembatan inidibuat melalui proses menguruk laut di saat surut.
0 comments