Bubble Hair Color, Pewarna Rambut Praktis Berbentuk Gelembung

Setiap orang pasti senang untuk tampil lebih percaya diri, misalnya dengan gaya rambut baru. Salah satu caranya adalah dengan mengecat rambut dengan warna favorit.

Cara mewarnai rambut kini semakin mudah dengan adanya produk pewarna rambut yang sedang tren seperti bubble hair color.

Banyak anak muda yang menyukainya karena mudah dan praktis, apalagi bisa diaplikasikan di rumah tanpa harus ke salon. Ada beberapa hal yang membuat bubble hair color jadi favorit, seperti berikut ini.

Baca juga: Elegan, 10 Inspirasi Outfit All Black yang Bikin Tampak Misterius

Memiliki tekstur berbentuk busa dan ada banyak pilihan warna

(foto: pinterest)

Jika pada umumnya produk untuk mewarnai rambut punya tekstur krim, cairan, atau bubuk, maka bubble hair color bebeda.

Produknya bertekstur seperti gelembung atau busa yang dihasilkan oleh campuran pewarna dan pelarut yang sudah disediakan pada kemasannya.

Ketika bahan dicampur merata, maka akan terbentuk busa yang bisa diaplikasikan untuk mewarnai rambut.

Keunggulan produk kecantikan yang terkenal dari Korea Selatan ini adalah pigmennya yang kuat dan tidak menyebabkan rambut kasar atau kering.

Ada berbagai merk yang terkenal di pasaran dan tentu pilihan warnanya yang beragam, mulai dari yang natural seperti cokelat, hitam, dan pirang sampai warna-warna yang terang.

Kamu bisa sesuaikan mau pilih yang mana. Pastikan untuk baca dulu secara detail tentang aturan pakainya.

Lebih praktis dan hemat karena cukup hanya pakai tangan seperti saat keramas

(foto: hudabeauty)

Proses untuk mengaplikasikannya termasuk sangat praktis jika dibandingkan dengan cat rambut biasa. Teksturnya yang membentuk gelembung sedemikian rupa, membuat proses mewarnai rambut seperti sedang keramas.

Itulah mengapa banyak pemula yang menyukainya karena tidak ribet, cukup pakai tangan dan tidak perlu alat tambahan seperti kuas, sikat, sisir, dan jangan lupa dengan dengan sarung tangan yang melindungi.

Selain praktis, soal harganya juga pastinya lebih hemat daripada mewarnai rambut di salon. Sebelum memakainya, disarankan juga untuk memilih produk yang mendapat ulasan cukup baik dari konsumen.

Baca juga: Ini Beda Smoothing dan Rebonding, Perawatan untuk Meluruskan Rambut

Tidak meninggalkan bekas noda di tangan seperti pewarna rambut pada umumnya

(foto: aminoapp)

Buat kamu yang sudah pernah mewarnai rambut sendiri dengan produk pewarna rambut konvensional, kemungkinan besar pernah merasa ribet dan terganggu.

Selain karena hasilnya yang kurang merata, pewarna rambutnya juga akan ikut menempel di tangan, wajah, atau pakaian.

Itulah mengapa perawatan di salon masih lebih banyak dipilih orang karena hairstylish professional-nya akan banyak membantu.

Menyenangkannya, dengan bubble hair color, produk pewarnanya tidak akan menempel jadi bekas noda di bagian yang tidak seharusnya.

Produknya mudah disesuaikan agar bisa menempel di area rambut yang memang ingin diwarnai saja.

Sebelum memakainya, kamu perlu meraciknya dahulu. Dalam kemasan produknya, ada dua jenis cairan yang akan dicampurkan dalam botol yang disediakan, yaitu larutan untuk pewarna atau dye solution dan pelarut.

Ada yang perlu diperhatikan sebelum mengaplikasikannya ke rambut

(foto: byrdie)

Sebelum memakainya, campurkan kedua larutannya dengan cara menggoyang-goyangkan botol pelan-pelan.

Tapi jangan sampai dikocok terlalu cepat karena bisa menghasilkan terlalu banyak gelembung yang mungkin bisa mengganggu saat akan diaplikasikan.

Sesudah dicampurkan, tekanlah pompa pada botol agar busanya keluar. Kemudian oleskan di rambut, dari akar rambut sampai ke bagian ujung rambut.

Lakukanlah sampai semua bagian rambutmu tertutup dengan busa. Diamkan sejenak selama 20-30 menit, setelah itu bilas rambut dengan air sampai bersih. Sebelum mengaplikasikan ke rambut, ada hal yang perlu diperhatikan.

Memang produk ini banyak diminati karena praktis, tapi pigmen warnanya tidak sekuat seperti cat rambut konvensional. Jadi, apa kamu berminat untuk mewarnai rambut dengan bubble hair color?