viral

Diremehin Calon Mertua Karena Bukan PNS, Balasan Cewek Ini Bikin Menohok

Penulis:   | 

Dunia memang kejam. Kalau kamu gak mampu bertahan, maka akan tersisihkan. Terima atau tidak, kita harus berbesar hati menerima kenyataan. Begitulah kira-kira.

Belum lagi kalau denger omongan tetangga bahkan calon mertua. Duhh… bisa bikin ngelus dada terus-terusan.

Memang, gak semua tetangga dan calon mertua seperti itu. Sayangnya, hal itu gak berlaku bagi perempuan satu ini.

Sudah nasibnya bertemu dengan calon mertua yang omongannya bikin ngelus dada. Padahal baru calon, gimana nanti kalau udah nikah. Sabar ya mbak…

Baca juga: Diputusin karena Cuma Lulusan SMA, Balasan Cewek Ini Bikin Salut

Camernya bilang kalau gak cocok sama anaknya yang PNS

https://www.tiktok.com/@yantipanggabean0/video/6879971688935738626?lang=en

Ucapan itu diketahui berasal dari unggahan video akun tiktok @yantipanggabean0. Dalam video ia menuliskan sebuah kalimat yang menyatakan bahwa dirinya diremehkan calon mertua karena pekerjaan.

“Camer: oh kamu marketing yang jual-jualan itu ya, mana cocok sama anak saya yang PNS.”

“Maaf tante saya memang marketing, tapi gaji saya lebih besar dari anak tante,” tulisnya seolah memberikan balasan.

Waduh jahat banget sih tante. Lagian kan yang nantinya cari nafkah itu pihak laki-laki.

Tante, ingat di atas langit masih ada langit. Tetaplah merendah, mungkin tante punya alasan tersendiri kenapa bilang begitu.

Tapi, apapun alasannya gak seharusnya kita merendahkan pekerjaan orang lain. Sebelum jadi PNS, anak tante juga bukan apa-apa dan siapa-siapa bukan?

Baca juga: Sah! Pasangan Ini Menikah dengan Mahar Saldo Gopay

Pekerjaan idaman banyak orang

Diremehin Calon Mertua, “Maaf Gaji Saya Lebih Besar”

(foto: pixabay/geralt)

Tak dipungkiri menjadi PNS merupakan idaman banyak orang. Bahkan banyak para orang tua meminta anaknya untuk menjadi PNS.

Alasannya supaya hidup lebih terjamin. Gaji stabil, tunjangan ada, pokoknya status aman selama tidak memiliki catatan buruk.

Namun, menjadi PNS bukanlah perkara mudah. Kamu harus bersaing dengan banyak peserta. Terbukti pada tahun 2019 jumlah peserta yang terdaftar tes CKD tembus hingga 3,3 juta.

Padahal jumlah yang dibutuhkan tiap formasi tidaklah banyak. Apalagi biasanya penempatan formasi yang dibutuhkan berada jauh dari tempat tinggal.

Intinya, setiap pekerjaan memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Jadi, seharusnya kita tidak boleh berpikir bahwa pekerjaan A lebih baik dari pekerjaan B dan meremehkan pekerjaan orang lain.