film
Fakta Menarik yang Jadi Alasan Kenapa Film Animasi Nussa dan Rara Wajib Ditonton
Udah pada nonton web series ”Nussa dan Rara” belom? Web series ini bercerita tentang kedua kakak-adik dalam menjalani aktivitas kesehariannya.
Walaupun, ceritanya dibuat sederhana tetapi ada sisipan berbagai unsur pendidikan di dalamnya. Karakter kakak bernama Nussa yang sangat menyayangi adiknya dan adik bernama rara adalah gadis kecil yang periang dan suka bermain mobil balap.
Di tengah gempuran film animasi dari luar negeri seperti Malaysia, Jepang dan Korea Selatan, “Nussa dan Rara” menggebrak dunia animasi Indonesia dengan mengusung ide yang berbeda.
Hadir dalam dalam bentuk animasi dengan genre islami, serial ini sangat cocok bagi orang tua terutama orang tua muda yang ingin memberikan edukasi agama kepada anak-anak mereka.
Nah, bagi kalian yang tertarik dengan web series “Nussa dan Rara” harus tau beberapa fakta menarik di balik web series tersebut, yaitu:
1. Diproduksi oleh animator “Oddbods” dan “Rob on The Robot”
Bagi penggemar animasi “Oddbods” (season 1 dan 2) dan “Rob on The Robot” (2010) pasti sudah tidak asing dengan nama Aditya Triantoro a.k.a Adittoro.
Yup, pria yang telah bekerjasama dengan berbagai tim animasi dunia ini juga lah yang menjadi salah satu penggagas animasi “Nussa dan Rara”.
Dalam proses pembuatan animasi, Adittoro dan studi animasinya “The Little Giantz” bekerjasama dengan 4 Stripe Production.
2. Menjadi salah satu trending topic
Film Nussa & Rara dirilis pada tanggal 20 November 2018 (bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad 12 Robbiul Awal).
Sejak keluarnya trailer web series ini, Nussa & Rara berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia terbukti dengan masuk dalam trending topic Indonesia.
Bahkan, episode pertamanya berhasil menjadi trending topic nomor 2 setelah rilis dan telah memiliki jumlah penonton lebih dari 6 juta saat berita ini diturunkan.
Dari jumlah subscriber pada youtube channel @Nussaoffial yang sudah mencapai 1 juta menunjukkan bagaimana antusias masyarakat terhadap serial ini.
3. Nussa “A Symbol of Hope”
Bagi sang penggagas Adittoro, Nussa digambarkan sebagai A Symbol of Hope, simbol sebuah harapan. Sebagaimana film animasi sebelumnya, selalu ada karakter utama yang berperan sebagai pahlawan, The Hero.
Nah, dalam serial ini yang digambarkan sebagai pahlawan adalah Nussa. Apa yang membedakan Nussa dengan pahlawan di film animasi lainnya?
Dari trailer dan beberapa episode yang telah tayang dapat kita lihat bahwa Nussa memiliki fisik yang tidak sempurna (disabilitas). Kaki sebelah kirinya menggunakan kaki palsu, tapi dia tetap dapat menjalani aktivitas kesehariannya seperti biasa dan bahkan dia juga seringkali membantu adiknya.
Adittoro sendiri mengatakan melalui wawancara di sebuah acara televisi, karakter Nussa ini diiharapkan dapat mengubah pandangan sebagian masyarakat terhadap penyandang disabilitas. “”Physic is just physic” fisik hanyalah fisik tapi semangat itulah yang perlu”, kata Adittoro.
4. Jika digabung, nama karakternya akan membentuk kata “Nussantara”
Dalam serial ini ada dua karakter penting yaitu Nussa, Sang Kakak dan Rara, Adik Nussa. Ada satu karakter lagi yang menarik perhatian yaitu kucing milik keduanya yaitu anta.
Jika nama Nussa, Anta dan rara digabung akan membentuk kata “Nussantara”. Nussantara sendiri merupakan sebutan lain dari Indonesia, apakah ada makna tersembunyi dari penamaan ketiga karakter tersebut?
Baca juga: Deretan 10 Lagu Indonesia Populer Terbaru dan Hits di Desember Ini
5. Proses Produksi yang Singkat
Nussa dan Rara dibuat hanya dalam waktu 4 bulan. Ini merupakan waktu yang cukup singkat jika kita bandingkan dengan film animasi lain bahkan dapat memakan waktu sampai 1-2 tahun.
Walaupun demikian, hasil gambar yang dihasilkan terlihat smooth mungkin juga karena durasi per episode masih tergolong pendek berkisar 2-4 menit.
Jadi, kesepuluh animator yang menggarap serial ini menjadi lebih fokus lebih dengan plot yang dibikin to the point. Harapannya, Nussa dan Rara dapat dibuat dengan durasi yang lebih lama dengan kualitas gambar yang sama.
6. Pengisi suara adalah aktor dan aktris anak-anak
Biasanya dalam film animasi aktor dan aktris yang mendubbing karakter dalam film tersebut dilakukan oleh orang dewasa. Tidak jarang aktor-aktris ternama dewasa melakukan dubbing karakter anak dalam sebuah film animasi.
Dalam serial ini, tim produksi lebih memilih pengisi suara yang sesuai dengan usia karakternya masing-masing. Nussa diisi suaranya oleh Muzakki Ramdhan. Aktor muda ini selain berakting dia juga merupakan seorang presenter.
Rara diisi suara oleh Aysha Ocean Fajar. “Nussa & Rara” merupakan keterlibatan pertama gadis kelahiran Dubai 5 tahun yang lalu ini. Ada satu karakter lagi yang kita hanya mendengar suaranya yaitu Umma. Umma diisi suara oleh Jessy Milianty.
Baca juga: Web Series Indonesia “Knock Out Girl”, Usaha Penyelamatan Kehormatan Sang Ayah
7. Keterlibatan ustad muda dalam proses produksi
Dengan mengambil genre islami, tentu untuk mendapatkan konten cerita yang sesuai dengan ilmu keislamaan perlu mendapatkan masukan dari ahli agama.
Dalam proses produksi serial ini, ada sosok ustad muda Felix Siauw yang turut andil dalam produksi dan mengenalkan Nussa dan Rara kepada masyarakat Indonesia.
8. Web Series Indonesia yang akan ditambah Bahasa Inggris dan Bahasa Arab
“Nussa & Rara” kedepannya akan ditambah subtitlenya menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Tentunya, hal ini akan dapat memperluas jangkauan penonton serial ini yang tidak hanya di Indonesia tapi dapat di saksikan juga oleh masyarakat di Asia Tenggara dan masyarakat di Asia lainnya.
Baiklah, pasti ada banyak dari kalian yang bertanya kapan Nussa dan Rara akan tayang di TV Nasional? Sampai saat ini belum ada kabar mengenai hal itu mungkin juga karena serial ini masih berdurasi pendek.
Namun jangan bersedih, kita dapat menyaksikan dulu Web Series “ Nussa dan Rara” di official youtube channel-nya yaitu @Nussaofficial.
0 comments