lifestyle
Gak Perlu Bingung, Ini 6 Langkah Mengatasi Anak yang Susah Makan
Salah satu problem yang sering di hadapi oleh orang tua yang sudah memiliki anak adalah anak susah makan. Pada umumnya, anak memiliki kecenderungan untuk memilih-milih makanan dan akan menolak, ketika mamanya memasak makanan yang tidak dia suka.
Tentu saja ini membuat para moms khawatir dan bertanya, apakah anak akan mendapatkan nutris dan pertumbuhan yang baik, ketika anak mulai susah makan.
Namun, para mama-mama tidak perlu menyerah, karena bagaimanapun para orangtua tetap harus memastikan anak-anaknya mendapatkan asupan nutrisi terbaik. Langkah-langkah di bawah ini, bisa menolong kalian agar anak-anak mau makan.
Baca juga: Bikin Emosi dan Pusing, Ini 7 Cara Menghadapi Orang Egois
1. Buat jadwal makan teratur
Waktu dan pola makan anak yang ideal adalah tiga sampai empat jam sekali. Selain makan makanan utama, jangan lupa untuk menambahkan waktu untuk camilan sebanyak dua kali, serta asupan cairan berupa minum air putih secara teratur.
Dengan adanya jadwal teratur untuk pola makan ini, maka anak-anak bisa mendapatkan pola makan dan makanan yang seimbang, dan anak tidak mudah rewel. Hal ini disebabkan, anak tidak mudah merasa lapar.
Bagaimana jika, kamu dan anak sedang dalam waktu berpergian? Siapkan saja makanan yang mudah untuk dikonsumsi seperti wortel, yoghurt, kue kering dan jangan lupa untuk selalu menyediakan air putih.
Hal ini sangat direkomendasikan dan terjamin sehat dibandingkan membeli makanan siap saji, yang berpotensi anak untuk menolak makan masakan sehat.
2. Buat menu makan malam sehat dan menarik
Apakah makan malam yang sehat harus selalu sehat? Tentu saja tidak selalu. Makan malam yang sehat adalah, menu makanan yang terdiri dari menu yang seimbang secara porsi dan bergizi.
Buatlah menu makan malam yang mudah, seperti nasi, roti gandum, pasta, sayuran dan buah-buahan. Tambahkan juga sumber protein seperti daging, keju, dan juga kacang-kacangan.
3. Buatlah menu makan kesukaan anak
Tidak ada yang salah ketika kamu membuat menu makan yang berbeda untuk anak dan suami, tapi tentu hal ini akan melelahkan.
Tapi jangan khawatir, kita masih bisa kok menyiapkan menu makanan untuk semua anggota keluarga, meskipun menu itu adalah pilihan anak.
Caranya sederhana sekali, kombinasikan makanan favorit anak dan bukan favorit, hal ini sekaligus untuk mengajarkan anak untuk mau makan apapun yang sudah disiapkan.
Contohnya ketika anak suka sekali dengan selai kacang tapi tidak suka roti gandum. Kombinasikan saja, roti gandum dengan selai kacang, tentunya jangan lupa untuk menambahkan sayuran dan juga buah-buahan.
Baca juga: 7 Tips Solusi Mengatasi Rambut Rontok, Pijat Kepala Hingga Pakai Masker Telur
4. Kenalkan makanan baru dengan bercerita
Karena belum kenal terlebih lagi dengan rasanya, maka anak memiliki kecenderungan untuk menolak makanan baru. Tapi, jangan menyerah dulu, kamu bisa pakai cara ini yaitu melalui cerita seorang tokoh yang disukai anak
Misal nih, ketika anak suka dengan tokoh avenger tapi anak tidak suka makan wortel. Buatlah sebuah cerita, avenger itu bisa kuat dan melawan musuh, karena rajin makan wortel. Nah, tentu saja langkah ini pelan-pelan membuat anak berpikir ulang untuk menolak makan wortel.
5. Jadilah contoh untuk anak
role model terbaik anak adalah orang tuanya, dan itu tidak bisa tergantikan. Begitu juga dengan kebiasaan dalam pola makan.
Jika kamu sudah bisa mulai untuk membiasakan diri dengan makan yang teratur, makan menu makanan yang bergizi dan juga mengonsumsi buah-buahan sebagai pelengkap, pasti besar kemungkinannya anak akan mengikuti kebiasaan kamu.
Mulailah mencari tahu, menu makanan apa yang kamu paling suka makan dan pola makan seperti apa yang kalian nyaman.
Jangan lupa juga, makanlah ketika kamu lapar dan berhentilah ketika kenyang. Dari situlah awal mula terbaik, anak-anak akan melakukan hal yang sama.
6. Jadilah kreatif
Tanpa sadar, anak-anak bisa memegang kendali terutama dalam hal makan. Tapi, sebagai orang tua, tetap harus jadi pemegang kendali dengan cara, berikan mereka banyak pilihan makanan yang sehat dan biarkan mereka menentukan pilihan yang dia sukai.
Jadilah kreatif dengan cara, membuat menu makanan kreatif, contohnya pizza yang berisikan topping menu sehat seperti wortel, tahu, atau alpukat. Alasannya adalah semakin menu makananya kreatif anak akan makin bersemangat untuk mengonsumsinya.
Langkah-langkah ini memang butuh banyak kesabaran dalam melakukannya, tapi tidak ada salahnya untuk mencobanya terlebih dahulu sebelum menyerah.
0 comments