inspirasi
Illuminati, Kelompok Rahasia yang Dikaitkan dengan Konspirasi di Dunia
Sebuah lambang segitiga dengan mata satu di dalamnya mungkin sudah sering kita lihat. Mulai dari mata uang, tokoh animasi, produk makanan, piramida, sampai arsitektur masjid.
Bukan logo segitiga dan mata biasa, tapi ada yang meyakini bahwa lambang itu adalah The Eye of Providence yang dihubungkan dengan Illuminati.
Mata satu tersebut mengandung makna sebagai sesuatu yang dapat melihat segalanya. Kelompok yang dianggap misterius itu menjadi objek bahasan masyarakat dunia dari beragam sudut pandang.
Keberadaannya yang tidak lepas dari kontroversi itu menyangkut peristiwa besar dan orang-orang terkenal di dunia.
Kelompok yang sudah ada sejak lebih dari dua ratus tahun yang lalu sempat timbul tenggelam.
Sejumlah karya fiksi seperti The Illuminatus! Trilogy (1975-1977) dari Robert Shea dan Robert Anton Wilson dianggap ikut memperkuat kembali berbagai opini masyarakat.
Baca juga: Fenomena Pulung Gantung, Bola Langit dan Mitosnya yang Terkait Kematian
Didirikan di Bavaria sejak tahun 1776 oleh professor ilmu hukum
Jika menilik sejarahnya, kelompok ini sudah ada sejak tahun 1776. Dipelopori oleh pria kelahiran Bavaria, Adam Weishaupt. Bavaria bukan negara, tapi masuk wilayah Jerman.
Weishaupt sendiri merupakan professor ilmu hukum di Universitas Ingolstadt, tepatnya pada tanggal 1 Mei 1776.
Anggota kelompoknya kebanyakan adalah mahasiswa Ingolstat yang datang dari Inggris, Prancis, dan masih banyak lagi. Tapi di Kota Ingolstadtlah mereka sejak awal mengadakan pertemuan di Eropa.
Kelompok ini bergerak secara rahasia dan menjunjung kebebasan
Kelompok rahasia tersebut pada dasarnya menjunjung kebebasan bahwa seharusnya masyarakat tidak perlu diatur dan tidak dibatasi oleh standar norma dan moral yang saat itu sangat ditentukan oleh ajaran agama serta penguasa.
Istilah Illuminati berasal dari bahasa latin illuminatus yang artinya tercerahkan. Tujuan organisasi rahasia itu adalah untuk mendukung aspek kemanusiaan, kebebasan, perlindungan dari prasangka, dan reformasi kemasyarakatan.
Lalu jika kita bicara soal sejarah dan sistem kepercayaan, kelompok rahasia ini memang berbeda dengan masyarakat secara umum.
Cenderung bergerak secara rahasia, kepercayaan-kepercayaan gaib, kelompok ini disebut-sebut terkait dengan ritual magis. Masa depan dan dunia dalam kelompok ini melibatkan pemujaan pada dewa-dewa pagan.
Baca juga: Casapueblo, Hotel Unik yang Dibangun dengan Tangan Selama 36 Tahun
Illuminati generasi pertama sempat dibubarkan pemerintah
Selain melawan campur tangan agama dalam hidup masyarakat, kelompok ini sejak awal-awal pembentukannya juga menentang penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah.
Adam Weishaupt dan anggota generasi awal berharap agar pemerintah memberi ruang aman pada masyarakat untuk menyampaikan kritik, yang ingin berdebat dan berpendapat secara bebas.
Begitu perkumpulannya diketahui oleh pemerintah yang berkuasa saat itu, Adam Weishaupt dan anggota pertamanya bubar. Weishaupt pun kehilangan jabatan di universitas.
Akhirnya ia berpindah dari ingolstadt dan melanjutkan hidupnya di Gotha, 300 km ke arah utara Ingolstadt.
Masih mengundang rasa penasaran, konspirasi ini akan terus berkembang
Setelah dibubarkan oleh pihak pemerintah, kelompok ini tidak mati begitu saja. Berbagai konspirasi terus bermunculan menyangkut peristiwa bersejarah seperti kematian John F. Kennedy, Revolusi Prancis, sampai peristiwa 11 September 2001 di New York.
Tokoh terkenal beserta karyanya juga tidak luput dari mitos ini. Contohnya adalah novel Angels and Demons karya Dan Brown yang sempat difilmkan.
Terlepas bagaimana sejarah dan fakta yang berkembang, kelompok ini masih jadi objek misterius yang dicari fakta-faktanya.
Kelompoknya terus dihubungkan dengan persekongkolan di balik berbagai peristiwa yang mengubah dunia, bahkan ada agenda untuk menciptakan Tatanan Dunia Baru (New World Order).
Seperti yang dikatakan Viren Swami, profesor psikologi dari Anglia Ruskin University bahwa teori konspirasi Illuminati tidak berwajah tunggal.
“Ada perspektif yang berbeda-beda tentang mengapa orang percaya pada teori-teori ini, dan itu tidak harus begitu khusus. Jadi bentuk penjelasan yang paling sederhana adalah orang-orang yang percaya teori konspirasi menderita semacam psikopatologi.”
Didukung dengan kecepatan penyebaran berita internet, rasa penasaran orang-orang terdidik, dan imajinasi manusia modern, konspirasi ini mungkin saja akan terus berkembang.
0 comments