Ini Alasan Kang Daniel dan Selebriti Korea Lain Terkena Gangguan Panik

Jika kamu merupakan seorang pecinta K-Pop, tentu tidak akan asing dengan idol tampan, Kang Daniel. Mantan personel Wanna One ini beberapa waktu lalu kabarnya didiagnosis menderita gangguan panik.

Gangguan psikologis ini fakta nya cukup umum terjadi di Korea Selatan dan kerap menimpa idol-idol yang digemari banyak orang.

Bukan hanya Kang Daniel, beberapa selebriti asal negeri ginseng itu mengaku mengalami gangguan panik termasuk mendiang HyunA, Lee Hi, Gain, dan Sulli.

Berdasarkan penelitian Fakultas Universitas Sungkyungkwan, dari 49 juta orang Korea Selatan terdapat setidaknya 406 ribu orang yang saat ini sedang mengalami gangguan panik.

Selain itu, jika difilter menurut gender maka perempuan umumnya lebih rentan terhadap gangguan ini dibandingkan laki-laki.

Baca juga: Sukses Digelar, Inilah Daftar Pemenang “V Live Awards V HEARTBEAT 2019”

Banyaknya selebriti yang menderita gangguan panik sebelumnya sudah dibahas di salah satu acara televisi Korea berjudul Rumor Has It. Dalam acara tersebut sempat dibahas penyebab gangguan ini muncul.

Lee Jun Seok yang saat itu menjadi bintang tamu mengungkapkan bahwa kebanyakan selebriti Korea memang sangat rentan mengalami gangguan panik terlebih karena pekerjaan mereka.

Seperti yang dilansir Koreaboo, publik figur di Korea Selatan mungkin didiagnosis gangguan panik pasalnya karier mereka bergantung pada publik untuk mendapatkan persetujuan, perhatian, hingga kestabilan keuangan.

Oleh sebab itu, mereka mendapatkan cukup banyak tekanan yang luar biasa demi memenuhi apa yang masyarakat umum harapkan. Mereka juga memiliki rasa takut akan kemungkinan gagal melakukannya dan tak mampu mempertahankan kariernya.

Topik serupa pun kembali dibahas di episode berbeda. Kali ini Jung Young Jin yang merupakan salah satu reporter hiburan cukup populer menjelaskan bahwa penggemar Korea menginginkan idolanya memiliki moral sempurna baik segi penampilan maupun talenta.

“Itulah sebabnya saya memberi tahu semua orang, untuk berhenti menekankan kebaikan pada selebriti. Seperti mereka harus bersikap santun atau dermawan? Jangan terlalu menekan pada itu,” ungkapnya.

Baca juga: Meriahkan Comeback Musim Panas, Younha Merilis Lagu On A Rainy Day

Ia juga menjelaskan bahwa hal tersebut hanya menambah tekanan serta memperburuk harapan publik yang terlampau tinggi. Padahal, idol Korea sendiri tidak mungkin memiliki cara mengusir stres dengan mencoba melakukan apa yang menjadi standar-standar penggemar.

Ditambah kemajuan teknologi dan kecepatan penyebaran informasi kian membuat selebriti tak memiliki ruang untuk bersembunyi.

“Kehidupan pribadi mereka terus diperlihatkan ke publik tanpa persetujuan. Tanpa cara yang sehat dan normal untuk menghilangkan semua hal negatif yang terus menumpuk. Selebriti akan menjadi korban gangguan mental ini dengan mudah,” Jelas Jung Young Jin.