travel
Intip Indahnya 19 Destinasi Wisata Papua, Surganya Wisata Kelas Dunia
Papua memang dikenal sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang terkenal akan keindahan alamnya yang luar biasa. Bahkan, seperti kamu juga tahu, ada banyak destinasi wisata Papua yang benar-benar memesona.
Banyak budaya serta tradisi yang masih dipegang teguh oleh masyrakatnya. Menjadikan wisata alam ke Papua yang memikat, tetap menyipi kekayaan budayanya yang melekat. Ragam kenampakan alam dari mulai pegunungan, pantai, sungai, danau, lembah dan masih banyak lainnya, selalu memiliki keistimewaanya tersendiri.
Tersembunyi di antara suasana alamnya yang masih sangat alami dan belum banyak dinodai oleh tangan-tangan manusia tak bertanggungjawab. Deretan objek wisatanya ini, memang banyak telah membuat mata dunia berdecak kagum.
Apa saja objek wisata Papua yang buatmu takjub? Yuk, jika kamu berangkat ke Papua, cobalah singgah di deretan objek wisata ini.
Baca juga: Pesona 16 Objek Wisata Buton, Tawarkan Panorama Alam dan Budaya
1. Pulau Pasir Timbul, Uniknya Pasir Putih yang Muncul di Tengah Laut
Dari sekian banyaknya pesona wisata alam Papua, yang pantas disebut sebagai tempat wisata terbaik di Indonesia ini, Papua punya destinasi wisata yang terkenal karena keunikan fenomena yang terjadi di dalamnya. Masyarakat setempat, menyebut tujuan wisata satu ini dengan sebutan Pulau Pasir Timbul.
Letak pulau nan elok ini, dapat kamu temukan di Kabupaten Raja Ampat. Sebuah kabupaten di bagian timur Indonesia yang selalu memanjakan wisatawannya, dengan pesona tak terbantahkan dari keindahan alamnya yang luar biasa.
Destinasi wisata Pulau Pasir Timbul ini, tepatnya ada di Pulau Mansuar. Seperti namanya, Pulau Pasir Timbul menyajikan sebuah fenomena unik berupa penampakan gundukan pasir di tengah laut, yang akan semakin terlihat jelas ketika air laut tengah surut.
Hamparan air biru laut yang ada disekitarnya menyajikan perpaduan yang begitu sempurna dari kenampakan alam, cipataan Yang Maha Kuasa ini. Â Tampilan air jernihnya ini, bahkan memiliki warna gradasi biru yang membuatnya semakin indah dipandang mata.
Keindahan karang-karang di alam bawah laut Pantai Pasir Timbul ini, juga memiliki daya tarik keeksotisan yang membuat kamu betah menjelajahinya dengan snorkeling maupun diving. Pemandangan air dangkal di pantai ini, dihiasi dengan ikan-ikan kecil yang berenang bebas di antara deretan karang berwarna-warni.
Nah, untuk kamu yang tertarik ke sini, agar mendapatkan kenampakan pasir timbul tersebut, kamu harus datang ketika air laut surut yang kira-kira pasir akan naik ke permukaan laut pada pukul 11.00-15.00 siang.
2. Menjelajahi Pendakian Nan Menantang dari Puncak Tertinggi Indonesia, Puncak Jayawijaya
Papua punya banyak destinasi wisata alam, yang sudah dikenak keindahnnya hingga ke mancanegara. Salah satunya adalah Puncak Jayawijaya. Puncak gunung ini, merupakan puncak tertinggi dari yang di seluruh Indonesia.
Karena ketinggiannya yang mencapai hingga 4.884 meter, puncak gunung ini diselimuti oleh salju yang sering kali menarik para wisatawan penasaran untuk merasakan langsung untuk mendapati salju yang ada di atasnya.
Pucak Jayawijaya merupakan titit tertinggi yang meliputi Andes dan Himalaya. Puncak ini juga diklaim sebagai puncak tertinggi dari berbagai pulau yang ada di seluruh penjuru dunia. Lokasinya, tepatnya berada di Range Sudirman atau Dudundugoa.
Berada di puncak gunung ini, menjadi impian banyak pendaki termasuk incaran pendaki kelas dunia. Panorama puncak putihnya, semakin memikat terlihat dari kejauhan, tatkala pantulan cahaya matahari menerpanya.
Perjalanan kamu untuk sampai ke Puncak Jayawijaya, tentu tidak akan mudah. Namun, jika kamu memang pendaki gunung sejati, mencoba jalur pendakian ini hingga sampai ke puncaknya akan menjadi pengalaman tak terlupakan serta kebanggaan tersendiri.
Menariknya, selama perjalan menantang melewati bebatuan terjal serta jalan yang curam, kamu akan menemukan keistimewaan budaya tersembunyi di tengah perjalanan.
Yakni menyapa langsung permukiman yang didiami oleh Suku Dani Papua, yang dikatakan masih primitive, bahkan menyamai kehidupannya hampir menyamai kehidupan manusia pada zaman batu.
Jelas sudah, berwisata ke Puncak Wijaya juga akan mengajarkan banyak pengalaman berharga, yang akan membuatmu menjadi lebih bersyukur akan kehidupan yang sudah kamu miliki.
3. Keeeksotisan Danau Penuh Romatisme, Danau Love
Pesona Danau Love di Kabupaten Jayapura, telah membuktikan betaapa tak hanya indah, kondisi alam Papua juga memilik banyak keunikan yang membuat semakin memilki daya pikat tersendiri bagi para pelancong.
Seperti namanya, danau yang letaknya ini berada di antara hamparan perbukitan yang diselimuti hijaunya rerumputan ini, berbentuk menyerupai hati di tengah perbukitan tersebut.
Tak heran, jika danau yang berdasarkan lokasinya ini sebenarnya bernama Danau Imfote, mengundang banyak pasangan untuk melakukan foto prewdding dengam latar Danau Love tersebut.
Keindahan danau berbentuk hati ini, dapat kamu saksikan lebih jelas dari area perbukitan di atasnya tersebut. Di posisi ini juga, kamu dapat menemukan spot terbaik untuk berfoto dengan keseluhan tampilan danau berbentuk hati. Namun, lokasi Danau Love memang berada di kawasan terpencil.
Kamu perlu melewati beberapa wilayah untuk akhirnya dapat sampai di danau ini. Ada dua alternative jalur yang bisa kamu gunakan dalam mengaksesnya. S
eperti memulainya dari Kota Jayapura lalu ke Kabupaten Genyem dan seterusnya, atau dapat juga memncoba rute melalui jalur perairan dengan menggunakan speedboat yang akan lebih banyak meninggalkan kesan.
Beberapa tujuan wisata yang terkenal akan keindahnnya juga dapat kamu temui di sepanjang jalur daratan. Seperti pesona Dana Sentani, Hutan Lebat Abepura, hingga Sungai Jaipuri.
4. Jelajah Keindahan Tersembunyi dari Alam Papua dan Kebudayaan dari Lembah Baliem
Lembah Baliem merupakan destinasi paket wisata Papua yang akan membawamu para ragam kenampakan alam nan memukau yang tersembunyi dari Tanah Papua. Deretan tujuan wisata alam ciamik tersebut antara lain Danau Habema, yang menjadi satu-satunya danau terbesar di pegunungan tengah.
Lalu ada Goa Kontikola, yang memiliki keunikan berupa tiang penyangga dari batu alam serta stalagkit yang artistik. Selanjutnya ada Pasir Putih Aikima, yang hamparan putih pasirnay menyerupai pantai.
Masih ada juga Telaga Biru Maima, yang dipercaya oleh masyarakat Papua, sebagai tempat muncul pertama kalinya manusia pertama di Papua. Selain itu, kamu juga akan menemukan dua air terjun dengan tampilan memukau, yakni Air Terjun Napua serta Air Terjun Wollo.
Menariknya penemuan keindahan alam tersembunyi di Lembah Baliem ini, secara tak sengaja ditemukan oleh romobongan ekspedis yang melakukan penjelajan ke Papua pada tahun 1938 silam.
Kini, Lembah Baliem telah menjelma menjadi kawasan wisata, yang tak akan pernah kehabisan pengunjung. Terutama ketika acara festival budaya tahunanya sedang berlangsung. Di Festival Budaya ini, kamu akan disambut dengan warga Suku Dani yang bermukim di sini.
Suku Dani yang berada di kawasan ini, sudah lebih terbuka terhadap peradaban, ketimbang yang terdapat di Puncak Jayawijaya. Di sinlah kamu akan diajak oleh mereka untuk menyaksikan keindahan budaya yang mereka miliki.
Sama seperti saat kamu berada pada festival budaya suku lain, Suku Dani juga memiliki beberapa aturan tatakrama yang harus kamu jaga ketika bertandang ke rumah mereka ini.
Kamu juga akan diajak melihat budaya kehidupan Suku Dani, mempelajari lebih banyak apa saja benda-benda tradisional, pakaian khas mereka, hingga melihat rumah adatnya yang memiliki keunikan bentuk tersendiri.
5. Asrinya Hutan di Tengah Kota, Taman Wisata Alam Gunung Meja
Tak hanya di daerah pedalamannya saja, Papua bahkan sudah nampak keindahan alamnya, ketika kamu bertandang ke wilayah kotanya sekalipun. Tepatnya ditengah-tengah Ibukota Papua Barat, yakni Manokwari. Kamu akan menemukan sebuah objek wisata yang dikenal dengan nama Taman Wisata Alam Gunung Meja.
Hanya berjarak 2 kilometer dari pusat kota, kamu dapat melihat keunikan gunung yang darikejuhan nampak berbentuk meja ini. Kawasan wisata Gunung Meja ini, cocok untuk disambangi bagi kamu yang merupakan penyuka wisata alam seperti hiking atau piknik.
Selain keindahan alam rimbun pepohonan yang membuat udaranya tetap sejuk meskipun berada di tengah kota, kawasan Gunung Meja ternyata menyimpan cerita sejarah dibaliknya. Konon, daerah ini dahulunya digunakan sebagai wilayah pertahanan Jepang dari serangan sekutu yang juga ingin menjajah Indonesia.
Bukti akan peristiwa tersebut, dapat terlihat dari banyaknya bunker-bunker tua yang tersebar di kawasan in. meskipun dalam bentuk yang sudah tak dapat terlihat lagi nilai sejarahnya. Bahkan, beberapa bunker digunakan sebagai tempat penampung air bagi warga sekitar.
Kawasan ini, sebenarnya berperan sebagai hutan lindung di Manokwari. Sehingga, kamu juga dapat menikmati ragam kekayaan flora dan fauna khas Papua yang ada di dalamnya. Salah satu tanaman unik yang dimiliki hutan ini, adalah Pohon Pelangi.
Jika kamu beruntung, kamu juga dapat berjumpa dengan burung langka bernama Taun-taun (hornbill). Keindahan gunung ini, seakan kontras dengan wilayah perkotaan modern yang berada dekat dengannya. Tak heran, jika tujuan wisata satu ini seringkali menjadi wisata pilihan warga setempat yang ingin berakhir pekan.
Baca juga: 13 Destinasi Wisata Bangka Belitung, Negeri Beribu Pulau dan Rumah Laskar Pelangi
6. Eloknya Pahatan Batu nan Eksotis Khas Papua dari Air Terjun Karmon
Biak memang menjadi salah satu wilayah di Papua yang terkanal akan kekayaan potensi wisatanya. Salah satunya dapat kamu buktikan dengan menyaksikan sendiri keeksotisan Air Terjun Karmon. Air terjun ini tepatnya berada di Kampung karmon, Yasowai, Kabupaten Biak Numfor.
Kamu bisa mengakses jalur menunju destinasi wisata ini, dengan berjalan kaki sejauh 100 km dari jalan utama. Keindahan air terjun ini berupa bentuk pahatan bebatuan tebing air terjunnya yang bertingkat. Menambah pesona memikat dari aliran air yang mengalir melewati bebatuan tersebut.
Letak air terjun ini seakan menjadi priamdona dari balik lebatnya hutan rindang di Biak Utara.dinding batu yang membelakangi air terjun ini, memiliki ketinggian hingga mencapai 20 meter. Ketika hujan terus, kamu akan semakin takjub akan derasnya air yang saling berebutan turun menuju kolam yang ada di bawahnya.
Keeksotisanya semakin bertambah, karena warna bebatuan di sekitarnya yang berwarna putih kecoklatan yang manis. Pastinya, akan membuatmu gatal untuk segera mengabadikan foto instagrammable, dengan latar Air Terjun Karmon. yang menawan!
7. Menengok Kekayaan Flora dan Fauna Khas Papua di Taman Nasional Terluas di Asia Tenggara, Lorents Nasional ParkÂ
Baru-baru ini, kita dikenalkan dengan Taman Nasional Lorentz melalui gambar yang dipajang di halaman utama mesin pencarian google. Gambar tersebut, berupa ilustrasi yang dibuat oleh seorang seniman bernama Alyssa Winans yang melukiskan gambar dataran tinggi Desa Habema serta Danau Habema.
Lorents National Park, memang merupakan salah satu kawasan taman nasional yang memiliki luas yang besar. Taman nasional ini, bahkan ditetapkan sebagai yang terbesar di Asia Tenggara. Bentangan ala mini, mencapai 9.600 mil persegi dan tepat berada di persimpangan dua lempeng benua yang bertubrukkan.
Berbagai bentuk kenampakkan alam dapat kamu lihat di sini. mulai dari rawa-rawa, pantai lautan, padang rumput, hutan hujan, hingga pegunungan alphine yang memiliki glister tipis yang termasuk langka.
Jika kamu melanjutkan perjalanan hingga ke puncaknya, kamu akan sampai di puncak tertinggi di Asia Tenggara yakni Puncak Jaya.
Kawasan ini, menjadi rumah bagi beragam tumbuhan dan satwa. Satwa di sini seperti kangguru pohon hingga harimau. Jenis burungnyam mencapai 630. Sementara hewan mamalianya, terdapat 123 jenis khas Papua.
Telah itetapkan sebagai situs warisan dunia, membuat taman nasional ini akan terus terjamin keasriannya dari ancaman seperti penebangan hutan secara liar, perburuan hewan, hingga polusi yang akan merusak kualitas udara di dalamnya.
Di sini juga, kamu akan menemukan keistimewaan berupa tempat tinggal tujuh etnis manusia yang ada di Papua, yang tak lain hiduo berdampingan dengan berbagai jenis satwa, termasuk keberadaan satwa langka.
8. Ini Dia Gugusan Batu Karst Eksotis yang Mendunia, Pianemo
Satu lagi destinasi wisata di Kabupaten Raja Ampat, yang keelokkan berhasil memukau dunia. Yakni, Pulau Pianemo. Pulau Pianemo ini, memiliki banyak gugusan batuan karst yang memesona.
Gugusan bebatuan karst di sini, juga menandingi ikon Raja Ampat yang sudah popular lainnya, yakni Pulau Wayag. Ukuran bebatuan karstnya yang lebih kecil, membuat pulau ini mendapatka julukkan sebagai Pulau Wayag mini.
Letak Pulau Pianemo ini lebih mudah dicapai ketimbang Pulau Wayag. Waktu perjalanan yang harus kamu tempuh dari Kabupaten Raja Ampat adalah 2-3 jam dengan mengendarai kapal atau speedboat. Tergantung kondisi cuaca yang mengirinya.
Waktu terbaik di pianemo yang menjadi incaran banyak pelancong adalah di waktu pagi hari. Kala fajar menyingsing, saat langit masih samar-samar dipantulkan cahaya matahari yang masih maluu-malu naik ke permukaan.
Pengalaman seru lainnya yang dapat kamu rasakan ketika berada di pulau ini, adalah melalui anak tangga ke puncak bukit Pianemo, yang berjumlah 336 anak tangga. Namun, dari atas bukit inilah pemandangan alam Pulau Pianemo nampak jelas terhampar di hadapanmu.
Gugusan batuan karsta yang menyerupai karang tersebut nampak semakin rupawan, melingkar seakan membentuk laguna hijau, dengan latar samudera biru yang menambah ketakjubanmu.
Setelah puas menikmati alam Pulau Pianemo, kamu bisa membeli beberap souvenir khas pulau ini, yang dibuat khusus oleh masyarakat yang berasal dari tiga perkampungan yang ada di sini.
9. Menjelajahi Taman Alam Bawah Laut Terbaik di Indonesia, Taman Nasional Teluk Cenderawasih
Wisata Papua yang satu ini dijuluki sebagai tempat menyelam terbaik di Nusantara. Hal ini membuat Taman Nasional Teluk Cenderawasih tidak pernah kehabisan para pelancong yang berdatangan ke pulaunya. Keindahan alam bawah laut Indonesia memang luar biasa.
Deretan wisata kekayan biota alam bawah lautnya tak pernah ada habisnya untuk kamu kunjungi. Beragam warna dan bentuk terumbu karang eksotis selalu menjadi perburuan yang seru bagi kamu penikmat wisata diving dan snorkeling.
Jumlah jenis ikan yang ada di dalam lautannya pun bisa dibilang tak dapat diperkirakan berapa banyak jumlahnya karena begitu banyaknya.
Taman nasional ini memiliki jumlah ekosistem terumbu karang kurang lebih 5,5%. Jajaran pantai-pantai cantik yang luasnya mencapai 0,9%, serta hampara hutan bakau serta hutan tropika yang jumlahnya 3,8%.
Dengan kondisi tersebut, total luas wilayah taman nasional ini diperkirakan mencapai 1.453.500 ha. Di dalamnya, tersimpan sekitar 196 jenis moluska serta 209 jenis ikan yang menghuni alam bawah lautnya.
Hewan-hewan lainnya yang dapat kamu temui di sini sepeti penyu, kura-kura, hiu, serta lumba-lumba yang menggemaskan. Serunya, kamu juga bisa coba berenang dengan lumba-lumba yang seringkali disebut sebagai hewan yang bersahabat dengan manusia ini.
Tak hanya disuguhkan oleh wisata alam bawah lautnya, kamu juga akan menemukan jajaran pulau-pulau cantik di kawasan ini, yang salah satunya adalah Pulau Mioswar. Di pulau ini terdapat goa-goa berbentuk unik, yang cocok sekali kamu tambahkan ke daftar spot foto ciamik incaranmu.
10. Cerita Unik di Balik Pesona Istimewa Danau Idinberg
Papua memang menyimpan banyak keindahan alam yang belum terkuak di ke permukaan bahkan belum sempat terjamah oleh manusia. Keindahan-keindahan alamnya ini tersembunyi di balik hutan lebat, hingga pegunungan.
Kalau destinasi wisata satu ini, pesona istimewanya tersembunyi di balik tebing-tebing yang berselimut salju. Adalah Danau Idenberg, danau berarair biru pekat, yang dikelilingi tebing berwarna abu yang warnanya sudah bercampur baur dengan putihnya salju yang berada di permukaanya.
Lokasi Danau Idenberg ini berada di kawasan pegunungan jayawijaya dan dekat dengan puncak jaya. Ketinggiannya , mencapai 4.300 mdpl. Sehingga, tak ada manusia yang menetap di sini.
Danau ini tepatnya berada di Cartenz Pyramide. Untuk dapat sampai ke lokasi danau ini, kamu harus siap melewati jalan yang landau, hingga curam, bahka perlu berpegangan dengan dinding tebing.
Berkunjung ke danau ini juga dapat kamu lakukan ketikan sedang melakukan pendakian ke puncak jaya. Biasanya, beberapa pendaki singgah sebentar untuk sekdara menikmati pemandangan danau dengan lata rmenakjubkan, sembari menikmati bekal makanan dan minuman.
Namun sayang, salju yang menyelimuti tebing di sekitarnya ini tak selalu tampak. Danau Idemberg ini juga cocok untuk kamu jadikan latar foto yang eksotis.
11. Menyegarkan Pikiran sembari Mandi di Air Terjun Bihewa, di Papua
Ada di kawasan Urumusu, Uwapa, Nabire, Papu, Air Terjun Bihewa bisa menjadi salah satu rekomendasi terbaik untuk bisa dikunjungi.
Dibuka setipa hari sejak jam 6 pagi sampai setengah enam sore, air terjun ini sangat mewakili keindahan alam yang ditawarkan oleh Papua.
Kamu bisa menggunakan mobil sebagai kendaraan untuk datang ke tempatnya, dilanjutkan dengan jalan kaki dengan berbagi rintangan yang ada.
Saat kamu sampai di air terjun yang kamu nantikan ini, kamu akan disambut dengan air yang jernih dan juga bersih untuk bisa kamu coba.
Terjun ke dalam sana dan mandi sembari bersantai. Ditambah lagi, kamu pun bisa bermain air sembari bercanda dengan beberapa teman yang pergi bersamamu.
12. Menikmati Sensasi Baru dengan Mendaki Gunung Botak
Nama destinasi wisata yang berikutnya ini mungkin sudah banyak dikenal. Tak sedikti anak muda yang tertarik untuk datang ke sini.
Tempatnya sendiri sebelumnya belum terlalu dikenal hingga akhirnya muncul di media sosial. Konon, datang ke Papua tak lengkap rasanya jika tak kemari.
Gunung Botak ini bisa dibilang sebagai satu dari sekian gunung yang benar-benar unik. Dinamakan Gunung Botak pun bukan tanpa alasan.
Gunung Botak ini memang tak dilengkapi dengan pepohonan yang rindang seperti gunung pada umumnya. Namun tenang saja, pemandangannya tak akan mengecewakanmu.
Kamu akan dimanjakan dengan pemandangan laut yang mengelilingi gunungnya. Kamu pun masih dihibur dengan hamparan rumput yang benar-benar hijau.
13. Memberikan Persembahan dan Penghormatan di Tugu MacArthur
Tugu ini sebenarnya dibuat atas perintah dari seorang jenderal sekutu, tepatnya Markas Besar Umum Daerah Pasifik Barat Daya dan lokasinya ada di distrik Sentani.
Tempat ini, sejak ditinggalkan oleh sekutu pada masa Perang Dunia II, berhasil menjadi salah satu monumen paling bersejarah di Papua.
Bahkan ada yang mengatakan semuanya menjadi kurang lengkap jika belum berkunjung ke sini. Ditambah dengan jalur masuk yang cukup mudah.
Sebenarnya tempat ini termasuk tempat yang ringan untuk dikunjungi. Kamu yang datang ke sini tak perlu memerlukan waktu lama dan bisa tetap bersenang-senang.
Kamu bisa berdiri di hadapan tugu sembari mengambil foto dirimu sendiri. Atau membaca tulisan yang bersejarah dan penuh kenangan yang dipahat di san.
14. Mendatangi Desa Wisata Sauwandarek di Akhir Pekan
Berkunjung ke Papua tentunya tak akan lengkap jika kamu dan rombongan tak mencoba datang ke wisata yang satu ini.
Saat kamu datang ke sini, kamu bisa menyaksikan langsung seperti apa aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang asli di sana.
Masih termasuk wilayah Raja Ampat, kamu yakin tak akan menyesal dengan berbagai pemandangan alam yang memukau di sini.
Berada di sana akan semakin menyenangkan jika kamu memilih untuk belajar langsung membuat kerajinan tradisional dari kayu nan jerami.
Jika kamu memang benar-benar tertarik untuk datang, temukan lokasinya di Sauandarek, Distrik Meos Mansar, Kab. Raja Ampat, Papua Barat.
15. Jalan-Jalan yang Ekstrim ke Gunung Crstensz
Bagi kamu yang ingin merasakan nuansa yang lebih menantang saat berkunjung ke Papua, maka coba ke sini saja.
Kamu bisa mencoba untuk mendaki salah satu gunung paling populer di Indonesia ini. Ditambah dengan ketinggiannya yang mencapai 4.884 mdpl.
Belum lagi dengan keunikannnya yang jelas akan dikenang sepanjang masa. Lantaran saat kamu ke sini, kamu bisa menikmati salju yang abadi di puncaknya.
Sayangnya, kamu harus siap mengeluarkan biaya yang cukup besar di sini. Setidaknya kamu harus siap uang sebesar Rp5 juta,
Namun semua uang yang kamu keluarkan tersebut dipastikan sangat setimpal dengan pemandangan dan pengalaman yang diperoleh.
16. Mengasingkan Diri dan Berlibur ke Pulau Mansinam
Obyek wisata yang terakhir yang bisa kamu datangi saat berada di Papua adalah sebuah obyek wisata khusus religi.
Tempat ini memiliki sejarahnya tersendiri sehingga semakin terkenal. Konon, tempat ini merupakan bukti persebaran agama kristen protestan di Papua.
Meski begitu, kamu tak sekadar menyaksikan monumen saja di sini, namun pemandangan pantai yang indah di baliknya.
Ditambah dengan pulau-pulau kecil di sekiutar Manokwari yang akan terlihat jelas di sini. Jadi kamu bisa wisata alam sekalian di sini.
Tanpa membayar tiket dan bisa diakses secara gratis, langsung saja kunjungi tempatnya di Mansinam, Distrik Manokwari Timur, Kab. Manokwari, Papua Barat.
Zaman sekarang, banyak orang yang berbondong-bondong mengantri di loker untuk pembuatan paspor, untuk bergegas pergi berlibur ke luar negeri.
17. Nikmati Jalan-Jalan Bersama Teman di Pantai Gedo
Tak kalah dari beberapa obyek wisata yang sudah dijelaskan sebelumnya, Pantai Gedo juga bisa kamu jadikan tujuan utama.
Kamu bisa datang ke sini sendiri tanpa harus diganggu oleh orang lain. Atau kamu mengajak pasangan agar lebih ramai.
Jika kamu tertarik untuk ke sini, kamu jelas akan dimanjakan dengan pemandangannya yang begitu indah dan tak akan membosankan.
Belum lagi dengan pasir putih yang bisa kamu rasakan secara langsung untuk kehalusannya tanpa harus takut meraa kotor.
Hanya perlu membayar tiket Rp10 ribu, kamu bisa menemukan lokasinya di Jl. Christian Waray, Sanoba, Kec. Nabire, Kab. Nabire, Papua
18. Berkunjung ke Obyek Wisata yang Unik, Bukit Jokowi
Mungkin beberapa orang di antara kamu sudah pernah mendengar nama dari obyek wisata menarik ini, Bukit Jokowi.
Sementara kamu yang lain mungkin sudah pernah mendengar nama dari tempat ini di akun media sosial yang kamu miliki.
Jika kamu memiliki kesempatan untuk berkunjung ke beberapa tempat selama ada di Papua, langsung saja pergi ke sini.
Tempat ini pun tergolong baru, jika dibandingkan dengan tempat wisata yang lainnya yang sudah ada di Papua. Tempat ini dibangun pada tahun 2014.
Ada di kawasan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, kamu hanya perlu membayar tiket Rp10 ribu saja.
19. Manfaatkan Waktu Luang untuk Berkunjung ke Pantai Base-G
Lokasi terakhir yang bisa kamu coba saat pergi ke Papua adalah dengan mendatangi obyek wisata alam seperti Pantai Base-G.
Seperti nama yang digunakan sejak awal, obyek wisata ini memang terbilang unik dan berbeda dari pantai yang lainnya.
Belum lagi, konon ada kisah bersejarah tersendiri yang dimiliki oleh tempat ini, yang berkaitan erat dengan Perang Dunia II.
Tempat ini tak hanya diramaikan oleh masyarakat atau warga lokal sekitar, namun juga para wisawatan dari luar negeri.
Kamu yang tertarik untuk pergi ke sini, maka temukan lokasinya di Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua.
Kamu bisa jadi salah satunya, yang sering kali lupa, bahwa Indonesia punya banyak tujuan wisata yang tak kalah menakjubkannya dengan yang ada di luar negeri. Daripada harus repot mengurusi paspor, lebih baik coba jelajahi Papua!
Sebenarnya, masih amat banyak destinasi wisata lainnya di Papua. Tapi, setidaknya kamu jangan sampai melewatkan 16 destinasi pilihan di atas. Sudah siap, berlibur ke Papua?
0 comments