inspirasi
Istana Neuschwanstein, Bangunan Kuno yang Menginspirasi Film Disney
Apa kamu sering menonton film Disney yang menampilkan bangunan istana megah? Seperti apa kira-kira kalau istana negeri dongeng ternyata benar-benar ada?
Bahkan kabar baiknya, istana seperti di film Disney bisa dikunjungi dan dinikmati suasananya. Di sekeliling pegunungan Alpen di Jerman ada istana Neuschwanstein yang menjadi inspirasi film Disney.
Istana yang digunakan untuk persembunyian pada abad ke-19, kini menjadi tujuan wisata. Kalau kamu penasaran, berikut ulasannya tentang istana Neuschwanstein.
Baca juga: Asal usul Perayaan Halloween, Identik dengan Hal Menyeramkan
Dibangun karena perintah dari raja yang ingin mengasingkan diri
Istana Neuschwanstein terlekak di desa Hohenschwangau, tidak jauh dari Fussen, provinsi Bavaria Tenggara.
Pada bulan September 1869, istana ini dibangun karena perintah dari raja Ludwig II dari Bavaria. Tempat pembangunan istana sengaja dipilih yang jauh dari keramaian penduduk.
Tujuan pembangunannya adalah memang untuk mengasingkan diri dan juga untuk menghormati sosok Richard Wagner yang diidolakan oleh raja Ludwig II. Richard Wagner merupakan seorang komposer besar di zamannya.
Karena tujuan awalnya untuk mengasingkan diri, tentu saja tidak dibuka untuk umum.
Setelah sang raja wafat pada tahun 1886, istana ini baru bisa dikunjungi. Berdasarkan data di situs webnya, tiap tahun ada 1,4 juta pengunjung.
Konsep pembangunannya dirancang menyesuaikan selera raja Ludwig II
Arsitekturnya memang indah dengan menara yang khas menjualang tinggi. Konsep utama bangunan istana diciptakan oleh Christian Jank dan arsitek Eduard Riedel.
Faktanya selama pembangunan istana, Raja Ludwig II lebih banyak berpengaruh.
Gerbang paling depan istana tampak mewah yang tersusun dari menara menjulan di sebelah kiri dan kanan. Lambang dari Kerajaan Bavaria pun disertakan dan akan membawa langsung ke halaman istana.
Interior istana pun sangat mewah. Ruang-ruangnya penuh dengan hiasan dan beragam lukisan yang memunculkan kesan yang klasik tapi mewah.
Ada pula satu ruangan yang unik dan pada bagian dalam ada dinding mirip gua. Semua bagiannya dirancang menyesuaikan selera raja yang menjadikan istana untuk tempat istirahat yang tenang.
Baca juga: Mengenal Sak Yant, Tato Tradisional yang Dipakai untuk Penangkal Sial
Dibukanya istana untuk umum jadi sumber pemasukan kerajaan Bavaria
Sebenarnya saat ditempati oleh raja Ludwig II, istana ini belum sepenuhnya selesai. Beberapa ruang terbuka diselesaikan lebih dahulu karena demi menjamin kenyamanan para turis yang berkunjung.
Pada awalnya para turis sangat bebas masuk ke istana, jadi banyak bagian istana yang mudah rusak. Dengan dibukanya istana untuk umum, pemasukan kerajaan Bavaria meningkat.
Pada tahun 1899 ada maksud dari pemerintah kerajaan untuk melunasi pembayaran hutang biaya pembangunan istana.
Secara bersamaan, kedatangan turis menjadi sumber pemasukan besar pemerintah sampai masa Perang Dunia I.
Menjadi tujuan wisata populer di Eropa dengan suasana yang mirip seperti film Disney
Pada masa Perang Dunia II beberapa wilayah kota terancam bahaya, tapi istana ini aman karena lokasinya terpencil.
Sampai pada tahun 1944, istana ini dipakai untuk tempat penyimpanan harta rampasan perang dari Perancis dan Nazi Jerman.
Lebih dari lima dekade kemudian, Disneyland dibangun dan terinspirasi dari istana ini. Dikemudian hari istana ini digambarkan dalam sebuah film Disney yang berjudul Sleeping Beauty (1959).
Sampai sekarang menjadi tujuan wisata populer di Eropa. Pengunjung yang masuk ke ruangan istana akan dimanjakan dengan berbagai ornamen artistik.
Di lantai atas istana ada sebuah ruang yang sangat mirip dengan suasana di film Disney.
Kalau untuk lantai bawahnya ada museum, toko souvenir, dan kafe. Pengunjung bisa merasakan nostalgia sejarah istana, belanja oleh-oleh, dan bersantai.
Untuk dapat mencapai istana ini, pengunjung perlu memanjat selama 40 menitan, sedangkan durasi tur di dalam istana hanya 30 menit.
0 comments