Jadi Simbol Kekuatan Rusia, Inilah Keindahan Istana Kremlin yang Bersejarah

Istana Kremlin sejak lama menjadi kebanggaan Rusia. Tidak hanya bernilai sejarah, tapi juga termasuk satu lokasi terpenting untuk pemerintah Rusia.

Seperti Gedung Putih yang terkenal di Amerika Serikat, Istana Kremlin Rusia pun terkenal sebagai pusat untuk pemerintahan Rusia. Warna merah yang menjadi identitasnya memiliki makna tersendiri terkait sejarahnya.

Fungsinya pun lebih dari bangunan pemerintahan, tapi juga bisa menjadi objek wisata. Ada museum, bangunan bersejarah, dan gereja yang bisa dikunjungi. Inilah beberapa fakta tentang istana Kremlin.

Baca juga: Tragedi Dyatlov Pass, Ketika Pendaki Tewas Misterius di pegunungan Ural

Menjadi bangunan pemerintahan dengan lokasi yang strategis

(foto: rbth)

Istana Kremlin di Moscow menjadi kediaman presiden yang ikonik dengan bata merah.

Tokoh yang dahulu mendirikan Istana Kremlin adalah Pangeran Yuriy Dolgorukiy, kemudian menjadi kediaman bagi penguasa Monarki Rusia.

Di sanalah berbagai gagasan diciptakan, termasuk konsep kota-kota besar seperti Saint Petersburg. Pada tahun 1485-1495 The Great Ivan III mempercantik bangunannya.

Meskipun Istana Kremlin identik dengan bangunan pemerintahan atau istana kepresidenan, tapi sebenarnya Kremlin memiliki makna ‘benteng di dalam kota’.

Lokasinya sangat strategis, yakni berbatasan dengan Sungai Moskow di sebelah selatan dan bersebelahan dengan Gereja Katedral Santo Basil.

Warna merah yang khas mendominasi kompleks bangunannya

(foto: rbth)

Pada tahun 1937 ada bintang yang dipasang di atas menara Kremlin. Tapi sebelumnya yang menjadi simbol di atasnya adalah elang dua kepala yang terlihat sedang mengawasi kota Moskow.

Sepuluh tahun kemudian, di bawah kepemimpinan Stalin, warna-warna merah mendominasi. Mulai dari tembok, mеnara, dan bintang di atas menara semua berwarna merah.

Tahukah kamu bahwa simbol dan warna merah yang dipilih melambangkan ideologi komunis yang jadi bagian sejarah Rusia. Masih dengan cat warna merah yang khas, tahun 1961 didirikan museum Kremlin.

Dikelilingi oleh tembok setinggi 19 m dan sepanjang 2 km, kompleks bangunan seluas 27 hektar bisa memberi kesan tersendiri saat dikunjungi.

Baca juga: Grigori Rasputin, Tukang Sihir yang Mendapat Posisi Penting di Kekaisaran Rusia

Masyarakat umum masih bisa melihat keindahannya dari jarak dekat

(foto: rtcom)

Bagian kediaman presiden dan kantor administratif memang tertutup untuk umum, tapi masyarakat masih bisa menyaksikan keindahannya dari jarak dekat untuk bagian yang lainnya.

Apa saja yang bisa dilihat atau dikunjungi di kompleks Istana Kremlin?

Di dalamnya ada deretan bagian bangunan misalnya; Historical Memoirs, Archangel Cathedral, Ivan The Great Bell Tower, Borovitskaya Tower, Armoury Chamber, dan masih banyak lagi.

Ada beberapa yang membutuhkan tiket tambahan. Misalnya di Armoury chamber, yang di dalamnya masih ada barang-barang peninggalan dari kekaisaran Rusia.

Mulai dari senjata kuno, singgasana, baju zirah, dan kostum-kostum kerajaan juga masih tersimpan.

Pengunjung tidak perlu khawatir jika tidak memahami bahasa Rusia karena ada guide yang bisa berkomunikasi dalam beberapa pilihan bahasa.

Menjadi tempat istimewa ketika lonceng malam pergantian tahun berbunyi

(foto: rbth)

Dalam situasi yang normal sebelum pandemi Istana Kremlin terbuka untuk umum. Setiap hari, selain Kamis, pengunjung bisa masuk ke Istana Kremlin antara pukul 09.30-18.00 waktu setempat.

Tingkat kunjungannya selama ini cukup tinggi, jadi pengunjung direkomendasikan untuk datang di waktu pagi. Di momen akhir tahun, Istana Kremlin sangat ramai. Jam besar di menara menjadi spot yang penting.

Orang-orang Moskow sudah lama menjadikannya sebagai simbol yang penting ketika pergantian tahun. Loncengnya berdentang tepat waktu di tengah malam tahun baru yang biasanya bersalju.

Berdasarkan kepercayaan lokal, semua doa-doa atau harapan yang diucapkan di antara bunyi lonceng yang pertama sampai yang terakhir di perayaan tahun baru akan terwujud.