film
Keluarga Cemara, Kisah Kehidupan Keluarga Sederhana yang Penuh Pesan Moral
Selamat Pagi Abah, Selamat Pagi Emak….
Siapa yang tidak mengenal penggalan lirik lagu ini? Bagi generasi 1990an pasti sangat mengenal lagu soundtrack “Keluarga Cemara” ini.
Dalam versi terbarunya, Film produksi Visinema Pictures yang berkolaborasi dengan Ideosoure Entertainment dan Kaskus ini mengisahkan tentang kehidupan sebuah keluarga yang berubah drastis setelah mengalami kebangrutan.
Mereka harus pindah dari rumah mereka yang berada di kota ke rumah tua yang ada di desa. Berbagai masalah pun mulai bermunculan sejak kepindahan mereka tersebut. Kedua anak Abah (Ringgo Agus Rahman) dan Emak (Nirina Zubir) menunjukkan sikap yang berbeda terhadap masalah yang sedang mereka alami.
Dalam alur cerita kehidupan keluarga sederhana ini ada sisipan pesan moral dan inspirasi yang patut untuk kita ambil.
Para pemeran dalam “Keluarga Cemara” versi baru ini merupakan gabungan antara aktor senior dan junior. Sebut saja Ringgo Agus Rahman yang terpilih memerankan sosok Abah yang kalem, Nirina Zubir memerankan sosok Emak.
Baca: Second Act, Bertahan dengan Gaji Minim atau Berkarir dengan Manipulatif
Ada dua pendatang baru yang menarik yaitu Zara JKT48 dan Widuri Puteri yang merupakan anak dari aktor Dwi Sasono. Keduanya memerankan anak Abah dan Emak yaitu Euis dan Cemara atau Ara. Selain itu, film ini juga didukung oleh Maudy Koesnadi, Asri Welas, Yasamin Jasem dan Kafin Sulthan.
Hal yang menarik adalah sutradara yang menggarap film remake ini adalah Yandy Laurens. “Keluarga Cemara” merupakan film layar lebar pertamanya, dia lebih banyak menggarap film pendek. Hal ini menjadi suatu tantangan tersendiri baginya.
Produser sekaligus penulis naskah Gina S Noer mengungkapkan bahwa dia ingin melihat dari sudut pandang yang berbeda dari sutradara muda ini dalam menggarap Film “Keluarga Cemara.”
Baca juga: Rekomendasi 5 Film Keren yang Siap Membuat Liburan Kamu Makin Seru
Ada beberapa hal yang tetap dipertahankan oleh sang sutradara yaitu becak dan opak yang merupakan ikon dari sinetron “Keluarga Cemara” tahun 1996.
“Keluarga Cemara” sendiri merupakan tulisan dari penulis legendaris Indonesia Arswendo Atmowiloto. Tulisannya ini diterbitkan di majalah remaja HAI sebagai cerita bersambung yang kemudian disatukan ke dalam sebuah novel yang selanjutnya dijadikan sebuah sinetron.
Proses produksi sinetron “Keluarga Cemara” yang mendapatkan berbagai pujian ini semuanya dilakukan oleh Arswendo dan rumah produksi miliknya Atmo Production.
Menurut produsernya Anggia Kharisma, film “Keluarga Cemara” akan memiliki turunan cerita yang akan digarap setelah film ini tayang. Berbagai ide sedang digodok untuk memanjakan para pecinta “Keluarga Cemara.”
Baca juga: Zero, Perjalanan Shah Rukh Khan Mencari Makna dalam Setumpuk Arogansi Hidup
Untuk soundtrack film ini juga masih menggunakan soundtrack dari sinetron “Keluarga Cemara” yang di re-make oleh penyanyi bersuara khas Bunga Citra Lestari (BCL).
Sebenarnya film ini telah tayang perdana di Jogja-Netpac Asian Film Festival 2018 dari 27 Desember 2018 sampai 4 Desember 2018. Namun, akan di tayangkan secara massal di bioskop-bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 3 Januari 2019.
Tentunya, film ini sangat direkomendikasikan untuk ditonton bersama keluarga. Nah, sambil menunggu Film re-make “Keluarga Cemara” yang akan segera tayang, lebih baik kita tonton dulu cuplikan filmya berikut ini.
https://www.youtube.com/watch?v=sGaeDzD_3o0
0 comments