inspirasi
Keren dan Bikin Takjub, 10 Patung Logam dari Barang Bekas
Kreatifitas bisa datang dari mana saja bahkan dari barang bekas sekalipun. Tak melulu terlahir sebagai seorang seniman, setiap orang sejatinya bisa membuat karya seni apabila memiliki usaha untuk mencoba.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh insinyur bernama Spyros ini. Meskipun dirinya bukan merupakan seniman namun ia membuktikan bahwa hasil karya pun tidak kalah apik.
Ia menyelesaikan studi teknik mesinnya pada lima tahun lalu. Kini ia berusia 29 tahun dan berdomisili di Yunani. Kreatifitasnya dalam membuat patung logam ini berawal dari tugas praktik kuliahnya.
Akhirnya setelah lulus pun ia tetap membuat patung logam yang sudah menjadi bagian dari hidupnya. Berikut ini beberapa patung logam karya Spyros yang diunggah di akun facebooknya.
Baca juga: Sempat Viral, Meme “The Distracted Boyfriend” Ternyata Punya Kelanjutan Kisah
1. Menurut Spyros, pendidikan di Yunani mengharuskan melakukan praktik selama 6 bulan
2. Gelar sarjana bisa didapatkan setelah melakukan praktik tersebut. Dimulai dari situlah ia memulai membuat patung logam di bengkel kecilnya.
3. Hasil karyanya pun membuat orang tak menduga jika patung-patung tersebut tersbuat dari barang bekas.
4. Seperti miniatur motor dari film ghost rider ini misalnya
5. Beda lagi dengan patung berbentuk ular kobra ini. Rangkaian bagian tubuh dari ular ini nampah begitu rumit
6. Kepala manusia yang terbuat dari kumpulan rantai bekas dan diatur sedemikian rupa.
7. Patung berbentuk burung ini cocok sebagai pajangan untuk menghiasi rumah.
8. Kalajengking raksasa yang terbuat dari logam ini nampak memiliki ragkaian yang rumit
9. Sama halnya dengan patung berbentuk jantung manusia ini. Begitu detail dan indah.
10. Hasil karya dan proses pembuatan dari patung-patung ini ia bagikan di halaman facebooknya
Baca juga: Bikin Geleng-Geleng, Intip 10 Hewan Misterius di Dunia
Itu dia beberapa patung logam karya Spyros. Selain cantik, patung logam berbahan dasar logam bekas ini bagus untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
0 comments