inspirasi
Kisah Nabi Luth, Berdakwah kepada Kaum Sodom yang Durhaka
Di dalam kitab suci Alquran ada banyak kisah umat terdahulu. Setiap kisah pasti selalu ada hikmah penting bagi hamba Allah yang beriman.
Salah satu kisah bermakna dari Alquran adalah kisah tentang Nabi Luth AS dan umatnya. Nabi Luth AS disebutkan 27 kali di Alquran, sedangkan kaumnya 10 kali.
Umatnya terkenal dengan kebiasaannya yang menyimpang, khususnya berhubungan sesama jenis.
Alhasil mereka terkena azab yang sangat keras dan mematikan. Inilah kisah Nabi Luth AS saat berdakwah pada umatnya.
Baca juga: Kisah Nabi Yaqub, Pelajaran Bagi Orangtua Mendidik Anak
Diutus ke sebuah daerah bernama Sodom yang umatnya sangat ingkar
Jika dirunut silsilah keluarganya, Nabi Luth AS adalah keponakan Nabi Ibrahim AS. Ayahnya, Haran bin Tharih adalah adik dari Nabi Ibrahim AS.
Diriwayatkan bahwa Nabi Luth AS menjadi utusan Allah SWT ke daerah yang bernama Sodom atau Sadum.
Kini wilayahnya secara geografis masuk ke wilayah Yordania. Tugas kenabiannya tidak mudah karena harus membenahi umat yang dikenal dengan Kaum Sodom yang sangat ingkar dan moralnya sudah rusak parah.
Umatnya diajak untuk beriman pada Allah SWT, jauh dari maksiat kejahatan, dan tentunya dari bujuk rayu iblis.
Seruan dan ajakan kebaikan terus disampaikan kepada umatnya agar bisa berhenti dari maksiat dan lebih taat kepada Allah SWT.
Umatnya punya perilaku menyimpang, khususnya berhubungan sesama jenis
Sejak awal kedatangan Nabi Luth AS di tanah Sodom, tidak ada sambutan baik dari masyarakat.
Kedatangannya adalah sebagai utusan Allah, tapi malah dipandang sebagai orang aneh, asing, dan dianggap mengganggu kehidupan setempat.
Dakwahnya tidak didengar, malah diabaikan bagai angin lalu. Saat ada peringatan tentang azab, kaum Sodom justru menantang datangnya azab.
Kaum Sodom tidak berakhlak, tidak beragama, nilai-nilai kemanusiaan, ataupun cinta kasih.
Pencurian dan tindak kejahatan lain seperti sudah menjadi hal biasa. Sehari-hari berlaku hukum rimba. Yang kuat jadi penguasa, dan yang lemah jadi korban penindasan. Semakin hari, dakwahnya semakin tidak mudah.
Parahnya lagi, umatnya juga menyimpang karena berhubungan dengan sesama jenis. Yang laki-laki menjadi homoseksual, sedangkan yang perempuan menjadi lesbian. Inilah awal mula adanya fenomena LGBT di dunia.
Mengalami kesulitan dalam berdakwah, dan istrinya ternyata berkhianat
Suatu hari, ada beberapa tamu berwajah tampan yang mengetuk pintu rumahnya. Saat dibukakan pintu, tamu pun dipersilakan masuk segera. Jangan sampai umat mengetahui tentang kedatangan tamu tersebut.
Istri dan anaknya pun diberi pesan agar menjaga rahasia soal tamunya. Tidak lama kemudian, entah bagaimana umatnya bisa tahu tentang kedatangan tamu berwajah tampan.
Tidak diduga sebelumnya, ternyata orang yang membocorkan rahasia adalah istrinya sendiri.
Istrinya selama ini ternyata telah berkhianat dengan cara berpihak kepada umat yang ingkar. Itulah mengapa dakwahnya selama ini sangat sulit.
Informasi soal kepentingan dakwah juga sering bocor. Kemudian, hal yang dikhawatirkannya pun terjadi.
Kabar kedatangan tamu berwajah tampan telah tersiar secara luas di kalangan umatnya. Sudah jelas diketahui kalau tabiat umatnya adalah suka mengumbar hawa nafsu dan zalim kepada pendatang.
Baca juga: Kisah Nabi Nuh, Umatnya yang Ingkar Tenggelam dalam Banjir Besar
Kedatangan tamu-tamu misterius berwajah tampan, umatnya pun penasaran
Seruan dan peringatan terus disampaikan karena umatnya malah bersikeras ingin bertemu tamu-tamu yang rupawan. Umat yang bergejolak diingatkan agar tidak bertindak melampaui batas.
Sesaat kemudian para tamu rupawan malah keluar rumah dan mengatakan bahwa sebenarnya mereka bukan manusia, tapi malaikat ciptaan Allah.
Umat yang makin beringas tidak percaya atau tidak peduli mereka manusia atau malaikat. Yang jelas pintu sudah diterobos paksa.
Tiba-tiba semua gelap bagi umatnya saat itu. Umatnya menjadi buta. Ini adalah azab Allah sebagai peringatan agar berhenti bermaksiat. Tentang peringatan azab, dahulu umatnya pernah menantang azab.
Akhirnya terjadi juga azab yang pernah ditantang kaum Sodom. Para tamu menyuruh agar Nabi Luth AS segera pergi dari tanah Sodom bersama keluarganya.
Disuruh pergi dari negeri Sodom yang akan terkena azab mematikan
Azab yang lebih besar akan Allah turunkan kepada kaum Sodom yang tetap ingkar. Malaikat pun berpesan agar dalam perjalanan nanti tidak ada yang menoleh ke belakang.
Lewat tengah malam, Nabi Luth AS dan keluarga pergi jauh ke luar kota, tanpa menoleh ke belakang. Lagi-lagi istrinya jadi musuh dalam selimut.
Sudah diperingatkan, malah selalu menoleh ke belajang karena ingin tahu apa yang terjadi pada kaumnya.
Waktu menjelang fajar, tiba-tiba bumi terguncang hebat. Semuanya terbalik dan dihujani batu bertubi-tubi.
0 comments