Kumpulan 30 Hadist Seputar Puasa yang Menyejukkan Hati

Dalam menjalankan ibadah puasa, umat Muslim sebaiknya mengisi kegiatan yang berguna misalnya melakukan sedekah hingga membaca Al-Quran. Sebagai sumber hukuk islam pertama, Al Quran akan menguatkan iman selama puasa.

Tak hanya itu saja, umat Muslim juga dapat membaca hadist yang menjadi sumber kedua setelah Al Quran. Kedua sumber ini pastinya terkait satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan. Banyak manfaat dari adanya hadist bagi kehidupan umat muslim.

Salah satunya adalah untuk membantu menjelaskan isi Al Quran itu sendiri. Misalnya dalam Al Quran, Allah SWT hanya menuliskan sebuah perintah untuk solat.

Tetapi tata pelaksanannya tidak dituliskan secara rinci. Di situlah fungsi hadist. Maka dari itu penting pula bagi umat muslim memahami hadist.

Fungsi untuk memperjelas isi Al Quran sering disebut Bayan Al-Taqrir. Fungsi hadist ini juga akan membuat isi Al Quran menjadi semakin kuat. Selain itu, hadist juga memiliki fungsi Bayan At-Tafsir atau dengan kata lain dapat menafsirkan isi Al Quran itu sendiri.

Hadist akan sangat diperlukan untuk menafsirkan isi Al Quran yang sifatnya umum. Selain itu, dapat memberikan batasan terhadap ayat-ayat yang sifatnya muslim.

Fungsi berikutnya dari hadist adalah Bayan at-Tasryi’. Dalam hal ini Al Quran akan memberikan hukum islam yang lebih pasti.

Biasanya Al Quran hanya menerangkan hal-hal pokoknya saja. Di situlah ajaran islam hadir untuk menjelaskan dengan lebih pasti.

Fungsi berikutnya adalah Bayan Nasakh. Dalam fungsi ini, hadist dapat mengubah, memindahkan, membatalkan hingga menghilangkan beberapa hal.

Fungsi ini dilakukan bila ada ketentuan zaman dulu yang dirasa sudah tidak cocok dengan kondisi saat ini. Biasanya akan digantikan dengan hadist yang lebih cocok untuk kondisi umat Muslim. Dari fungsinya sudah terlihat betapa banyak manfaat hadist.

Maka selama bulan puasa ini sebaiknya umat Muslim memahami sederet hadist yang dapat menjelaskan bulan puasa secara detail.

Selain itu, hadist juga bisa membuat perasaan jauh lebih tenang dan sejuk pada saat menjalankannya. Berikut sederet hadist yang perlu diketahui seputar bulan puasa yang menyejukkan hati.

Baca juga: 50 Kata Mutiara untuk Nyatakan Cinta ke Wanita Idaman

1. “Untuk orang yang berpuasa ada dua kegembiraan: kegembiraan ketika berbuka dan kegembiraan ketika bertemu dengan Rabb-nya.” – HR Muslim No. 1151

2. “Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama ar-Rayyaan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorangpun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan kepada mereka, ’di mana orang-orang yang berpuasa?’ maka orang-orang yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada seorangpun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi seorangpun yang masuk melalui pintu tersebut.” – HR Al-Bukhari dan Muslim

3. “Tidak ada puasa bagi orang yang tidak meniatkannya dari malam hari”

4 “Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” – HR. At-Thabrani

8. “Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak Kasturi.” – HR Muslim No 1151

9. “Allah berfirman : Setiap amalan bani Adam itu miliknya kecuali puasa maka itu bagiku dan aku sendiri yang akan membalasnya”

10. “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan 10 kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat. Allah berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku.” – HR Muslim No 1151

(foto: freepik/rawpixel)

11. “Dan Jibril mendatangi beliau Shollallahu Alaihi Wa Sallam pada setiap malam dan mengajari beliau Al Qur’an”

12. “Kami sahur bersama Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam kemudian beliau bangkit untuk sholat, aku berkata berapa jarak antara adzan dan sahur? Sekadar bacaan 50 ayat”

13. “Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam apabila masuk pada sepuluh hari terakhir, beliau mengencangkan sarungnya dan menghidupkan malam malamnya dan membangunkan keluarganya”

14. “Barangsiapa menghidupkan malam lailatul karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka diampuni baginya apa yang telah lalu dari dosa dosanya”

15. “Aku melihat Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam di suatu lembah, yang mana beliau mengguyurkan air ke kepala beliau dalam keadaan beliau puasa karena dahaga atau panas”

16. “Makanlah dan minumlah sampai Ibnu Ummi Maktum adzan, karena dia tidak adzan kecuali setelah terbit fajar”

17. “Adalah Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam paling dermawannya manusia dan beliau paling dermawan dibulan Romadhon”

18. “Barangsiapa puasa bulan Romadhon kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawwal maka seperti dia puasa setahun”

19. “Umroh di bulan Romadhon menyamai haji atau haji bersamaku”

20. “Barang siapa dari orang yang berpuasa maka akan dipanggil dari pintu Ar Royyan”

Baca juga: 40 Kutipan Romantis Ungkapkan Kerinduan Kepada Kekasih dalam Berbagai Bahasa

(foto: freepik/freepik)

21. “Nabi SAW., berusaha lebih banyak beribadah selama bulan Ramadhan disbanding waktu yang lain. Dan dia mengabdikan dirinya kepada Allah lebih banyak ketika sepuluh malam terakhir pada bulan Ramadhan dibandingkan pada saat awal bulan.” – HR. Muslim

22. “ Siapapun yang berpuasa di bulan Ramadhan dan kemudian ia berpuasa enam hari saat Syawal, seolah-olah ia berpuasa selamanya.” – HR. Muslim

23. “Nabi SAW melakukan I’tikaf di dalam masjid selama sepuluh hari pada bulan Ramadhan, pada tahun ia meninggal ia beri’tikaf selama dua puluh hari.” – HR. Bukhari

24. “Siapapun yang sholat malam (sholat tarawih) pada Ramadhan karena iman dan harapan mendapat pahala, maka dosa-dosa yang telah lampau akan diampuni.” – HR. Bukhari Muslim

25. “Datang kepada Kalian bulan yang penuh berkah, Allah wajibkan bagi kalian berpuasa di bulan itu”

26. “ Siapapun yang berpuasa selama satu hari demi Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka dengan jarak tempuh selama tujuh puluh tahun.” – HR. Bukhari Muslim

27. “Rosulullah Shollallahu Alaihi Wa Sallam ketika terbit fajar beliau dalam keadaan junub dari istrinya kemudian beliau mandi dan puasa”

28. “Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan beramal dengannya maka Allah tidak butuh ketika dia meninggalkan makannya dan minumnya”

29. “Sholat lima waktu dan dari satu sholat jumat ke jumat berikutnya, dan dari Ramadhan ke Ramadhan berikutnya adalah pengampunan dosa yang telah lalu dan menjauhkan dari dosa yang lebih besar.” – HR. Bukhari

30. “ Puasa sebagai perlidungan diri dari api neraka.” – HR. Nasai

Itu dia sederet hadist seputar puasa yang dapat membantu umat muslim dalam menjalankan ibadha puasa. Pastinya jadi lebih memahami betapa pentingnya puasa dalam kehidupan sehari-hari.