Membunuh Jutaan Orang, Ini 10 Wabah Virus Mematikan yang Pernah Ada di Dunia

Penulis:  rosalina  |  25 Juni 2022

Banyak orang takut akan terjadinya peperangan yang bisa mematikan banyak nyawa, tetapi ada yang lebih menyeramkan lagi yakni penyakit.

Siapa sangka 10 wabah penyakit mematikan di dunia sepanjang sejarah ini menjadi momok menakutkan bagi para penderitanya. Bahkan, menelan hingga ratusan ribu korban jiwa dari seluruh dunia.

Beberapa masih eksis sampai sekarang dan ada pula yang belum ditemukan obatnya. Simak ulasan berikut untuk mengetahui betapa kejamnya penyakit-penyakit ini merenggut nyawa manusia tanpa kenal ampun.

Baca juga: 10 Momen Hewan Pas Masih Bayi Sampai Besar, Bikin Terharu Pemiliknya

1. The black death bubonic plague

Sejarah mencatat kematian manusia akibat penyakit bubonic plague. Kala itu sekitar tahun 1346 sampai 1353 telah membunuh bangsa Eropa dan Mediterania dengan angka kematian lebih dari 50 juta jiwa.

Para sejarawan dan dokter menelusuri serta menemukan asal mula penyakit ini timbul yakni Steppes of Central Asia. Kondisi alam yang berupa padang rumput luas membuat wabah bubonic plague berkembang secara besar-besaran.

Penyakit ini bermula dari seseorang yang terkena gigitan kutu hewan pengerat yakni Yersinia pestis. Kutu-kutu ini berkembang biak di hewan pengerat antara lain marmut, tikus, tupai, dan gerbil.

Apabila kutu-kutu ini menggigit manusia bisa menyebabkan demam, menggigil, badan lemas, sekaligus sakit kepala sampai berujung kematian.

2. The speckled monster: smallpox

Cacar kini menjadi penyakit biasa dan hampir 88% orang di dunia sepanjang hidupnya pernah satu kali mengalami cacar. Namun berbeda saat penyakit cacar pertama kali muncul sekitar tahun 10.000 SM.

Berdasarkan teks dari Sansekerta Kuno, Firaun Ramses V Mesir adalah orang pertama yang terjangkit cacar.

Penyebab cacar adalah virus variola dan dapat menular apabila melakukan kontak fisik langsung dengan penderita. Adapun masa inkubasi cacar sekitar 12 hingga 17 hari.

3. Sindrom pernafasan akut parah (SARS)

Penyebaran penyakit pernafasan akut SARS juga mengguncang dunia pada 2003 lalu. Saat itu, salah satu penyebabnya adalan (SARS-CoV) masih keluarga virus influenza.

SARS baru dapat terdeteksi setelah 10 hari kontak langsung dengan penderita dan mengalami gejala-gejala demam tinggi, diare, sulit bernafas, hingga nyeri pada bagian tubuh.

Berdasarkan laporan dari WHO pada 2003 terdapat 8.098 orang terinfeksi dan 774 orang meninggal dunia akibat SARS.

4. Avian influenza

Flu burung atau Avian Influenza menjadi penyakit mematikan pada tahun 1878 di Italia. Sayangnya, pada tahun 1955 baru ditemukan fakta flu burung merupakan virus influenza tipe A.

Penyakit ini dihantarkan oleh unggas seperti angsa, ayam, dan kalkun kemudian menginfeksi manusia. Pada tahun 2000-an, flu ini kembali menginfeksi manusia dan menelan ribuan korban meninggal.

5. Ebola

Ebola merupakan penyakit parah yang angka kematiannya 50% dari jumlah penderita di seluruh dunia. Penyebab Ebola berasal dari Ebola filovirus yang ditemukan pada kelelawar (1976) sebagai reservoir virus alami.

Penyebaran Ebola antar manusia dapat melalui penularan seksual, jarum suntik, dan luka. Penderita Ebola biasanya menunjukkan gejala sakit kepala parah, nyeri badan dan otot, muntah, diare, pendarahan, sampai kematian.

Penyebaran Ebola paling besar sepanjang sejarah yakni tahun 2014-2016 di Liberia, Guinea, dan Sierra Leone.

Baca juga: 10 Ide Kreatif Ubah Sampah di Pantai Jadi Miniatur Rumah

6. Polio

Sampai saat ini Polio menjadi penyakit rentan dialami anak-anak berusia dibawah 5 tahun. Memang kasus Polio paling menakutkan dan menyebabkan kematian telah berakhir pada abad ke-19.

Namun, saat ini semua anak-anak balita wajib divaksin Polio untuk menghindari penyakit ini. Penderita Polio tidak dapat terdeteksi dini, biasanya setelah 21 hari baru menyadarinya dari gejala yang ditimbulkan seperti mual, demam, sakit kepala, sakit perut, dan badan lemas.

7. HIV/AIDS

AIDS adalah penyakit mematikan yang disebabkan Human Immunodeficiency Virus (HIV). Penyakit HIV/AIDS hingga sekarang belum ditemukan obatnya diklaim masuk ke dalam tubuh melalui cairan tubuh.

HIV/AIDS akan membajak sel T yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Menurut data kesehatan dari WHO pada tahun 2012, kurang lebih 1,78 juta orang di dunia meninggal karena AIDS.

Para penderitanya diperkirakan tidak akan memiliki usia panjang sebab virus ini menyebabkan berbagai penyakit lain menjangkit tubuh. Selain itu, diyakini berasal dari Simian Immunodeficiency Virus (SIV), yang awalnya menginfeksi kera dan monyet.

8. Variant creutzfeldt-jakob disease

Varian penyakit Creutzfeldt-Jakob atau lebih dikenal vCJD merupakan penyakit parah yang berujung kematian. cCJD diklasifikasikan sebagai Transmissible Spongiform Encephalopathy (TSE) yang ditularkan dari hewan ternak yakni sapi.

Penderita vCJD baru ditemukan sekitar tahun 1996 berasal dari bahan makanan daging sapi yang terinfeksi sporadis. Rentan usia paling potensial terjangkit penyakit ini adalah 25-35 tahun.

Penderita vCJD akan mengalami gangguan kejiwaan, depresi, kecemasan, sakit kepala, dan halusinasi berlebihan.

9. Hantaviruses

Hantavirus merupakan penyakit mematikan yang disebarkan dari tikus ke manusia. Umumnya para penderita Hantavirus berkontak langsung dengan tubuh hewan pengerat maupun menghirup udara yang mengandung partikel virus. Ternyata pertama kali terdeteksi pada tahun 1993 di Amerika Serikat.

Penderita yang meninggal akibat hanta virus saat itu berjumlah ratusan orang. Menyeramkannya lagi Hantavirus dapat membunuh seseorang dalam hitungan jam.

Gejala-gejala penyakit tersebut antara lain pusing, demam, muntah-muntah, pendarahan, hingga menyebabkan gagal ginjal.

10. Corona virus disease (COVID-19)

Penyakit COVID-19 ini baru saja ditemukan pada tahun 2013 di daerah timur tengah. Namun, Coronavirus baru menyerang ratusan ribu orang didunia setelah menyerang kota Wuhan, China sejak Desember 2019.

Tergolong sebagai penyakit pernafasan ringan hingga parah yang memerlukan perawatan khusus alias isolasi.

Menurut penelitian dari WHO, virus corona lebih potensial menyerang orang-orang dengan riwayat penyakit diabetes, kardiovaskular, kanker,dan pernapasan kronis.

Penularan virus corona antar manusia dari tetesan air liur, bersin, batuk-batuk, dan kontak langsung dengan penderita Corona.

Setelah menyimak 10 penyakit mematikan di dunia sepanjang sejarah memberikan gambaran bahwa sehat itu penting.

Mulailah pola hidup sehat dan tinggal dilingkungan yang bersih agar terhindar dari segala jenis penyakit berbahaya.