Menelusuri Trajan’s Market, Mall Tertua yang Dibangun Sejak Zaman Romawi

Sebagai salah satu peradaban terbesar yang pernah ada di dunia, Kekaisaran Romawi punya banyak peninggalan yang mengagumkan.

Selama periode kekaisaran yang berlangsung selama ratusan tahun, masyarakat Romawi mengalami perubahan dramatis yang memengaruhi setiap aspek kehidupan. Banyak perubahan mulai dari kepercayaan hingga politik dan ekonomi.

Salah satu perubahan besar yang berpengaruh pada cara hidup masyarakat Romawi kuno adalah pembangunan Trajan’s Market.

Trajan’s Market dianggap sebagai pusat perbelanjaan atau mall tertua di dunia dengan pertokoan dan apartemen yang dibangun beberapa tingkat. Konsepnya benar-benar baru pada saat itu.

Baca juga: Kisah Dashrath Manjhi, 22 Tahun Membelah Gunung untuk Menolong Orang di Desanya

Pembangunannya dilaksanakan karena gagasan Kaisar Trajan

(foto: pinterest)

Ada beberapa kaisar terkenal Romawi yang sepanjang pemerintahannya ‘hanya’ sibuk menyerang musuh, membangun kekuasaan, dan menghiasi istana pribadi mereka.

Tapi, ada kaisar yang jauh lebih bijak dalam merawat kota dan kekaisaran dengan baik. Contohnya Trajan atau Marcus Ulpius Traianus yang menjadi kaisar antara tahun 98 M-117 M.

Selama pemerintahannya, kekaisaran mencapai ukuran terbesarnya, membentang dari Afghanistan ke Portugal dan dari Afrika Utara ke Inggris.

Ia menciptakan sebuah renovasi besar, membangun infrastruktur dan fasilitas untuk masyarakat. Trajan’s Market menjadi salah satu gagasan terbaik Sang Kaisar.

Menjadi alun-alun monumental yang dibangun di jantung kota

(foto: khanacademy)

Saat ini Trajan’s Market merupakan alun-alun monumental yang dibangun di jantung kota Roma, yang terbuka untuk pengunjung.

Terdiri dari enam tingkat, 170 ruang, bangunan ini mengelilingi aula besar, yang diyakini pernah jadi kantor utama pemerintahan.

Aula juga menawarkan pemandangan Trajan’s Forum dari atas, sedangkan di lantai bawah pengunjung masih bisa berjalan di jalan Romawi kuno, Via Biberatica, yang membentang di sepanjang toko-toko di mal kuno.

Dengan ukurannya yang luar biasa dan arsitekturnya yang kompleks, Trajan’s Market tentu saja mengesankan tetapi juga cukup misterius.

Kenyataannya, masih belum jelas kaisar mana yang sebenarnya memulai pembangunan dan untuk apa tepatnya tujuan pembangunan tersebut.

Baca juga: Mengenal Marie Curie, Ilmuwan Perempuan Pertama Peraih Hadiah Nobel

Banyak keluarga bangsawan yang secara bergantian mengambil alih

(foto: khanacademy)

Berkat penyelidikan arkeolog, Trajan’s Market ternyata lebih dari sekadar mal pertama dalam sejarah dunia.

Para arkeolog mempercayai bahwa itu adalah gedung pemerintah multifungsi yang melayani banyak tujuan, seperti administrasi kota, dan juga mungkin sebagai gedung pengadilan, tetapi juga menampung beberapa arsip publik yang penting.

Selama abad pertengahan, banyak keluarga bangsawan yang secara bergantian mengambil alih bangunan itu dan mengubahnya menjadi kastil. Menara dari tahun 1300-an masih mengagumkan.

Bangunan tersebut pernah dimiliki oleh Paus Bonifacius VIII yang kemudian menjualnya kepada Kaisar Romawi Suci Henry VII. Pada tahun 1574, bangunan tersebut diubah menjadi biara dan digunakan hingga tahun 1885.

Pembangunan pasar berkonsep mall ini menunjukkan kebaikan Kaisar Trajan sebagai pemimpin

(foto: pinterest)

Sempat ditemukan banyak batu bata yang masih bersegel dengan nama kaisar yang berbeda-beda. Konstruksinya mungkin sudah dimulai pada masa kaisar Domitianus (81 M-96 M) dan kemudian diselesaikan oleh kaisar Trajan

Istilah Trajan’s Market mungkin baru dikenal pada abad ke-20, tapi sebenarnya kompleks itu sendiri sudah berdiri sebagai bukti peninggalan infrastruktur Roma kuno, sekitar tahun 115 M sebelum kaisar Trajan meninggal.

Trajan’s Market juga menunjukkan kebaikan Trajan sebagai pemimpin karena menerapkan banyak program pembangunan publik dan kebijakan kesejahteraan sosial.

Faktanya ini dibuktikan dengan beberapa bangunan dan monumen didirikan di pusat kota Roma banyak menggunakan namanya. Tidak hanya Trajan’s Market, tapi juga Trajan’s Forum dan Trajan’s Column.