lifestyle
Mengenal Kaldu Jamur, Pengganti Micin yang Baik untuk Kesehatan
Selama ini, penggunaan micin sebagai penyedap rasa pada masakan sepertinya sudah sangat umum. Memang sebagian orang ada yang menghindari konsumsi micin karena beberapa risiko kesehatan.
Kabar baiknya, sekarang sudah ada bahan pengganti micin yaitu kaldu jamur. Kaldu jamur adalah bumbu yang dipakai untuk menggantikan penyedap rasa seperti MSG.
Bukan hanya untuk penyedap, ada juga beragam manfaat di dalamnya untuk kesehatan, misalnya menurunkan kolesterol.
Masih ada lagi manfaatnya, walau sebenarnya juga ada beberapa kondisi orang yang tidak boleh mengonsumsinya.
Baca juga: 10 Mitos Makanan Sehat yang Banyak Dipercaya, Gak Semua Buruk
Dibuat dari ekstrak ragi jamur yang juga biasa dipakai untuk membuat roti dan bir
Kaldu jamur atau nutritional yeast dibuat dari bahan ekstrak ragi jamur Sacharomyces cerevisiae. Bumbunya tersedia di dalam wujud serpihan, bubuk, atau seperti butiran keju parmesan.
Rasanya juga gurih agak mirip keju permesan. Jamur Sacharomyces cerevisiae sendiri juga biasa digunakan untuk membuat roti dan bir.
Untuk bisa menghasilkan nutritional yeast, Sacharomyces cerevisiae ditanam di media yang mengandung zat gula tinggi dalam waktu beberapa hari.
Juga bisa tumbuh di media yang dicampur beberapa zat seperti tetes tebu, gula bit, dan air dadih. Jamurnya dibuat tidak aktif karena suhu panas saat dipanen. Kemudian dicuci, dikeringkan, dihancurkan, dan selanjutnya dikemas.
Mengandung vitamin B12 yang penting untuk menambah energi
Salah satu manfaatnya untuk kesehatan adalah menambah energi. Banyak produsen yang memperkuatnya dengan vitamin B12, karena jika kekurangan vitamin B12 tentu tubuh akan mudah lelah atau lemas.
Para vegetarian juga terbantu karena vitamin B12 banyak terdapat dalam produk hewani yang tidak bisa mereka konsumsi. Orang dewasa butuh 2,4 mg vitamin B12 setiap hari.
Kaldu sejumlah seperempat cangkir punya lebih dari 7x lipat jumlah tersebut. Selain vitamin B12, kandungan gizi di dalamnya adalah sebagai berikut;
- 11,85 mg vitamin B1(tiamin
- 70 mg riboflavin atau vitamin B2
- 5,9 mg vitamin B6
- 8 gram protein
- 60 kalori
- 3 gram serat
Baca juga: 10 Kombinasi Jenis Makanan, Bisa Dapat Manfaat Maksimal
Kandungan nutrisinya bisa menurunkan kolesterol dan mengatasi radikal bebas
Manfaat kaldu jamur selanjutnya adalah bisa membantu menjaga penampilan, khususnya masalah kulit.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa zat yang terkandung di dalamnya bisa membantu untuk mengatasi masalah mencegah kuku yang rapuh atau rambut yang rontok.
Meskipun kuku dan rambut ada di luar, tapi perawatan yang optimal juga harus dari dalam. Termasuk melalui nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.
Bahan kandungannya bebas dari gluten, sehingga bisa jadi zat suplemen yang aman untuk orang-orang yang punya alergi.
Apalagi tubuh manusia sering dihadapkan pada kemungkinan sel yang rusak karena radikal bebas dari polusi udara, radiasi UV, asap rokok dan pestisida.
Kandungan antioksidannya juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan mengatasi radikal bebas.
Manfaatnya lebih maksimal kalau makanannya juga memenuhi kebutuhan nutrisi
Selain beberapa manfaat di atas, kandungan asam amino di dalamnya juga membantu tidur nyenyak, sehingga lebih berenergi untuk beraktivitas di siang hari.
Apalagi sekarang kaldu jamur juga tidak sulit didapatkan, karena bisa didapatkan di supermarket atau toko terdekat.
Walaupun memiliki banyak sekali manfaat dan lebih sehat dari micin, tapi ternyata beberapa orang tidak cocok mengonsumsinya.
Orang-orang dengan radang usus, hipertensi, dan glaukoma sebaiknya tidak mengonsumsinya karena bisa memunculkan gejala yang lebih buruk.
Begitu juga orang-orang yang alergi dan sensitif terhadap jamur juga harus hati-hati dengan zat yang dibuat dari bahan Sacharomyces cereviseae.
Bagaimanapun, nutritional yeast hanyalah bumbu, jadi semua manfaatnya untuk kesehatan akan lebih maksimal jika makanannya memenuhi kebutuhan nutrisi pada tubuh.
0 comments