inspirasi
Mengenal Lucid Dream, Ketika Manusia Bermimpi Secara Sadar
Pernahkah kamu bayangkan seandainya sebelum tidur bisa request mimpi tertentu? Bukankah menyenangkan ketika bisa mengontrol mimpi?
Lalu bagaimana kalau ternyata kamu bisa bermimpi dengan sadar sehingga bisa mengatur jalan cerita dalam mimpimu sendiri.
Fenomena ketika manusia bisa bermimpi secara sadar disebut dengan lucid dream. Meskipun terkesan seperti hanya cerita di film fiksi sains, ternyata fenomena mimpi seperti ini sudah pernah diteliti secara ilmiah.
Baca juga: Mengenal Quokka, Hewan Paling Bahagia di Dunia yang Suka Difoto
Lucid dream terjadi 90 menit setelah tertidur lelap pada fase Rapid Eye Movement Â
Lucid dream atau mimpi sadar merupakan keadaan ketika seseorang menyadari bahwa dirinya sedang bermimpi, tapi ia seolah-olah bisa mengendalikan kejadian yang ada dalam mimpinya.
Pada dasarnya, mimpi yang dialami manusia terjadi ketika masuk ke fase tidur REM (Rapid Eye Movement).
Selain REM, manusia punya empat fase tidur; tidur ayam atau NREM (Non Rapid Eye Movement), mulai tertidur, tidur nyenyak, kemudian fase REM.
Pada fase REM sekitar 90 menit setelah terlelap, detak jantung, pernapasan, dan gerakan mata yang sebelumnya lambat jadi lebih cepat. Tapi, ini terjadi saat seseorang terlelap.
Inilah fase tidur yang dapat memungkinkan untuk terjadi mimpi. Lucid dream juga terjadi saat fase tidur ini. Orang yang mengalaminya merasa bahwa mimpinya sangat jelas, walau tidak masuk akal.
Menyadari bahwa saat itu memang sedang bermimpi dan ada yang janggal pada mimpinya
Orang yang mengalaminya menyadari bahwa saat itu memang tengah bermimpi. Misalnya dalam mimpi kamu menyaksikan ada seorang lanjut usia yang menyeberang jalan.
Kemudian seolah-olah secara sadar kamu bergerak untuk membantu orang tua untuk menyeberang jalan.
Pikiranmu bekerja aktif seperti yang dilakukan saat di dunia nyata. Ada juga contoh lain yang cukup absurd, tidak masuk akal, dan seperti tidak mungkin berlangsung di dunia nyata.
Dalam mimpi yang tidak biasa, kamu bertemu atau ngobrol dengan sosok yang tidak terduga. Seketika akan terasa bahwa ada yang janggal pada suasana waktu itu.
Sebut saja misalnya tiba-tiba berada di ruangan yang sama dengan artis idola, lalu mengajaknya ngobrol karena sadar bahwa kesempatan seperti itu sangat langka.
Tapi, karena menyadari bahwa itu sedang ada di dalam mimpi, maka perasaanmu jadi lebih santai.
Baca juga: Sejarah Sunan Kalijaga, Wali Songo yang Pernah Jadi Begal
Bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan trauma, fobia, dan meningkatkan rasa percaya diri
Setiap orang mengalami lucid dream setidaknya satu kali seumur hidup, walau tidak sengaja. Memang masih banyak penelitian sampai sekarang seputar fenomena mimpi yang unik ini.
Sebagian pakar kesehatan memanfaatkannya sebagai bagian dari penyembuhan atau terapi psikologis, khususnya untuk menghilangkan trauma, fobia, dan meningkatkan rasa percaya diri.
Meskipun seringkali mimpinya berlangsung begitu saja atau  tanpa sengaja, beberapa stimulus sampai sekarang sudah dikembangkan.
Salah satunya adalah saat sebelum tidur harus sempatkan untuk membayangkan hal yang ingin diimpikan.
Mimpinya bisa juga ‘dipancing’ dan kemudian bangun setiap 4-5 jam. Tapi ini tidak disarankan untuk dilakukan sering-sering karena justru bisa membuat jam tidur kacau.
Memang tidak umum, tapi bukan berarti kelainan, penyakit, atau sesuatu yang mistis
Dalam penelitian yang dilakukan Universitas Bonn, Jerman, mahasiswa yang pernah bisa bermimpi secara sadar, maka aktivitas otaknya mengalami beberapa peningkatan.
Aktivitas otaknya mirip dengan orang yang sadar atau sedang terbangun dari tidur.
Mimpi sadar memang tidak umum, tapi bukan berarti kelainan, tanda penyakit, dan bukan pula peristiwa mistis yang membawa diri ke dimensi lain.
Kemampuan setiap orang dalam mengendalikan mimpinya memang sangat beragam.
Ada orang yang bisa mengkhayalkan cerita mimpi untuk mengkreasikan suatu hal yang menyenangkan. Ada lagi yang langsung bangun saat menyadari kalau dirinya sedang bermimpi yang terkesan realistis.
Tapi, namanya juga mimpi yang sekadar bunga tidur, sebenarnya tidak memengaruhi kehidupan nyata. Lucid dream bisa menjadi salah satu bentuk ‘rekreasi’ atau imajinasi menyenangkan dan tidak perlu dipikirkan berlebihan.
0 comments