inspirasi
Menguak Keberadaan Suku Mante, Makhluk Misterius di Pedalaman Aceh
Suku Mante – Selama kita hidup di Indonesia, mungkin sudah banyak suku yang kita kenali dan temui langsung. Meskipun itu adalah hanya suku-suku yang termasuk mayoritas di Indonesia, seperti suku Jawa, Sunda, Bugis, Batak, dan masih banyak lagi.
Tapi tahukah kamu tentang sebuah suku misterius di Aceh yang disebut Suku Mante? Keberadaanya sempat jadi perbincangan di media sosial setelah beredarnya video pengendara motocross yang tidak sengaja berpasan dengan salah seorang penduduk Suku Mante di hutan Aceh.
Sosok yang badannya kecil, tanpa memakai baju, terlihat asing, dan takut manusia lain itu langsung lari terbirit-birit melihat adanya seseorang dengan kendaraan di dekatnya.
Suku Mante memang memiliki banyak keunikan. Beberapa hal unik dan misterius berikut ini mungkin akan semakin menambah rasa penasaran tentang suku ini.
Baca juga: Kisah Inspiratif Setsuko Thurlow, Korban Selamat Bom Hiroshima
Sudah hidup ribuan tahun sebelum masehi
Manusia unik yang hidup di tengah hutan Aceh itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Mereka tinggal di bukit-bukit dan di dalam goa.
Mereka tidak banyak interaksi dengan manusia modern di perkampungan apalagi kota-kota. Suku Mante diketahui sudah bermukim di kawasan perbukitan Aceh sejak 3000 SM.
Dr Snouck Hurgronje dalam buku Aceh: Rakyat dan Adat Istiadatnya, mencatat bahwa suku ini mempunyai bulu tebal pada tubuhnya. Mereka pun mendiami pegunungan di Mukim XXII.
Geraknya lincah dan hidup berpindah-pindah
Gerakan fisiknya memang lebih lincah dari manusia pada umumnya. Tinggi badan mereka hanya berkisar di angka 60-70 cm dan paling tinggi satu meter.
Dr Snouck Hurgronje dalam bukunya De Atjehers, mengartikan Mante adalah istilah untuk tingkah kebodoh-bodohan dan kekanak-kanakan
Mereka bergerak di pagi hari hari mencari makan apa saja yang ada di alam. Mereka berbahasa yang tidak sama dengan bahasa orang Aceh.
Konon suku yang lincah  dan terlihat seperti anak kecil itu suka tinggal nomaden atau berpindah dari satu tempat ke tempat lainn. Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa suku ini juga ditemukan di daerah lain.
Baca juga: Sejarah Wig, Tren Rambut Palsu Kebanggaan Bangsa Eropa Kuno
Dianggap sebagai suku tertua yang mendiami Aceh
Sebelum datang berbagai suku lain di Aceh, Suku Mante termasuk kelompok generasi paling awal di Aceh.
Tidak hanya Suku Mante sendiri, tapi juga bersama suku-suku asli Aceh lainnya seperti Sakai, Lanun, Senoi, Jakun, dan Semang.
Cerita rakyat Aceh pun mengatakan kalau etnis Mante adalah masyarakat paling awal yang membentuk tatanan masyarakat Aceh kini.
Beberapa sumber sejarah pun menyebut keterkaitan Suku Mante dengan suku bangsa Mantera yang ada di Malaka, bagian dari bangsa Khmer.
Mereka juga sempat diduga punya hubungan kekerabatan yang dekat dengan Suku Batak dan Suku Gayo.
Tidak hanya itu, suku ini juga diperkirakan dekat dengan suku bangsa Dravida di lembah sungai Gangga dan Indus atau suku bangsa Funisia di Babilonia.
Orang-orang Suku Mante tidak senang diusik manusia modern
Viralnya video Suku Mante itu memang membuat penasaran banyak orang. Bukan hanya karena tampilan fisiknya tapi juga ketakutannya saat melihat manusia.
Dalam video terekam sesosok manusia yang kecil berlari sangat kencang sampai motor pun susah mengikuti. Dalam sekejap, ia menghilang di alang-alang.
Bebagai pihak seperti sejarawan, tokoh masyarakat, sampai pihak pemerintah juga memiliki pandangan terkait keberadaan suku yang dulu sudah dikira punah itu. Pandangan terkuat bahwa suku ini masih eksis di Aceh pedalaman.
Cukup sulit untuk berinteraksi langsung dengan orang-orang Mante, suku itu masih akan jadi misteri bagi masyarakat. Baik di dunia nyata maupun di jagat maya.
Melalui sejumlah komentar atas pemberitaan suku ini, sebagian orang beranggapan kalau Suku Mante juga makhluk Tuhan yang berhak punya kehidupan sendiri. Sejauh ini mereka masih bisa hidup, dengan atau tanpa manusia modern.
0 comments