kpop
Miris, 5 Grup KPop Ini Dibubarkan dengan Cara Tak Layak
Banyak agensi Korea Selatan yang setiap tahunnya selalu mendebutkan boy group atau girl group baru.
Tak hanya sekedar mempersiapkan pra debut, Agensi juga akan menilai apakah mereka layak untuk terus berkarir atau tidak.
Jika para idol tidak memenuhi target agensi, maka agensi yang menaungi mereka tidak akan segan-segan untuk membubarkannya.
Dari sekian banyak grup, berikut 5 grup KPop yang memperoleh pembubaran yang tidak layak dari agensi yang menaunginya.
Baca juga: 4 Kisah Menyeramkan yang Pernah Dialami Idol KPop
1. X1
Dibentuk dari ajang survival Produce X 101. X1 sudah sangat populer bahkan sebelum resmi debut.
Namun, hal yang tidak terduga terjadi, dimana terdapat kecurangan atau manipulasi dalam hasil voting dalam Produce X 101 yang menyebabkan X1 terkena dampaknya.
Mereka bahkan menerima ketidakjelasan yang menyebabkan beebrapa anggota tidak mengetahui apa yang mereka lakukan dimasa depan.
2. PRISTIN
Setiap anggota memiliki karakterisrik yang unik dengan berbagai bakat yang mereka miliki. Oleh karena itu, banyak sekali penggemar yang menyayangkan dibubarkannya grup ini.
Penggemar mulai menyadari ketika grup sudah lama tidak melangsungkan comeback dan kegiatan para anggota sudah sangat jarang untuk disorot.
Banyak penggemar berpendapat bahwa grup kesayangan mereka telah dibubarkan dengan tidak resmi.
3. The Ark
Grup beranggotakan lima orang ini didebutkan pada tahun 2015 dan telah merilis sebuah lagu yang berjudul The Light.
Namun karena tidak mengalami kesuksesan, mereka sudah tidak melangsungkan comeback selanjutnya.
Baca juga: Natural Tanpa Makeup, 10 Potret Manis Member ITZY Ini Bikin Ambyar
4. Stellar
Memakai konsep yang imut pada awal debut. Namun seiring dengan berjalannya waktu, agensi memaksa mereka untuk mamakai konsep seksi.
Bahkan video klip mereka banyak menampilkan adegan yang cukup memprovokatif. Hal ini tentu membuat para anggota tidak nyaman dan menyakiti perasaan mereka.
Banyak anggota yang memutuskan keluar dan otomatis grup ini tidak melakukan perpisahan yang layak.
5. B.A.P
Grup ini mengajukan gugatan terhadap agensi yang menaunginya. Mereka mengaku bahwa agensi tidak memperlakukannya dengan layak dan bahkan melakukan penganiayaan secara terus menerus.
Mereka juga menyatakan bahwa agensi tidak pernah memberikan bayaran secara layak selama mereka beraktifitas dalam grup.
Yang lebih menyedihkan, mereka harus berusaha keras untuk gugutan yang melibatkan agensi mereka.
Semoga kejadian yang menimpa grup di atas tidak menimpa grup lainnya ya dan para anggota mendapatkan karir yang lebih cemerlang di tempat lainnya.
0 comments