Sinopsis The K2 Episode 5: Je Ha Menerima Tawaran Pekerjaan Sebagai Pengawal

Setelah insiden bertemunya Je Ha dengan musuhnya didalam lift, ia menyadari bahwa ia tidak bisa mengalahkan musuhnya seorang diri.

Je Ha pun menerima tawaran dari Yoo Jin dan ketua Joo untuk bekerja sebagai seorang pengawal di JSS dan menjadi bagian dari bodyguard yang akan menjaga Yoo Jin dan Se Joon.

Je Ha memiliki julukan khusus yaitu k2, ia mendapatkan tugas untuk menjaga rumah yang menjadi tempat persembunyian An Na bersama dengan Jang Mi Ran.

Suatu malam Je Ha melihat seseorang sedang bersembunyi diatas atap rumah, melihat hal itu Je Ha berusaha menghubungi Mi Ran, namun tidak kunjung diangkat karena Mi Ran sedang tidur.

Karena tak kunjung mendapat respon Mi Ran akhirnya Je Ha mendatangi orang yang mencurigakan itu, setelah sampai diatap Je Ha merasa lega karena orang yang dicurigai tersebut adala An Na. Disana ia melihat An Na sedang makan bersama dengan seekor kucing.

Yoo Jin dan Se Joon harus pergi ke acara pemakaman bibinya bernama Choi Sung Ja. Yoo Jin harus berangkat karena selama ini ia sudah membangun hubungan yang dekat dengan bibinya itu, sehingga ada kemungkinan besar ia akan mendapatkan warisan.

Bersama dengan Se Joon dan para pengawal, Yoo Jin pergi kerumah duka. Setelah menyampaikan salam perpisahan terjadilah pertemuan keluarga besar didalam suatu ruangan.

Di dalam ruangan itu terdapat agenda pembacaan warisan, dalam warisan tersebut tertera bahwa seluruh harta Sung Ja akan disumbangkan ke yayasan yang dimiliki oleh Yoo Jin.

Mendengar hal itu ayah maupun ibu dari Sung Woon pun tidak terima dan berencana membeli semua saham yayasan Yoo Jin.

Yoo Jin merasa ini sebuah tipuan untuk dirinya, sehingga dengan menekan pulpen yang diberikan oleh Je Ha sebelum acara ia bisa keluar dari tempat ini dan meninggalkan orang-orang.

Malam harinya Je Ha harus kembali menjaga rumah tempat penyekapan An Na, lewat cctv Je Ha bisa menyaksian bagaimana An Na beusaha memasak dan memakan ramen dengan hikmat.

Sebelum itu An Na berusaha menutupi cctv dengan sebuah plastik sehingga setiap gerak-geriknya tidak terlihat, namun siapa sangka ada satu cctv yang berada di pojok luput dari pngawasan An Na sehingga Je Ha bisa menyaksikan tingkah An Na yang menurutnya menggemaskan.