Tampak Mengerikan, Penjara Alcatraz yang Sudah Tutup Dihuni Ribuan Burung

Penjara Alcatraz sudah lama dikenal sebagai tempat yang mengerikan. Sederet nama-nama penjahat kelas kakap pernah mendekam di dalamnya.

Sebelum akhirnya ditutup, Penjara Alcatraz pernah digunakan untuk benteng pertahanan militer dan rumah tahanan dengan penjagaan paling ketat.

Pada tahun 1934-1963, penjara ini beroperasi sebagai rumah tahanan yang dihuni para gangster legendaris Amerika. Banyak peristiwa mengerikan di dalamnya, bahkan sampai akhirnya beralih fungsi menjadi tempat wisata.

Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa penjara ditutup. Tapi sebelumnya, ada baiknya untuk simak beberapa fakta dari penjara Alcatraz berikut ini.

Baca juga: Asal Usul Jurus Kemehameha, Tentang Seorang Raja Pemersatu Kepulauan Hawaii

Sebelum terkenal sebagai penjara, pulau Alcatraz adalah habitat burung pelikan

(foto: pixabay)

Bangunan penjara berada di pulau Alcatraz, teluk San Francisco, California. Sebelum terkenal menjadi penjara yang legendaris, lokasi pulau Alcatraz dahulu adalah habitat untuk burung pelikan.

Saat tentara Spanyol Juan Manuel de Ayala mengunjunginya pada tahun 1775, tempat tersebut diberi nama La Isla de los Alcatraces yang berarti Pulau Pelikan.

Karena namanya cukup panjang, banyak orang menyebutnya Alcatraz. Sampai sekarang pun namanya masih cukup familiar.  Sampai tahun 1933 penjara ini menjadi benteng pertahanan militer.

kemudian tercatat menjadi salah satu penjara berkeamanan tertinggi (maximum security prison) sepanjang sejarah.

Sempat menjadi benteng pertahanan militer sampai tahun 1933

(foto: britannica)

Meskipun jumlah tahanannya hanya berkisar 300-an dari tahun ke tahun, tapi petugasnya selalu menghadapi tantangan. Banyak usaha percobaan melarikan diri dari penjara.

Bahkan sejak Alcatraz masih menjadi benteng pertahanan militer sampai tahun 1933. Saat itu tahanan yang dihukum adalah karena kesalahan dalam menjalankan tugas militer, dan bukan kejahatan yang berbahaya.

Sebelumnya memang keamanan di Alcatraz belum terjamin. Ternyata penjara tidak memberi efek jera atau perbaikan, justru banyak tahanan yang berusaha kabur dengan perahu atau berenang.

Baca juga: Keindahan Molinere, Taman Patung di Bawah Laut Berkonsep Peduli Lingkungan

Pernah ada tahanan yang kabur dengan bermodal surat rekomendasi palsu

(foto: culturetrip)

Selain dengan perahu, pernah juga terjadi kasus yang mencengangkan. Ada empat orang saat itu mendapat tugas di ruangan percetakan penjara.

Di sanalah segala formulir dicetak, misalnya surat rekomendasi untuk pembebasan tahanan tertentu.

Empat orang tahanan berusaha mencari celah untuk mengganti nama tahanan yang mendapat rekomendasi bebas dengan namanya sendiri.

Surat rekomendasi palsu pun dikirim ke Washington DC dan mendapat persetujuan. Empat tahanan pun bebas keluar penjara tanpa harus sembunyi-sembunyi.

Keadaannya tidak sama lagi ketika penjara diambil alih oleh Departemen Kehakiman Amerika.

Ada beberapa narapidana dengan riwayat kejahatan paling mengerikan, seperti Machine Gun Kelly, Al Capone, dan Robert Stroud. Pengawasannya jauh lebih ketat daripada tahun-tahun sebelumnya.

Sejak ditutup, Penjara Alcatraz menjadi objek wisata di San Francisco

(foto: celebritycruises)

Meskipun dijaga dengan ketat dan tidak ada kebijakan hukuman mati di penjara, ternyata selalu ada masalah antar narapidana. Dalam suasana sel tahanan 3 x 1,5 m, di dalamnya terjadi hukum rimba.

Usaha tahanan untuk melarikan diri tentunya tetap ada, atau tahanan yang memilih mengakhiri hidup di dalamnya.

Akhirnya pada tanggal 21 Maret 1963, penjara ditutup akibat membengkaknya biaya operasional dan juga krisis masalah sampah di pulau Alcatraz.

Setelah narapidana sudah tidak ada lagi, penjara dan sekitarnya kembali ditempati oleh ribuan spesies burung.

Sempat terbengkalai sekian lama, pernah ada usulan bahwa di pulau Alcatraz bisa dibangun patung Liberty baru, museum, hotel, atau monumen.

Sekarang Penjara Alcatraz menjadi salah satu objek wisata anti-mainstream di San Francisco. Tentu saja, tempatnya masih menyisakan segelintir kisah misteri di sepanjang lorong bekas sel penjara.