inspirasi
Tanpa Daratan, Keindahan Kota Zhouzhuang yang Disebut Mirip Venesia
Ada sekian banyak kota unik dan punya pemandangan indah di dunia. Salah satu keunikan yang jadi daya tarik adalah ketika kehidupan di sebuah kota dibangun di atas perairan.
Sekilas tampak seperti tidak memiliki daratan, seperti Venesia di Italia. Tapi kota kanal yang cantik tidak hanya di Italia saja, ternyata di China pun ada.
Kota Zhouzhuang merupakan kota tua yang pemandangannya serasa di Venesia dan sehari-hari mengandalkan transportasi gondola.
Baca juga: William Shakespeare, Penulis Romeo and Juliet yang Dikenang Sepanjang Masa
Dikelilingi oleh rumah-rumah tradisional kuno dan bangunan kelenteng
Kota Zhouzhuang adalah kota sungai tertua di China. Kehidupan di sana sudah berlangsung sejak tahun 1086 Masehi.
Dengan area yang luas 124 hektar, lebih dari separuh kotanya dibangun di masa Dinasti Ming dan Dinasti Qing.
Jika di Venesia yang mengelilingi adalah bangunan Renaissance, di Zhouzhuang dikelilingi oleh rumah-rumah tradisional kuno dan juga kelenteng.
Dari kota Shanghai, Zhouzhuang berjarak 90 km dan mengalir Sungai Suzhou dan Danau Baixian.
Ada beberapa hal yang bisa dinikmati, contohnya pengalaman mengunjungi kelenteng Taoist Chengxu atau kuil terkenal Buddhist Quanfu.
Di zaman dahulu sempat menjadi salah satu perhentian di Jalur Sutra
Zhouzhuang sempat berganti nama, sebelumnya disebut Yaocheng. Dahulu sempat menjadi salah satu perhentian di Jalur Sutra pada tahun 1860-an.
Kapal-kapal kecil milik pedagang yang membawa sutra dan beberapa komoditas lainnya banyak berhenti di sana, sebelum akhirnya berlayar ke wilayah China selatan.
Sekarang, transportasi yang dipakai di dalam kota Zhouzhuang adalah gondola. Antara tempat satu dan tempat lain dihubungkan dengan 14 jembatan.
Dua jembatan paling sibuk adalah Yong’an Bridge dan Shide Bridge yang merupakan peninggalan Dinasti Ming.
Yong’an Bridge dan Shide Bridge juga terkenal dengan sebutan jembatan kembar (the twin bridges).
Baca juga: Mengenal Tardigrada, Beruang Air yang Pernah Pergi Sampai ke Bulan
Bisa berwisata naik gondola sambil menikmati pemandangan sekeliling kota
Momen terbaik untuk berwisata di kota ini adalah saat senja atau saat matahari terbit di musim gugur. Dari atas gondola, tentunya banyak pemandangan indah yang sayang untuk dilewatkan.
Pengayuh gondola akan mendayung dengan sangat pelan agar wisatawan menikmati setiap sudut kota.
Penduduk yang ramah dan aktivitas bermain anak-anak di antara rumah-rumah tradisional seakan melengkapi suasana saat berkeliling kota.
Kebanyakan yang terlihat adalah rumah-rumah sederhana, tapi ada satu yang agak mencolok yaitu The Hall of Shen’s Residence seluas 2000 m2 yang dulunya pernah ditempati oleh bangsawan kaya raya pada tahun 1740-an.
Pastikan untuk mencari informasi sebelum berwisata ke Zhouzhuang
Perjalanan ke kota ini tidak begitu sulit. Setelah turun di Bandara Shanghai, kemudian bisa lanjut perjalanan sejauh 60 km. Makin banyak traveller yang berkunjung ke sana.
Tidak hanya saat senja atau matahari terbit di musim gugur, tapi sebenarnya kota ini bisa dikunjungi kapan saja.
Sering kali di momen yang direkomendasikan, tapi jumlah turis jadi penuh sesak.
Pastikan untuk mencari informasi dulu tentang kondisi di sana sebelum berwisata. Di malam hari juga akan memberi suasana menyenangkan karena ada lampion bergantung di rumah-rumah.
Pemandangan pohon-pohon willow dan tanaman berwarna kuning berjajar indah tentunya sangat menarik untuk difoto.
Perjalanan keliling kota satu hari mungkin akan terasa cepat berakhir karena terbawa suasana yang syahdu.
Pengayuh gondola yang membawa berkeliling sepanjang kanal dengan sesekali menyanyikan lagu tradisional juga menjadi pengalaman tersendiri.
0 comments