inspirasi
Terlihat Indah, Cerita Disney Ternyata Menyimpan Kisah Asli yang Kelam
Walt Disney memang terkenal dengan ceritanya yang menyentuh hati. Tidak hanya film animasinya yang digambarkan dengan indah, tapi juga didukung lagu-lagu pemanis yang juga enak didengar.
Cerita-cerita Disney pun kebanyakan memiliki pesan moral yang baik, sehingga cocok untuk ditonton anak-anak.
Namun siapa sangka kalau di balik cerita-ceritanya yang terkesan manis ternyata ada sisi gelap di baliknya? Beberapa cerita dalam versi asli cenderung bernuansa gelap dan tidak banyak ditunjukkan ke khalayak.
Sebagian cerita film Disney yang diadaptasi dari dongeng memang telah mengalami penyesuaian agar anak-anak bisa menikmati.
Baca juga: Kisah Raja Namrud, Mengaku Tuhan & Mati Konyol Karena Nyamuk
Little Mermaid jatuh cinta tapi ditinggal menikah pujaan hati
Kisah Little Mermaid merupakan dongeng ciptaan Hans Christian Andersen dari Denmark tentang putri duyung yang ingin menjadi manusia untuk mengutarakan cinta pada pangeran pujaannya.
Jauh dari kesan manis, cerita versi asli Little Mermaid tidak berakhir dengan bahagia. Ia digambarkan sebagai sosok perempuan setengah ikan yang tidak puas dengan kehidupan kerajaan bawah laut.
Putri duyung jatuh cinta, tapi ternyata tidak dapat merebut hati pangeran impiannya. Sang pangeran akhirnya malah menikahi perempuan lain. Putri duyung pun mati dan berubah menjadi buih.
Tentang inspirasi ceritanya mungkin juga menjadi fakta yang mengejutkan. Ini adalah soal kisah cinta Hans Christian Andersen pribadi yang juga tidak berbalas.
Tapi, ketertarikannya bukan pada wanita. Andersen pernah mengirim surat cinta kepada pria bernama Edvard Collin.
Cerita Cinderella tidak selalu berakhir bahagia selamanya
Cinderella dengan sepatu kacanya adalah salah satu favorit banyak anak perempuan yang masih kecil. Disney terinspirasi cerita Cinderella karangan Grimm Bersaudara.
Bukannya manis karena happy ending, cerita Cinderella asli yang ditulis Grimm ternyata mengerikan. Dikisahkan saudara tiri Cinderella dipaksa ibunya memotong jari kaki agar bisa muat ke sepatu kaca.
Tidak hanya itu, kisah hidup Ibu dan Saudara tiri Cinderella juga berakhir tragis karena bola mata mereka dipatuk merpati temannya Cinderella.
Inspirasi cerita Cinderella versi gelap sudah jadi rahasia umum di Eropa. Bahkan sejak ribuan tahun di Yunani. Ini adalah tentang seorang pramuria wanita bernama Rhodopis.
Salah satu sepatu miliknya dicuri elang hingga terbawa terbang ke daerah Mediterania dan menjatuhkannya ke pangkuan raja Mesir.
Ada cerita tentang pembunuhan di dalam cerita Sleeping Beauty
Dongeng Sleeping Beauty adalah karangan penulis Italia bernama Giambattista Basile. Ceritanya adalah tentang putri Aurora yang cantik dan bersuara emas.
Karena tertusuk jarum, putri tertidur sangat lama dan baru bisa bangun kalau ada pangeran yang menciumnya.
Dalam cerita aslinya, konon pangeran tidak hanya mencium tapi juga menghamili putri yang sedang tertidur di menara. Tapi pangeran pergi begitu saja. Sampai lahirlah anak kembar.
Anak-anak itulah yang sebenarnya membuat sang putri bangun. Suatu hari pangeran kembali dan terkejut dengan kelahiran anak kembarnya.
Mereka pun diajak pangeran ke istana, tapi ternyata tidak mendapat sambutan baik.
Ratu yang tinggal di istana tidak suka, bahkan menyimpan niat jahat untuk membunuh si kembar dan memasak dagingnya menjadi sup. Pangeran mengetahui hal itu, ratu jahat akhirnya dihukum mati.
Baca juga: Socotra, Pulau Alien di Yaman yang Ditumbuhi Flora Unik
Pinokio si tukang bohong akhirnya digantung di pohon
Cerita Pinokio sering jadi hiburan edukatif buat anak-anak. Boneka kayu Pinokio terlihat mendidik karena mengubah anak nakal dan senang berbohong berubah jadi anak baik dan mematuhi orang tua. Perjalanan boneka kayu jadi anak laki-lak karena pertolongan peri juga terlihat seru.
Dalam cerita asli Pinokio yang diciptakan Carlo Collodi, bocah kayu Pinokio punya perangai yang buruk yang membuat orang tuanya bingung.
Pinokio akhirnya berakhir tewas karena kucing dan rubah yang muak melihat tingkah lakunya. Belum sempat berubah jadi anak baik, ia malah digantung di pohon.
Masih banyak lagi sisi lain cerita Disney yang sebenarnya berasal dari kisah yang kelam yang tentu saja tidak sesuai untuk anak-anak.
Dengan tipikal cerita buatan Disney yang kita tahu selalu berakhir bahagia tampaknya jauh lebih baik dan menghibur dan diterima banyak kalangan.
0 comments