quotes

Ungkapkan Perasaan Kamu di Hari Ayah dengan Kata-Kata Ini

Penulis: staff dailysia | 25 Juni 2022

Kata-kata Hari Ayah – Ayah adalah salah satu orang yang berpengaruh di dalam kehidupan. Sala satu orang yang rela melakukan apa saja untuk membuat kamu bahagia. Menjadikan kamu sebagai orang yang bermanfaat bagi sesama.

Hari ayah memiliki sejarah yang panjang. Di Indonesia sendiri sebenarnya belum diadakan hari ayah. Berawa dari hari ibu, atas ide dari paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya atau Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).

Suatu acara di hari ibu menulis surat untuk ibu, mereka membacakan surat-surat untuk ibu. Dari SD, SMP, SMA hingga Mahasiswa.

Seorang peserta menanyakan apakah ada menulis surat untuk ayah. PPIP pun mengambil inisiatif untuk mencari tau tentang hari ayah.

Hingga pada akhirnya, diputuskan tanggal 12 November sebagai hari ayah. Dideklarasikan di Surakarta. Sebagai bentuk penghormatan bagi ayah-ayah di Indonesia.

Kamu yang ingin mengucapkan terimakasih kepada ayah. Kata-kata hari ayah di berikut ini, bisa kamu gunakan. Menjadikan hubungan kamu dan ayah semakin rekat.

1. Mendoakan

“Aku hanya bisa mendoakanmu, dan maafkan anakmu ini belum dapat membahagianmu dan membuatmu bangga.” – Anonim.

Hadiah paling indah adalah doa. Setiap anak wajib mendoakan kedua orang tuanya. Termasuk ayah yang telah bekerja keras.

2. Menyakiti

“Kebodohanku selama ini adalah mengikuti egoku, yang tak kusadari telah banyak menyakiti perasaanmu. Maafkan aku Ayah.” – Anonim.

Kadang, tanpa sadar kamu membentak, marah mengikuti ego kamu yang masih labil. Memaksakan kehendak agar semua terpennuhi. Hingga tanpa sadar menyakiti perasaan ayah.

3. Orang pertama

“Dia adalah orang yang pertama Adzankan kita. Dia orang yang pertama gelisah, dia orang yang pertama senyum pada kita, dialah Ayah kita, hanya satu di dunia.” – Anonim.

Orang pertama yang mengumandangkan adzan saat kamu lahir ke dunia. Memperkenalkan sang Pencipta melalui panggilan-Nya. Orang pertama yang senang hati menggendong kamu dan tersenyum senang.

Pengorbanan seorang ayah itu tidak pernah ada alasan apa dan mengapa, yang ia tahu hanyalah demi kita

(foto: pixabay/StockSnap)

4. Pengorbanan

“Pengorbanan seorang ayah itu tidak pernah ada alasan apa dan mengapa, yang ia tahu hanyalah demi kita.” – Anonim.

Bekerja keras sepanjang hari. Agar kebutuhan kamu terpenuhi. Rela berkorban untuk kehidupan kamu yang nyaman. Demi kamu hidup berkecukupan.

5. Tak terlihat

“Cinta Ayah memang tak terlihat, karena memang ia tak pandai menunjukkan” – Anonim.

Ayah mungkin berbeda dengan ibu. Ibu yang penuh dengan perhatian. Mengekspresikan kasih sayang. Sedangkan ayah, orang yang tak pandai mengungkapkan. Namun, yakin bahwa dihatinya hanya ada keluarganya.

6. Seorang pahlawan

“Terima kasih Tuhan, karena telah mengirimkanku seorang pahlawan yang tidak ada gantinya sampai kapanpun, yaitu Ayah.” – Anonim.

Ayah adalah seorang pahlawan. Selalu melindungi saat kamu jatuh. Selalu mengajari agar kamu berdiri teguh. Menjelma menjadi sosok pahlawan bagi anaknya. Memberi kemanan bagai superhero.

7. Bekerja siang malam

“Terima kasih Ayah atas kebahagiaanku yang berasal dari keringatmu mencari rezeki siang dan malam.” – Anonim.

Segala sesuatu yang kamu dapatkan, itu berasal dari hasil kerja keras seorang ayah. Menahan lelah untuk memberi kamu kehidupan. Bisa sekolah, makan, punya tempat tinggal, mengikuti kegiatan ekstra. Biaya itu dari ayah.

Ayah. jauh darimu selalu membuat hati tak menentu. Saat bersamamu memang tak pernah bisa digantikan oleh apapun. Aku rindu

(foto: pixabay/Pexels)

8. Rindu

“Ayah. jauh darimu selalu membuat hati tak menentu. Saat bersamamu memang tak pernah bisa digantikan oleh apapun. Aku rindu.” – Anonim.

Moment terbaik adalah ketika kamu bersama ayah. Bermain bersama, menghabiskan waktu bersama. Menjalani kebahagiaan. Hal itu terasa jika kamu berjauhan dengannya. Merindukan momen hebat dari hidupmua.

9. Balas jasa

“Ayah Aku menghargai segala pengorbananmu Akan ku balas jasamu yang indah itu Janji manis ku pada mu.” – Anonim.

Sebenarnya kamu mungkin takkan pernah bisa membalas kebaikan orang tua. Karena tanpa orang tua, mungkin kamu tak akan ada di dunia. Yang kamu bisa lakukan hanya menjadi anak yang baik untuk ayah.

10. Ada dalam hati

“Ayah yang tak banyak bicara, yang terkesan tidak perduli, tetapi sesungguhnya yang ada dalam hatinya hanya kita.” – Anonim.

Mungkin terlihat pendiam, tak peduli dengan kamu. Namun di hatinya hanya ada kamu dan keluarga. Mempunyai cara sendiri untuk mengungkapkan cintanya. Peduli dengan caranya sendiri.

11. Tugas hidup

“Tugas hidupmu begitu berat tapi kau tak pernah menyerah demi kebahagiaan anak-anakmu.. terimakasih ayah..” – Anonim.

Menjadi ayah itu berat. Banyak tugas yang diembannya. Tanggung jawab atas istri dan anaknya. Menjadi tulang punggung mencari nafkah dan mmebuat keluaranya bahagia.

12. Pengorbanan

“Tiap pengorbanan Ayah, di dalamnya selalu ada doa. Doa agar kesuksesan bisa diraih anak-anaknya.” – Anonim.

Hadiah ayah yang terindah itu doa untuk anaknya. Berharap anaknya sukses meraih cita-citanya. Menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama. Teriring doa untuk langkah anak-anaknya.

13. Tak akan ada disini