Waspada! 7 Hal Ini Bisa Percepat Penyebaran Virus Corona

Seperti yang kita ketahui bahwa penyebaran virus corona covid-19 memang sangat cepat. Dalam beberapa hari saja pasien sudah mencapai ratusan orang dan bahkan saat ini jumlahnya hingga 2.500an dengan pasien yang meninggal lebih dari 100 jiwa.

Ada berbagai faktor memang yang menyebabkan cepatnya penyebaran virus corona di dunia khususnya di Indonesia. Selain padatnya jumlah penduduk, ternyata ada 7 hal lain yang menjadi penyebabnya.

Sebagian dilansir dari theconversation mengenai beberapa hal yang mempercepat penyebaran virus corona ini perlu kamu ketahui.

Baca juga: 6 Langkah Simple untuk Mulai Gaya Hidup Sehat

1. Penyebaran dengan pasien tanpa gejala

(foto: unsplash/wocintechchat)

Seseorang yang sudah terinfeksi virus corona bukan berarti selalu memiliki gejala. Karena ada juga beberapa orang yang sudah terinfeksi tapi tidak memiliki gejala.

Karena tanpa gejala mereka sering bertemu atau bersentuhan dengan orang banyak yang akhirnya ikut menularkan virus tersebut. Maka dari itu, meskipun tidak memiliki gejala ada baiknya tetaplah berdiam diri di rumah.

2. Kontak

(foto: unsplash/ripato)

Kita banyak mendengar kabar bahwa virus corona juga bisa menular dari hewan ke manusia. Padahal itu salah besar, karena virus bisa menular dari manusia ke manusia.

3. Hotspot

(foto: unsplash/dapiki)

Beberapa virus termasuk corona juga lebih sering ditemukan kasus pada tempat-tempat yang terdapat populasi padat penduduk.

Setelah beberapa orang datang ke suatu daerah yang padat dan sudah terjangkit virus maka kemungkinan besar ia juga terkena dampaknya.

Baca juga: Agar Imun Tidak Menurun, Kamu Bisa Coba 10 Cara Ini

4. Tidak mengkarantina diri

(foto: unsplash/elkuddah)

Saat terinfeksi virus corona tubuh tidak langsung mengalami sesak napas. Tapi untuk gejala awalnya sama seperti sakit biasanya yaitu demam, sakit tenggorokan hingga batuk-batuk.

Saat terkena gejala seperti itu, sebaiknya seseorang mengkarantina dirinya sendiri hingga 14 hari. Masalahnya banyak masyarakat Indonesia yang menganggap gejala tersebut hanyalah masuk angin biasa.

Kurangnya kesadaran untuk terus waspada dan mengkarantina diri sendiri membuat penyebaran virus makin meluas. Misalnya saja karena gejala yang masih terbilang ringan, mereka tetap bertemu dengan orang lain yang pada akhirnya membuat orang lain juga tertular.

5. Sarana transportasi yang padat

(foto: unsplash/ashmger)

Transportasi yang padat seperti transportasi umum memang sangat memudahkan kita untuk pergi ke suatu tujuan tertentu.

Tapi karena semakin cepatnya penyebaran virus corona maka saat ini pemerintah sudah menerapkan kerja di rumah atau WFH.

Pembatasan moda transportasi juga dilakukan pemerintah seperti Transjakarta, KRL, bus dan juga MRT. Penggunaan transportasi umum memang sangat menolong karena biaya yang lebih terjangkau.

Tapi di dalam transportasi umum juga padat penumpang yang membuat penyebaran virus corona semakin cepat.

6. Pola hidup yang tidak sehat

(foto: unsplash/johnmcclane)

Semua orang juga sangat perlu untuk menerapkan pola hidup sehat, tanpa pengecualian. Pola hidup yang tidak sehat akan mempengaruhi imun yang akhirnya membuat tubuh sering jatuh sakit.

Ada beberapa pola hidup sehat yang perlu dilakukan, seperti kurangilah kontak dengan seseorang yang sakit, mengkarantina diri jika sedang sakit (jangan berpergian).

Selain itu juga peru patuhi etika bersin dan batuk (tutup mulut dan hidung dengan tisu atau lipatan tangan) dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau bisa juga dengan hand sanitizer

7. Sakit tapi tidak menggunakan masker

(foto: unsplash/purzlbaum)

Saat ini presiden Joko Widodo menghimbau agar masyarakat baik yang sakit atau tidak sakit perlu menggunakan masker saat keluar rumah. Ini dilakukan agar meminimalisir penyebaran virus.

Itulah 7 hal yang bisa mempercepat penyebaran virus corona covid-19. Ada baiknya kita juga menghindari 7 hal tersebut agar bisa memutus rantai penyebaran virus corona di Indonesia.