5 Fakta Orang Kidal, Dianggap Lebih Kreatif dalam Karya Seni

Pada umumnya masyarakat menganggap bahwa tangan kanan lebih sopan daripada tangan kiri. Apakah di daerahmu juga begitu? Mayoritas manusia memakai tangan kanan, karena ada etika yang mengatur hal itu.

Sampai hari ini, aktivitas sehari-hari manusia di dunia lebih banyak dominasi tangan kanan, misalnya makan, angkat telepon, melambai, menulis, dan lain-lain. Sejak kecil, kalau memakai tangan kiri dianggap tidak sopan.

Orang kidal pun terpaksa menyesuaikan dengan budaya tangan kanan karena alasan kesopanan. Jika diperhatikan di sekitar kita, kebanyakan alat-alat sehari-hari didesain bukan untuk orang-orang yang kidal.

Tentu saja orang yang punya kecenderungan kidal atau left handed akan merasa tidak nyaman.

Baca juga: Mengenal Kelomang, Kepiting Unik yang Hobi Pindah Rumah

1. Bagian otaknya yang lebih dominan adalah otak kanan 

(foto: istock)

Saat ini, jumlah orang kidal adalah sekitar 10-12 persen dari populasi global. Otaknya yang lebih dominan adalah otak kanan.

Sebagaimana kita ketahui, bahwa otak manusia itu saling terhubung. Bagian kanannya mengontrol sisi kiri tubuh, dan sebaliknya.

Karena itulah, orang kidal menggunakan otak kanan mereka lebih banyak daripada orang yang tidak kidal.

Dengan kondisi tangan kiri yang mendominasi, sebagian mereka mengalami ketidaknyamanan di dunia yang didominasi oleh orang-orang yang aktif dengan tangan kanan.

2. Bisa menangani tugas dengan kecepatan di atas rata-rata

(foto: pinterest)

Orang yang kidal juga memiliki kelebihan dalam mengetik. Pada keyboard QWERTY, mereka dapat mengetik lebih dari 3.000 kata bahasa Inggris hanya dengan menggunakan tangan kiri.

Tapi hanya sekitar 300 kata yang bisa diketik dengan tangan kanan saja. Kamu bisa melihat sendiri, bahwa huruf yang paling banyak diketik berada di sisi kiri keyboard.

Orang yang bertangan kiri dan kanan menangani tugas dan memori dengan cara yang berbeda. Seorang kidal dikenal melakukan banyak tugas secara efisien karena mereka melihat tugas secara keseluruhan.

Baca juga: Rahasia Kekuatan Pedang Damaskus Hingga Jadi yang Paling Tajam di Dunia

3. Berpotensi untuk pulih lebih cepat setelah stroke

(foto: popsugar)

Kondisi yang cenderung lebih aktif tangan kirinya memang sudah bawaan lahir dan bukan gejala penyakit. Tapi kondisi kidal ternyata juga ada kaitannya secara tidak langsung dengan kesehatan.

Orang yang kidal ternyata berpotensi pulih lebih cepat setelah stroke. Sisi kiri otak manusia, yang banyak digunakan oleh orang yang tidak kidal, mengontrol fungsi bahasa.

Karena itu, gangguan di sisi kiri tubuh, bisa berpengaruh pada kemampuan berbahasa orang yang tidak kidal. Tetapi orang kidal tidak begitu bergantung pada sisi kiri otak.

Oleh karena itu, mereka dapat memulihkan kemampuan bahasa mereka lebih cepat setelah stroke.

4. Dinilai lebih kreatif dalam berkarya dan mengembangkan skill

(foto: leftsonly)

Di banyak budaya dan negara, menjadi kidal dianggap tidak wajar. Di negara-negara Asia dan Timur Tengah, kidal dianggap tidak sopan. Di negara Inggris, anak-anak kidal pernah dipaksa untuk menggunakan tangan kanan mereka.

Padahal menjadi kidal bukan sebuah pertanda buruk. Mengutip laman Everyday Health orang-orang kidal mempunyai kecenderungan unik lebih kreatif berkarya seni dan mengembangkan skill.

Meskipun hal yang satu ini masih diperdebatkan, penelitian telah menemukan bahwa seniman, pelukis, musisi, dan bahkan arsitek andal di dunia sejak zaman dahulu kebanyakan kidal.

Beberapa public figure terkenal juga seorang kidal, misalnya Barack Obama, Prince William, Oprah Winfrey, penyanyi Justin Bieber, aktor Korea Kim Soo Hyun, dan masih banyak lagi.

5. Ada peringatan Hari Kidal Sedunia setiap tanggal 13 Agustus 

(foto: momjunction)

Meskipun kidal bukan suatu kelainan yang fatal dan mengganggu, ternyata ada orang yang memiliki ketakutan berlebih (phobia) dengan orang kidal. Kondisi ini dikenal sebagai sinistrophobia.

Tahukah kamu bahwa tanggal 13 Agustus adalah Hari Kidal Sedunia atau International Lefthanders Day? Hal ini menjadi sebuah upaya membangun kesadaran agar masyarakat semakin peka dengan kebutuhan mereka.

Peringatan Hari Kidal Sedunia bagi sebagian orang mungkin akan terkesan tidak begitu penting.

Tapi dengan peringatan seperti itu diharapkan setiap orang yang mempunyai keunikan seperti ini tetap terhubung dengan perkembangan, mempromosikan penelitian, dan pengembangan barang-barang yang mendukung orang-orang yang tangan kirinya.