inspirasi
5 Fakta Tanaman Mandrake, Bentuknya Unik Seperti Tubuh Manusia
Di seluruh dunia ini ada banyak sekali jenis tanaman dengan bentuk beragam, unik, sampai aneh. Ada salah satu di antaranya menjadi terkenal karena muncul di dalam film.
Pernahkah kamu penggemar cerita Harry Potter? Pada film Harry Potter and The Chamber of Secrets (2002) ada tanaman Mandrake yang ditanam oleh murid-murid Hogwarts.
Di dalam film, Mandrake digunakan sebagai obat untuk murid-murid yang menjadi batu karena sihir. Filmnya juga menceritakan bahwa bagian akar Mandrake bentuknya seperti manusia.
Bahkan Mandrake bisa menangis atau menjerit bila dicabut dari dalam tanah. Tentunya tanaman aneh tersebut disebut berbahaya untuk manusia. Tapi ternyata fakta tentang tanaman Mandrake tidak sama seperti di dalam film.
Baca juga: 7 Pelukis Indonesia Terkenal, Karyanya Sudah Melegenda
1. Sekilas bentuknya memang seperti tubuh manusia
Tanaman Mandrake mempunyai nama latin Atropa mandragora atau Mandragora officinarum yang termasuk tumbuhan sejenis ginseng dari family Solanaceace dan genus Mandragora.
Bentuk akar berbonggol membuatnya sekilas terlihat seperti bentuk tubuh manusia yang memiliki kaki dan tangan. Bukan hanya tanaman biasa, tapi konon orang-orang Mediterania zaman dulu memiliki legendanya sendiri.
Menurut legenda Mediterania, bentuk akar tanaman Mandrake ada maknanya secara khusus. Misalnya akar Mandrake berbentuk tangan, maka akarnya bisa menyembuhkan bagian tangan manusia yang sakit.
2. Meskipun mirip seperti manusia, Mandrake tidak bisa menangisÂ
Di dalam cerita film Harry Potter, tanaman Mandrake memang digambarkan secara dramatis. Bukan hanya tumbuhan yang bisa berteriak dan menangis, tapi juga lebih parah dari itu.
Ketika teriakannya muncul, tanaman ini bisa membuat manusia pingsan dan bahkan terancam untuk meregang nyawa. Hal itu memang mendapat inspirasi dari kisah legenda yang terkenal di Eropa.
Hanya saja ternyata Mandrake di dunia nyata adalah tanaman pada umumnya yang tidak bisa menangis seperti manusia. Tentu berbeda sekali dari yang digambarkan di film.
Baca juga: Sejarah Prasasti Katiden, Konservasi Alam Peninggalan Majapahit
3. Tidak ada Mandrake jantan atau Mandrake betina
Tanaman unik ini memang menarik untuk ditelusuri dari banyak sisi. Jika bentuknya seperti manusia, apakah mereka juga punya jenis kelamin jantan dan betina?
Dari Mediterania zaman dulu disebutkan bahwa tanaman Mandrake punya jenis kelamin jantan dan betina. Tapi seiring perkembangan ilmu pengetahuan, para ilmuwan biologi menyebutkan fakta lain.
Yang disebut dua macam jenis kelamin dari Mandrake adalah dua jenis spesies Mandrake berbeda, yaitu Mandragora Autumnalis dan Mandragora Officinarum.
4. Dipercaya memiliki khasiat untuk mengobati penyakit
Sebenarnya tanaman Mandrake pada zaman sekarang tidak ada kaitan dengan sihir atau legenda. Sebagian kalangan masyarakat menjadikannya sebagai pengobatan alternatif.
Mandrake termasuk tanaman yang diklaim bisa dipakai untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri.
Sebagai tanaman dan obat herbal, Mandrake juga bersifat racun yang dimanfaatkan untuk bisa meredam sakit reumatik, sakit kulit, atau bahkan sebagai obat tumor.
Dari beberapa klaim manfaat tanaman mandrake bagi kesehatan, sebenarnya masih belum sepenuhnya diterima secara medis.
Data penelitian ilmiahnya masih terbatas. Diperlukan lebih banyak lagi riset ilmiah yang memvalidasi manfaatnya.
Di lain sisi, disarankan agar sebisa mungkin menghindari pengobatan dengan Mandrake jika belum tahu pasti bagaimana caranya dan apa kandungannya yang bermanfaat.Â
5. Juga pernah digunakan sebagai jimat keberuntungan yang dibuat replikanya
Dari daratan Mediterania sampai ke Eropa, Mandrake bisa dibuat salep olesan, minyak atau ramuan khusus yang dilengkapi dengan mantra. Peredarannya tidak terlepas dari legenda dan mitos.
Ada kelompok penyihir dari Eropa sengaja menyebarkan mitos sampai ke masyarakat.
Bahwa mandrake bisa dipakai untuk jimat keberuntungan. Kini di beberapa negara, Mandrake bisa ditanam untuk kemudian diolah menjadi obat herbal.
Tapi, segala jenis zat yang digunakan sebagai obat tentunya harus melalui banyak penelitian yang terpercaya, khususnya tentang mandrake. Selain diklaim bermanfaat, mandrake juga punya beberapa efek samping.
Tidak jauh beda dari ganja, pemakaian yang kadarnya sesuai bisa mendatangkan manfaat. Tapi, jika hanya karena ikut-ikutan atau coba-coba, jelas tidak disarankan.
Selebihnya, keberadaan Mandrake masih lebih banyak berfungsi untuk kepentingan entertainment, sebagai tanaman hias atau dibuat replikanya yang menarik untuk dilihat.
0 comments