5 Fakta Tari Balet, Dulu Sempat Terlarang Bagi Perempuan

(foto: pinterest)

Pada awalnya balet dikenal masyarakat Eropa pada awal tahun 1500-an di Italia sebagai hiburan bagi para bangsawan.

Yang mempopulerkan kemudian adalah bangsa Prancis, tepatnya di pernikahan Catherine de Medici dari Italia dengan Raja Prancis, Henry II.

Kemudian pada tahun 1533 semakin populer di seantero Eropa dengan mempertahankan ciri khas campuran budaya Prancis dan Italia. Sampai sekarang tari balet tetap terkenal di dunia

2. Pada awalnya, semua penari balet adalah laki-laki

(foto: thejakartapost)

Pada zaman sekarang, tari balet dipandang sebagai kesenian yang umum untuk dilakukan perempuan.

Meskipun kenyataannya mungkin agak mengejutkan bahwa dahulu penari balet semuanya laki-laki. Bahkan di Eropa dahulu perempuan tidak diizinkan untuk tampil.

Dalam pertunjukan balet yang menceritakan tokoh perempuan, peran perempuan dalam cerita pun dimainkan oleh penari laki-laki muda dengan rambut palsu dan kostum lainnya.

Di negara-negara Eropa, penampilan balet perempuan dianggap ilegal atau tidak pantas sampai pada akhir tahun 1600-an. Barulah setelah itu perempuan diizinkan menari di hadapan umum.

Baca juga: Apa Itu Lampor, Keranda Terbang Misterius dan Hebohkan Masyarakat

3. Dahulu, pertunjukannya di Prancis dilakukan bersama deklamasi dan lagu

(foto: pinterest)

Sebagai hiburan istana, penampilannya dahulu dilakukan oleh para abdi kerajaan (courtiers).

Beberapa penari profesional kadang-kadang menjadi peserta, tetapi mereka biasanya berperan dalam peran pendukung yang menghibur.

Dalam setiap pertunjukannya, tari hanya merupakan bagian dari deklamasi dan lagu. Gayanya pun bisa beragam. Beberapa penampilannya dahulu diiringi niat yang lebih serius, contohnya hal politis.

Raja Louis XIII dan putranya di Prancis sering tampil di dalamnya. Raja Louis muda pada masanya dianggap sebagai lambang gaya menari yang mulia seperti yang berkembang di istana Prancis.

4. Penari balet memiliki fisik yang kuat dan juga sangat lincah 

(foto: pinterest)

Penari balet membutuhkan energi besar selama pertunjukan sampai selesai. Bahkan pertunjukan tari balet bisa menguras energi seperti orang berlari sejauh 18 mil atau memainkan dua kali pertandingan sepak bola penuh.

Selain fisik yang kuat, para penari balet juga tentu saja lincah. Mereka memiliki trik khusus untuk mengendalikan kaki agar tidak tergelincir.

Untuk membantu mereka meluncur dengan mudah di lantai dansa, para penari mengoleskan damar pada sepatu pointe yang dipakai untuk memastikan mereka tidak terpeleset secara tidak sengaja.

5. Sepatu pointe yang dipakai di pertunjukan profesional adalah buatan tangan

(foto: pinterest)

Sepatu pointe adalah sepatu khusus yang dirancang untuk mengambil posisi pointe yang sepenuhnya di atas jari kaki.

Bahkan saat ini, di zaman modern yang serba otomatis dan mudah membuat dengan mesin, sepatu pointe masih dibuat dengan tangan oleh beberapa perusahaan di dunia.

Untuk balerina prima profesional, sepatu pointe terkadang dibuat khusus dengan tangan secara custom agar pas dengan kaki individu dengan sempurna.

Dalam waktu seminggu, balerina profesional bisa berganti 2-3 pasang sepatu. Untuk performa dan latihan profesional, banyak kerusakan yang terjadi pada sepatu balerina.

Putaran dan lompatan balet membuat sepatu pointe yang berbahan lembut cepat haus. Dalam beberapa kasus ekstrim, seorang balerina mungkin membutuhkan sepasang sepatu baru, walau baru satu jam latihan yang intens.

Itulah fakta-fakta tentang tari balet yang mungkin belum diketahui semua orang. Selain keunikan dan sejarahnya, balet memang termasuk seni yang terkesan elit dan menarik untuk disaksikan.