5 Mukjizat Nabi Ibrahim, Penting untuk Diambil Hikmahnya

Ada banyak kisah penuh hikmah yang dapat diambil dari para nabi, misalnya Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim mendapat julukan sebagai Abul Anbiya, yakni bapak dari para nabi.

Setiap nabi memiliki mukjizat, termasuk Nabi Ibrahim. Ada beberapa mukjizat Nabi Ibrahim yang bisa kita teladani dan menjadi pengetahuan untuk bekal mendidik anak.

Pada saat Nabi Ibrahim lahir, ada seorang raja yang angkuh dan zalim bernama Raja Namrud.

Peristiwa antara Raja Namrud dan Nabi Ibrahim juga sekaligus menampilkan mukjizat Nabi Ibrahim. Mukjizat Nabi Ibrahim adalah sebagai berikut.

Baca juga: Perang Inggris-Zanzibar, Perang Tersingkat Sepanjang Sejarah yang Merenggut 500 Nyawa

1. Mampu mengeluarkan madu dan susu dari jarinya

(foto: abouther)

Semasa kecil, ibu Nabi Ibrahim sering meninggalkannya sendirian di dalam gua agar terhindar dari pertumpahan darah.

Mengingat pada waktu itu ada seorang peramal yang memberitahukan kepada Raja Namrud bahwa seorang bayi laki-laki yang lahir pada tahun itu akan membunuh Raja Namrud.

Oleh karena itu, banyak bayi laki-laki dibunuh di tahun itu atas perintah Raja Namrud dan membuat ibu Nabi Ibrahim yang sedang mengandung Ibrahim melarikan diri ke dalam gua setelah mendengar berita tersebut.

Nabi Ibrahim tidak lama lahir di dalam gua itu. Suatu hari ibunya keluar gua.

Ketika ibunya datang untuk melihat, ternyata Nabi Ibrahim sedang menghisap madu atau susu dari ibu jarinya sehingga ibunya tidak merasa khawatir akan kebutuhan makanan Ibrahim kecil.

2. Tidak hangus saat dibakar di dalam kobaran api

(foto: pinterest)

Perseteruan antara Nabi Ibrahim saat dewasa dengan Raja Namrud sering terjadi. Salah satu sebabnya adalah Raja Namrud yang menyuruh kaumnya untuk menyembah berhala dan menyiapkan kuil berisi banyak berhala.

Nabi Ibrahim justru merusak berhala-berhala dan menyisakan berhala yang paling besar. Akibat aksi Nabi Ibrahim tersebut, Raja Namrud pun marah dan melemparakan tuduhan ke Nabi Ibrahim.

Akan tetapi, Nabi Ibrahim menyangkal dan menyatakan jika yang merusak semua berhala itu adalah berhala yang paling besar.

Raja Namrud pun marah dan menyuruh pengikutnya untuk mengejar dan membakar Nabi Ibrahim dalam keadaan hidup-hidup dengan api yang cukup besar.

Seketika itu, Nabi Ibrahim meminta pertolongan Allah SWT agar dapat selamat dan Allah SWT kemudian membuat api itu menjadi dingin sehingga tubuh serta pakaian Nabi Ibrahim masih utuh.

Baca juga: Poveglia, Pulau Berhantu yang Dalu Jadi Kuburan Massal Korban “Black Death”

3. Mampu menghidupkan kembali makhluk yang sudah mati

(foto: deenspira)

Mukjizat Nabi Ibrahim mampu menghidupkan kembali makhluk yang sudah mati. Hal itu dikisahkan pada surah Al-Baqarah ayat 260.

Beliau memohon kepada Allah SWT agar ditunjukkan bagaimana cara menghidupkan orang yang sudah mati dengan tujuan agar beliau merasa lebih dekat kepada Allah.

Allah akhirnya mengabulkan keinginan Nabi Ibrahim tersebut karena beliau termasuk orang yang taat dan sabar akan perintah Allah.

Allah memperlihatkan caranya menghidupkan kembali sesuatu yang telah mati seperti yang tertuang dalam firman-Nya:

“(Kalau demikian) ambil empat ekor burung, lalu cincanglah semuanya olehmu. Lalu letakkan di atas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggilah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.”

Tidak perlu waktu lama, Nabi Ibrahim melaksanakan perintah Allah itu, burung-burung beliau cincang, selanjutnya diletakkan di puncak bukit.

Allah kemudian menyuruh Nabi Ibrahim untuk memanggil burung-burung itu, dengan seketika burung-burung itu akan hidup dan bisa terbang kembali.

Ketika Nabi Ibrahim melakukan perintah itu, segera tampak empat burung terbang dari atas bukit dan menuju ke arah Nabi Ibrahim.

4. Mengubah pasir menjadi makanan

(foto: pixy)

Raja Namrud mempunyai kekayaan yang banyak dan sering kali membuat penduduk mendatanginya untuk meminta bekal makanan tidak terkecuali Nabi Ibrahim.

Semua orang yang meminta kepada Raja Namrud ditanya seperti ‘Siapa Tuhanmu?’ dan mereka pun akan menjawab Namrud adalah Tuhan mereka, alhasil mereka mendapatkan bekal makanan itu.

Berbeda dengan kebanyakan orang, Nabi Ibrahim memberikan jawaban berbeda.

“Tuhanku adalah yang menghidupkan dan mematikan. Allah SWT yang bisa menerbitkan matahari dari timur, atau jika tiba saatnya untuk diterbitkan dari barat,” dengan tegas Nabi Ibrahim mengatakan itu dihadapan Namrud.

Raja Namrud pun murka mendengarnya lantas mengusir Nabi Ibrahim tanpa memberikan bekal makanan seperti yang lain. Karena kejadian itu.

Nabi Ibrahim pulang dengan membawa sekantong pasir dan seketika keesokan harinya beliau terkejut melihat istrinya lagi sibuk mengolah makanan di dapur yang tak disangka bahan makanan yang diolah itu sumbernya dari kantong Nabi Ibrahim yang berisi tumpukan pasir.

5. Menjadi orang pertama yang mendirikan Ka’bah

(foto: nytimes)

Mukjizat Nabi Ibrahim yang paling istimewa adalah tentang perannya sebagai orang pertama yang mendirikan Baitullah (Ka’bah) atas perintah Allah SWT secara langsung.

Beliau diperintahkan untuk membangun rumah Allah  dimana Allah mengutus awan bekepala untuk memberikan pesan kepada Nabi Ibrahim supaya membuat garis seukuran awan tersebut.

Beliau pun melaksanakannya dan awan pun hilang. Allah kemudian memberikan pondasi yang menancap dari bumi dimana pondasi itu ditinggikan oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail hingga terbentuklah Baitullah.

Mukjizat-mukjizat Nabi Ibrahim di atas menjadi suatu pembelajaran bagi kita semua, semoga kita bisa mengambil hikmah di setiap peristiwa beliau.