Yuk Pahami Beda Hak dan Kewajiban

Dalam pelajaran sekolah pasti tak asing dengan istilah hak dan kewajiban. Di mana keduanya merupakan hal yang saling berkait dan bertautan satu dengan yang lainnya.

Hak dan kewajiban ini telah menjadi melekat secara otomatis pada diri seseorang bahkan saat mereka baru lahir. Ini juga mengikat manusia untuk tercipta dunia yang harmonis dan damai.

Jika setiap orang bisa memahami hak dan kewajibannya masing-masing, hal-hal di dunia akan berjalan beriringan satu dengan lainnya. Jika hal tersebut tidak berjalan berdampingan akan berantakanlah hal-hal di dunia.

Agar hal tersebut tidak berantakan, yuk lebih memahami hak dan kewajiban. Dengan memahaminya diharapkan bisa lebih saling menghargai dan menyayangi satu dengan yang lain.

Baca juga: 5 Cara Mengatakan “Aku Cinta Kamu” Dalam Bahasa Arab

1. Pengertian Hak

(foto: pexels/sorashimazaki)

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah benar, milik atau kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuati, derajat dan martabat serta wewenang dalam hukum.

Hak juga bisa diartikan sebagai kuasa untuk melakukan sesuatu atau memiliki sesuatu. Di mana dalam penerapannya hak dibatasi oleh sosial, hukum serta etika.

Jika berbicara tentang hak, tak akan lepas dari hak asasi manusia. Di mana hak ini tak memandang usia, jenis kelamin, gender sehingga semua memiliki hak yang sama.

Hak asasi manusia ini terkandung didalamnya hak hidup, hak setara, hak memiliki pekerjaan, hak berpendapat dan lain sebagaianya.

Penerapan hak ini berguna untuk menciptakan kondisi efektif dan stabil bagi semua orang. Contoh kecil dari penerapan hak adalah anak kecil.

Di mana anak kecil memiliki hak untuk disayangi dan dicintai. Dengan memberikan hak tersebut, anak akan merasa mendapatkan haknya sehingga kelak menjadi anak yang baik. Dengan begitu ia akan memberikan hak yang sama pada anaknya nanti.

2. Kewajiban

(foto: pexels/sorashimazaki)

Berbeda dengan hak, kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan atau diwajibkan. Kewajiban dilakukan karena sudah menjadi hukum, karena kebutuhan dan karena itu adalah tugasnya.

Kewajiban juga terbentuk menjadi beberapa jenis kewajiban, diantaranya kewajiban moral, kewajiban hukum dan sebagainya.

Setiap orang dikenai kewajiban dan lebih baik dikerjakan agar tidak menimbulkan hal negatif. Kewajiban masing individu harus dimengerti satu dengan lainnya.

Dengan menjalankan kewaijban, hak bisa didapatkan. Jangan hanya mendapatkan hak tanpa melakukan kewajiban.

Contoh sederhana menjalankan kewajiban adalah misalnya kewajiban moral untuk menghormati orang yang lebih dewasa. Selain itu menjaga orangtua ketika sudah usia lanjut dan sebagainya.

Baca juga: 10 Cara Mengucapkan “Cantik” dalam Bahasa Korea

3. Perbedaan Hak dan Kewajiban

(foto: videohive)

Dari uraian tersebut bisa didapatkan perbedaan hak dan kewajiban. Dari artinya keduanya memiliki makna yang berseberangan.

Secara singkat kalau hak adalah sesuatu yang dimiliki sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan.

Dalam penerpaannya, hak diperuntukkan untuk diri sendiri sedangkan kewajiban sebagian besar untuk orang lain. Hal ini sudah terlihat jelas perbedaan keduanya berdasarkan penerimanya.

Sedangkan jika dikoneksikan dengan masyarakat, hak merupakan apa yang kita dapatkan dari masyarakat. Sedangkan kewajiban apa yang kita lakukan untuk masyarakat.

Dengan mempelajari dan mengerti apa itu hak dan kewajiban, kita bisa saling menghormati dan menghargai agar tercipta hidup lebih baik lagi.