style
Ini Beda Smoothing dan Rebonding, Perawatan untuk Meluruskan Rambut
Urusan meluruskan rambut pastinya sudah tidak asing lagi buat para wanita. Dua metode untuk melurusan rambut yang terkenal adalah smoothing dan rebonding.
Keduanya sangat mudah untuk ditemui di salon kecantikan. Tujuannya memang untuk membuat rambut jadi makin lurus. lebih rapi, dan lebih gampang diatur.
Meski sama-sama meluruskan, ternyata antara smoothing dan rebonding ternyata tidak sama. Setiap jenis rambut juga butuh perawatan yang berbeda-beda.
Biar tidak salah pilih, alangkah baiknya kita ketahui terlebih dahulu perbedaan keduanya.
Baca juga: Elegan, 10 Inspirasi Outfit All Black yang Bikin Tampak Misterius
Smoothing lebih lama prosesnya dan tidak mengubah struktur asli rambut
Smoothing rambut memakai obat dengan kandungan protein keratin di dalamnya. Bahan-bahannya diaplikasikan sebelum menggunakan catok atau flat iron.
Lama prosesnya secara umum sekitar 3-4 jam tergantung panjangnya rambut.
Durasi tersebut memang lebih lama daripada rebonding. Proses perawatannya tidak mengubah struktur rambut yang asli, tapi bisa membuat tekstur rambut berubah lebih lurus dan lembut.
Smoothing lebih cocok untuk diaplikasikan pada rambut yang mengembang atau bergelombang, tapi tidak sampai ikal atau keriting.
Hasil smoothing rambut lebih mudah diatur, tapi hanya bertahan tiga bulan
Rambut lurus hasil proses smoothing cenderung terlihat alami dan lebih mudah diatur. Tapi, pada umumnya hasilnya hanya bisa tahan dalam waktu sekitar tiga bulan.
Untuk hasil lebih maksimal, proses perawatannya sebaiknya dilakukan secara rutin agar rambut lurusnya bertahan lama.
Meskipun hasil akhirnya tidak bertahan lama seperti rebonding, tapi obatnya yang mengandung protein relatif lebih sehat. Harga untuk smoothing relatif lebih mahal daripada rebonding.
Rebonding lebih cepat prosesnya dan rambut jadi terlihat lebih lurus
Proses rebonding menggunakan bahan kimia yang bisa meresap lebih dalam sampai ke bagian kutikula rambut. Obatnya diaplikasikan ke rambut sambil dilakukan pelurusan memakai flat iron.
Struktur alami dari rambutnya bisa berubah jadi sangat lurus, walau tidak terkesan alami karena struktur rambut asli berubah. Rambut yang sangat bergelombang atau bahkan keriting pun bisa jadi lurus dengan rebonding.
Prosesnya bisa berkisar 2 jam saja, dan ini lebih cepat daripada smoothing. Tentang harganya, rebonding cenderung lebih terjangkau dibandingkan smoothing.
Baca juga: 10 Brand Hijab Lokal Indonesia, Adem dan Banyak Variasi
Hasil rebonding bisa bertahan sampai setahun, tapi tidak bisa banyak gaya
Hasil meluruskan rambut dengan rebonding bisa lebih lama daripada smoothing. Beda dengan smoothing yang hanya bertahan tiga bulan, rebonding bisa bertahan lebih awet lurusnya antara enam bulan sampai setahun.
Rambut yang di-rebonding memang sangat lurus, tapi tidak bisa banyak gaya seperti diikat, diwarnai, dan diatur macam-macam. Setelah rebonding, rambut disarankan untuk lebih banyak dibiarkan terurai.
Setelah rebonding, rambut juga butuh lebih banyak perawatan ekstra biar rambutnya tidak rusak karena terkena obat dan flat iron yang digunakan untuk meluruskan.
Antara smoothing dan rebonding punya plus minus masing-masing
Dari tahun ke tahun, layanan perawatan rambut smoothing dan rebonding masih tetap diminati.
Smoothing biasa dipilih untuk rambut yang bergelombang atau mengembang dan bisa dibuat lebih lurus dengan obat yang mengandung protein keratin. Smoothing tidak mengubah struktur asli rambut dan hasilnya lebih alami.
Sementara Rebonding lebih cocok untuk meluruskan rambut yang pada dasarnya keriting, tapi ingin dibuat lurus.
Rebonding mengubah struktur asli rambut dan butuh perawatan ekstra, supaya rambut tidak rusak.
Rebonding relatif lebih murah daripada smoothing dan hasilnya lebih tahan lama. Jadi mana yang lebih baik antara smoothing dan rebonding? Keduanya punya plus minus.
Memilih smoothing atau rebonding sebenarnya tergantung kondisi rambut awal dan hasil seperti apa yang diharapkan. Kalau kamu akan memilih yang mana, smoothing atau rebonding?
0 comments